Halo dok saya mau tanya

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.

Chicken skin, atau yang dikenal sebagai keratosis pilaris, adalah kondisi umum yang ditandai dengan benjolan kecil di kulit, sering kali muncul di area seperti ketiak. Meskipun tidak berbahaya, banyak orang merasa terganggu dengan penampilannya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah ini:

1. Eksfoliasi: Lakukan eksfoliasi secara rutin untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Anda bisa menggunakan loofah atau waslap kasar, atau memilih eksfoliator kimia yang lembut seperti yang mengandung asam alfa hidroksi atau asam salisilat. Pastikan untuk tidak menggosok terlalu keras agar tidak mengiritasi kulit.

2. Pelembap: Setelah eksfoliasi, penting untuk mengoleskan pelembap. Pilih krim yang bebas minyak untuk mencegah pori-pori tersumbat. Oleskan pelembap pada ketiak setidaknya 2-3 kali sehari, terutama setelah mandi.

3. Krim Retinol: Anda bisa mencoba menggunakan krim yang mengandung retinol. Retinol membantu meningkatkan pergantian sel dan mencegah folikel rambut tersumbat, yang merupakan penyebab munculnya benjolan kecil ini. Oleskan krim retinol secara rutin, tetapi mulai dengan frekuensi 2 kali seminggu untuk menghindari iritasi.

4. Mikrodermabrasi: Jika Anda mencari perawatan yang lebih intensif, mikrodermabrasi bisa menjadi pilihan. Prosedur ini menggunakan kristal halus untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan dapat membantu membuat kulit lebih halus.

5. Perubahan Kebiasaan: Pertimbangkan untuk mengubah metode pencukuran atau waxing. Metode laser hair removal bisa menjadi alternatif yang lebih baik. Selain itu, hindari mandi terlalu lama dan gunakan sabun pembersih yang lembut.

6. Kelembapan Udara: Menggunakan humidifier di ruangan dapat membantu menjaga kelembapan udara, sehingga kulit tidak mudah kering.

Ingatlah bahwa hasil dari perawatan ini tidak instan dan memerlukan waktu serta konsistensi. Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi ini atau jika ada gejala lain yang muncul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter spesialis kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.