Jerawat
Halo Dok-!
Saya mau tanya. Jerawat di pipi saya ini jerawat batu dok, ada 3 jerawat. Sudah 2 minggu ini belum juga sembuh. Kadang terasa gatal jerawat ini. Apa karena efek menggunakan KB Suntik lalu tidak haid berimbas jerawat batu? Atau ada penyebab lainnya? Dan bagaimana agar jerawat ini sembuh dan hilang bekasnya, Dok? Mohon penjelasannya. Terimakasih..
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Jerawat batu atau jerawat cystic adalah bentuk jerawat yang lebih besar, dalam, dan cenderung menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.
Beberapa faktor dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat batu, dan ini dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya pada mereka yang menggunakan kontrasepsi hormonal seperti KB suntik. Beberapa kemungkinan penyebab dan saran untuk mengatasi jerawat batu adalah sebagai berikut:
Kemungkinan Penyebab Jerawat Batu:
Perubahan Hormonal:
Genetika:
Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai:
Stres dan Pola Makan:
Cara Mengatasi Jerawat Batu:
Jangan Memencet Jerawat:
Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat:
Konsultasi dengan Dokter Kulit:
Perubahan Gaya Hidup:
Pengelolaan Bekas Jerawat:
Hindari Paparan Matahari Berlebih:
Gunakan Produk Penghilang Bekas Jerawat:
Konsultasi dengan Dokter Kulit:
Jika jerawat Anda tidak membaik atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan evaluasi yang lebih rinci dan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jerawat batu atau jerawat kistik adalah jenis jerawat yang cukup parah. Jerawat ini terbentuk karena adanya penyumbatan pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati dan minyak berlebih. Bakteri juga dapat terperangkap di dalam pori-pori dan menyebabkan infeksi, yang mengakibatkan jerawat menjadi merah, bengkak, dan berisi nanah.:Penyebab jerawat batu bisa bervariasi, termasuk perubahan hormon, produksi minyak berlebih, dan faktor genetik. Penggunaan kontrasepsi suntik seperti KB Suntik tidak secara langsung menyebabkan jerawat batu, tetapi perubahan hormon yang terjadi akibat penggunaan kontrasepsi tersebut dapat mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan jerawat.
Untuk mengobati jerawat batu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Jaga kebersihan kulit: Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori dan bersihkan wajah dengan lembut.
Hindari memencet jerawat: Memencet jerawat batu dapat memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas luka. Jika jerawat sudah matang dan pecah dengan sendirinya, bersihkan dengan hati-hati menggunakan kapas steril.
Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
Konsultasikan dengan dokter: Jika jerawat batu tidak kunjung sembuh atau terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan pengobatan yang lebih kuat seperti obat topikal atau oral, tergantung pada tingkat keparahan jerawat Anda.
Untuk menghilangkan bekas jerawat, Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam azelaik, atau retinol. Jika bekas jerawat cukup parah, dokter kulit juga dapat memberikan perawatan seperti peeling kimia atau terapi laser untuk membantu menghilangkan bekas luka.
Selalu ingat untuk menjaga kebersihan kulit, hindari memencet jerawat, dan konsultasikan dengan dokter jika jerawat Anda tidak kunjung sembuh atau semakin parah. Semoga informasi ini membantu!
Related content