Glycolid acid

dok saya setelah pakai glycolid jadi bruntusan,jerawatan,blackhead, pernah kemerahan juga.

Glycolid acid bisa menghilangkan bruntusan,jerawat,blackhead ga dok?


cream malam yang mengandung glycolid acid boleh dipakai setiap hari ga dok?


saya udah 2malam menghentikan penggunaan glycolid bruntusan kempes dok, tapi blackhead saya sangat keliatan dipipi,dan dahi.

sarannya dong dok



Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
185
2

2 komentar

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.


Saya sarankan Anda berhenti menggunakan produk dengan kandungan glycolic acid untuk sementara waktu karena reaksi yang Anda alami. Glycolic acid memang dapat membantu mengatasi bruntusan, jerawat, dan komedo, tetapi tidak semua kulit cocok dengan penggunaannya setiap hari, terutama jika Anda mengalami iritasi seperti yang Anda alami.

Untuk mengatasi bruntusan, jerawat, dan komedo, Anda bisa mencoba beberapa langkah berikut:

  1. Cleansing: Gunakan pembersih wajah yang lembut dan cocok untuk kulit berjerawat. Bersihkan wajah secara teratur untuk mengurangi kotoran dan minyak yang dapat menyumbat pori-pori.
  2. Exfoliation: Gunakan eksfoliator yang lembut dan tidak mengiritasi, seperti produk dengan kandungan BHA (Beta Hydroxy Acid) atau AHA (Alpha Hydroxy Acid) lainnya yang cocok untuk kulit Anda.
  3. Acne Treatment: Gunakan produk perawatan jerawat yang mengandung bahan seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide untuk membantu mengurangi jerawat.
  4. Moisturizing: Pastikan Anda menggunakan pelembap yang ringan dan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
  5. Sun Protection: Penting untuk menggunakan tabir surya setiap hari, terutama jika Anda menggunakan produk perawatan kulit yang dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Jika Anda ingin tetap menggunakan produk dengan kandungan glycolic acid, Anda bisa mencoba menggunakan produk tersebut dengan frekuensi yang lebih rendah, misalnya dua hingga tiga kali seminggu, dan perhatikan bagaimana kulit Anda bereaksi. Jika masih terjadi iritasi atau reaksi negatif lainnya, segera hentikan penggunaannya dan konsultasikan dengan dokter kulit untuk saran yang spesifik sesuai dengan kondisi kulit Anda.


Salam, dr. Syifa.

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Glycolic acid merupakan salah satu jenis alpha hydroxy acid (AHA) yang sering digunakan dalam produk perawatan kulit untuk mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, bruntusan, dan blackhead. Glycolic acid bekerja dengan cara mengelupas lapisan kulit mati sehingga dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah terbentuknya blackhead.:

Namun, penggunaan glycolic acid tidak selalu cocok untuk semua orang. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi kulit seperti bruntusan, jerawat, kemerahan, atau iritasi setelah menggunakan produk yang mengandung glycolic acid. Jika Anda mengalami reaksi tersebut, sebaiknya hentikan penggunaan produk tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit Anda.

Penggunaan cream malam yang mengandung glycolic acid sebaiknya tidak dipakai setiap hari, terutama jika kulit Anda sensitif atau rentan terhadap iritasi. Sebaiknya mulai dengan penggunaan yang lebih jarang, misalnya 2-3 kali seminggu, dan perlahan-lahan tingkatkan frekuensinya sesuai dengan toleransi kulit Anda.

Jika Anda menghentikan penggunaan glycolic acid dan bruntusan mulai kempes, namun blackhead masih terlihat di pipi dan dahi, Anda bisa mencoba menggunakan produk yang mengandung bahan lain seperti salicylic acid atau retinol untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi blackhead. Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan kulit, hindari memencet blackhead, dan gunakan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit Anda.

Jika masalah kulit Anda tidak membaik atau bahkan memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda. Semoga informasi ini membantu, apakah Anda memiliki pertanyaan lain?

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
1
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.