ini kenapa ya kulit anak saya usia 3 bulan seperti

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.

Untuk menjawab ini, perlu dilihat langsung terlebih dahulu secara langsung karena pemberian obat untuk bayi atau anak pun perlu berhati-hati apalagi untuk keluhan kulit

Makanan yang dikonsumsi ibu juga bisa mempengaruhi kondisi tubuh anak yang ASI.

Bintik merah ini perlu diperiksakan dan dilihat dahulu tipe kelainan kulitnya karena sangat luas penyebabnya. tersering ialah miliaria atau biang keringat, tetapi bisa juga sebab lainnya.

berikut penjelasan terkait:

Kulit adalah barrier atau sistem pertahanan terluar utama yang melindungi seluruh tubuh. Pada bayi, kulit masih sangat sensitif karena masih adaptasi dan penyempurnaan fungsinya, berbeda dengan orang dewasa sehingga rentan mengalami iritasi yang ditandai dengan ruam atau bintik merah hingga beruntusan

Pada bayi dan anak, kulitnya sensitif sehingga mudah teriritasi, tersering miliaria, dermatitis atopi atau karena alergi dan lain sebagainya. hal ini perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan langsung bayinya karena banyak yang harus dievaluasi.

Bagaimana cara mengatasi bintik merah pada kulit bayi dan anak?

- sebaiknya tidak sembarang orang mencium bayi karena kulit bayi itu sensitif

- gunakan produk perawatan kulit bayi yang aman, tidak berbau (parfum), hipoalergenik, khusus bayi, hindari yang kandungannya mengiritasi

- ruam pada area popok sebaiknya sering menggantu popok (setiap 4-6 jam sekali, tidak menunggu terlalu lama karean bisa iritasi lebih parah)

- rutin mandikan bayi dan lap dengan handuk lembut, oleskan pelembab bayi sebelum kulit benar-benar kering

- apabila ada riwayat atopi atau alergi, hindari makanan yang dapat mencetuskan alergi, jika bayi masih ASI maka ibu wajib eliminasi atau menghindari makanan atau minuman yang membuat alergi, biasanya susu sapi dan turunannya (keju, yoghurt dll) dan sebagainya. Ini harus diperiksakan dulu ke dokter spesialis anak

- perhatikan ventilasi udara di ruangan, apabila menggunakan AC, atur suhu tidak terlalu panas atau dingin.

Silakan segera berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak (SpA) terdekat.

Semoga membantu, terimakasih