Gatal

Gatal yang muncul setiap malam dan terasa seperti terkena ulat bulu, meskipun tanpa kemerahan, bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Sensasi seperti itu seringkali mengindikasikan adanya iritasi atau reaksi alergi pada kulit:

Beberapa kemungkinan penyebab gatal yang Anda alami antara lain:

1. Kulit kering: Kehilangan kelembapan kulit di malam hari dapat memicu gatal, dan seringkali tidak disertai kemerahan yang jelas kecuali jika digaruk.
2. Reaksi alergi atau dermatitis kontak: Paparan terhadap alergen atau iritan tertentu (misalnya deterjen pakaian, sabun, losion, atau bahan dari sprei/selimut) yang mungkin baru bereaksi di malam hari. Sensasi seperti ulat bulu bisa jadi respons terhadap alergen tersebut.
3. Gigitan serangga: Meskipun biasanya meninggalkan bekas merah, beberapa gigitan serangga kecil atau reaksi awal bisa saja hanya menimbulkan gatal intens tanpa kemerahan yang langsung terlihat. Serangga seperti tungau atau kutu kasur aktif di malam hari.
4. Perubahan suhu tubuh atau hormon: Peningkatan suhu tubuh di malam hari atau fluktuasi hormon dapat memicu gatal. Untuk membantu meredakan gatal, Anda bisa mencoba:

• Menggunakan pelembap kulit yang pekat sebelum tidur.
• Mandi dengan air hangat suam-suam kuku dan sabun yang tidak mengeringkan kulit.
• Memastikan kebersihan tempat tidur dan menghindari potensi alergen di lingkungan tidur.
• Menggunakan losion anti-gatal yang dijual bebas, seperti losion calamine, untuk meredakan sensasi gatal. Jika gatal terus berlanjut selama beberapa malam, sangat mengganggu tidur, atau mulai muncul gejala lain seperti ruam atau kemerahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit (dermatolog). Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan memberikan penanganan yang sesuai.