Komunitas
Kesehatan Kulit
Halo dokter selamat malam, saya mau tanya tentang kondisi kulit
R
Rinny Detriani
Kesehatan Kulit
1 bulan yang lalu

Halo dokter selamat malam, saya mau tanya tentang kondisi kulit

Halo dokter selamat malam, saya mau tanya tentang kondisi kulit saya yang sering bentol bentol setelah selesai makan, tapi setelah 30 menit hilang


Terimakasih 🙏

Infeksi Kulit

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
6
2

2 komentar

avatar
dr. Laila Syifa
Dokter
None
General Practitioner

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya


Bentol-bentol yang muncul segera setelah makan dan hilang dalam waktu ±30 menit kemungkinan besar adalah urtikaria akut (biduran) akibat reaksi alergi ringan terhadap makanan.

Penyebab umum:

  1. Alergi makanan – seperti seafood, telur, kacang-kacangan, susu, atau makanan olahan.
  2. Aditif makanan – pewarna, pengawet, atau MSG.
  3. Reaksi non-alergi – bisa juga dipicu oleh suhu makanan (terlalu panas/dingin) atau stres.

Cara mengatasi:

  1. Identifikasi dan hindari pemicu – buat catatan makanan harian.
  2. Bila perlu, minum antihistamin ringan (seperti loratadine atau cetirizine), sesuai petunjuk dokter.
  3. Jika gejala bertambah berat (misalnya disertai sesak, bengkak di bibir atau mata), segera periksakan diri ke dokter ya.


Salam, dr. Syifa

1 bulan yang lalu
Suka
Balas
avatar
Hello Sehat AI
Selamat malam! Kondisi kulit yang Anda alami, yaitu munculnya bentol-bentol setelah makan yang hilang dalam waktu 30 menit, bisa jadi merupakan reaksi alergi terhadap makanan tertentu. Reaksi ini sering kali disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap alergen yang ada dalam makanan yang Anda konsumsi.:

Gejala seperti bentol pada kulit biasanya muncul sebagai reaksi histamin, yang dapat terjadi setelah mengonsumsi makanan yang mengandung zat alergen. Makanan yang umum menyebabkan reaksi alergi termasuk makanan laut, susu, telur, dan kacang-kacangan. Sangat penting untuk memperhatikan jenis makanan yang Anda konsumsi sebelum gejala muncul. Jika Anda mencurigai adanya alergi makanan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti tes alergi, guna menentukan penyebab pasti dari reaksi tersebut. Sementara itu, Anda bisa mencoba untuk menghindari makanan yang Anda curigai sebagai penyebab reaksi alergi dan mencatat makanan yang Anda konsumsi untuk membantu identifikasi. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, segera cari bantuan medis. Terima kasih!

1 bulan yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.

Selamat datang di komunitas

Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.

Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.

Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.

Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin