Jahitan bernanah

Untuk luka jahitan yang bernanah dan belum kering setelah 2 minggu, meskipun ibu Anda tidak memiliki riwayat penyakit gula darah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan:

Pertama, luka yang bernanah menandakan adanya infeksi. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis penyakit infeksi atau dokter spesialis luka untuk penanganan lebih lanjut. Mereka akan dapat mengevaluasi kondisi luka secara menyeluruh dan menentukan apakah diperlukan pemberian antibiotik oral atau topikal, serta tindakan pembersihan luka yang lebih intensif. Kedua, hindari penggunaan salep bioplacenton tanpa anjuran dokter. Meskipun salep ini dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, penggunaannya pada luka yang terinfeksi mungkin tidak tepat dan justru dapat memperburuk kondisi. Ketiga, perawatan luka yang tepat sangat penting. Bersihkan luka secara rutin dengan cairan antiseptik seperti larutan NaCl 0,9% atau cairan steril lainnya. Hindari penggunaan alkohol atau betadine secara berlebihan karena dapat menghambat penyembuhan luka. Setelah dibersihkan, keringkan luka dengan kasa steril dan tutup dengan perban steril. Ganti perban secara teratur, minimal 2 kali sehari atau lebih sering jika perban basah atau kotor. Keempat, pastikan ibu Anda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, terutama protein, vitamin, dan mineral. Nutrisi yang baik akan membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Kelima, hindari memberikan tekanan atau gesekan pada luka. Istirahatkan jari yang terluka dan hindari aktivitas yang dapat memperburuk kondisi luka. Dengan penanganan yang tepat dan perawatan yang baik, luka jahitan ibu Anda diharapkan dapat segera sembuh dan tidak bernanah lagi.