Jerawat

Halo Dok-!


Saya mau tanya. Jerawat di pipi saya ini jerawat batu dok, ada 3 jerawat. Sudah 2 minggu ini belum juga sembuh. Kadang terasa gatal jerawat ini. Apa karena efek menggunakan KB Suntik lalu tidak haid berimbas jerawat batu? Atau ada penyebab lainnya? Dan bagaimana agar jerawat ini sembuh dan hilang bekasnya, Dok? Mohon penjelasannya. Terimakasih..

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
11
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Jerawat batu atau jerawat cystic adalah bentuk jerawat yang lebih besar, dalam, dan cenderung menyebabkan rasa sakit dan pembengkakan.


Beberapa faktor dapat berkontribusi pada perkembangan jerawat batu, dan ini dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya pada mereka yang menggunakan kontrasepsi hormonal seperti KB suntik. Beberapa kemungkinan penyebab dan saran untuk mengatasi jerawat batu adalah sebagai berikut:

Kemungkinan Penyebab Jerawat Batu:

Perubahan Hormonal:

  • Hormon dapat berpengaruh pada perkembangan jerawat. Penggunaan kontrasepsi hormonal, termasuk KB suntik, dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan potensial memengaruhi kondisi kulit.

Genetika:

  • Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam kecenderungan seseorang untuk mengalami jerawat.

Penggunaan Produk yang Tidak Sesuai:

  • Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok dengan jenis kulit atau mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori.

Stres dan Pola Makan:

  • Stres dan pola makan yang tidak sehat juga dapat mempengaruhi kondisi kulit.


Cara Mengatasi Jerawat Batu:

Jangan Memencet Jerawat:

  • Jangan memencet jerawat batu karena dapat meningkatkan risiko peradangan dan bekas luka

Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat:

  • Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengatasi jerawat.

Konsultasi dengan Dokter Kulit:

  • Jika jerawat batu persisten atau parah, konsultasikan dengan dokter kulit. Mereka dapat meresepkan obat topikal atau oral yang lebih kuat.

Perubahan Gaya Hidup:

  • Perhatikan pola makan dan tingkat stres. Gaya hidup sehat dapat mendukung kesehatan kulit.


Pengelolaan Bekas Jerawat:

Hindari Paparan Matahari Berlebih:

  • Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan matahari yang berlebihan.

Gunakan Produk Penghilang Bekas Jerawat:

  • Produk yang mengandung bahan seperti asam hialuronat, vitamin C, atau retinoid dapat membantu memudarkan bekas jerawat.

Konsultasi dengan Dokter Kulit:

  • Jika bekas jerawat sangat mencolok, konsultasikan dengan dokter kulit untuk perawatan yang lebih intensif, seperti perawatan laser atau kimia.



Jika jerawat Anda tidak membaik atau semakin parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan evaluasi yang lebih rinci dan rekomendasi perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.


Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Jerawat batu atau jerawat kistik adalah jenis jerawat yang cukup parah. Jerawat ini terbentuk karena adanya penyumbatan pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati dan minyak berlebih. Bakteri juga dapat terperangkap di dalam pori-pori dan menyebabkan infeksi, yang mengakibatkan jerawat menjadi merah, bengkak, dan berisi nanah.:

Penyebab jerawat batu bisa bervariasi, termasuk perubahan hormon, produksi minyak berlebih, dan faktor genetik. Penggunaan kontrasepsi suntik seperti KB Suntik tidak secara langsung menyebabkan jerawat batu, tetapi perubahan hormon yang terjadi akibat penggunaan kontrasepsi tersebut dapat mempengaruhi kondisi kulit dan menyebabkan jerawat.

Untuk mengobati jerawat batu, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  1. Jaga kebersihan kulit: Cuci wajah secara teratur dengan pembersih yang lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Gunakan air hangat untuk membuka pori-pori dan bersihkan wajah dengan lembut.

  2. Hindari memencet jerawat: Memencet jerawat batu dapat memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas luka. Jika jerawat sudah matang dan pecah dengan sendirinya, bersihkan dengan hati-hati menggunakan kapas steril.

  3. Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

  4. Konsultasikan dengan dokter: Jika jerawat batu tidak kunjung sembuh atau terasa sangat mengganggu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter dapat memberikan pengobatan yang lebih kuat seperti obat topikal atau oral, tergantung pada tingkat keparahan jerawat Anda.

Untuk menghilangkan bekas jerawat, Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan seperti asam kojik, asam azelaik, atau retinol. Jika bekas jerawat cukup parah, dokter kulit juga dapat memberikan perawatan seperti peeling kimia atau terapi laser untuk membantu menghilangkan bekas luka.

Selalu ingat untuk menjaga kebersihan kulit, hindari memencet jerawat, dan konsultasikan dengan dokter jika jerawat Anda tidak kunjung sembuh atau semakin parah. Semoga informasi ini membantu!

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.