Gatal

Hai Sobat Sehat,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Bentol yang muncul, gatal, meninggi, dan berbekas dengan karakteristik seperti yang Anda jelaskan bisa disebabkan oleh beberapa kondisi kulit yang berbeda. Beberapa kemungkinan penyebabnya meliputi:

1. Reaksi Alergi: Bentol yang muncul setelah terpapar alergen seperti makanan, obat-obatan, deterjen, kosmetik, atau bahan kimia lainnya dapat menyebabkan gatal, meninggi, dan berwarna merah. Bentol ini bisa berubah bentuk dari merah menjadi datar dan meninggalkan bekas jika terjadi garukan yang berlebihan.
2. Urtikaria: Urtikaria atau biduran adalah kondisi kulit yang ditandai oleh munculnya bercak merah yang gatal dan meninggi. Bentol ini dapat berubah bentuk dari merah menjadi datar seiring waktu.
3. Gigitan Serangga: Gigitan serangga seperti nyamuk, tungau, atau kutu dapat menyebabkan bentol yang gatal, meninggi, dan merah. Jika terjadi garukan yang berlebihan, bentol tersebut dapat berubah bentuk menjadi datar dan meninggalkan bekas.
4. Dermatitis Kontak: Dermatitis kontak adalah reaksi kulit terhadap bahan-bahan tertentu seperti logam, lateks, atau zat kimia lainnya. Reaksi ini dapat menyebabkan bentol, gatal, dan peradangan pada kulit.
5. Eksim (Dermatitis Atopik): Eksim adalah kondisi kulit yang ditandai oleh kulit kering, gatal, kemerahan, dan pembentukan bentol. Garukan yang berlebihan dapat membuat bentol berubah bentuk menjadi datar dan meninggalkan bekas.

Untuk mengetahui penyebab pasti dari bentol yang Anda alami, disarankan untuk melakukan pemeriksaan langsung ke dokter dan berkonsultasi dengan dokter atau dokter kulit. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin memerlukan tes tambahan seperti tes darah atau tes kulit, dan memberikan diagnosis yang tepat.

Sementara menunggu konsultasi dengan dokter, beberapa langkah yang dapat Anda lakukan adalah:

1. Hindari Garukan Berlebihan: Hindari menggaruk bentol yang gatal secara berlebihan untuk mencegah terjadinya iritasi dan infeksi pada kulit.
2. Hindari Pemicu: Hindari kontak dengan bahan-bahan atau faktor-faktor yang dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit.
3. Jaga Kebersihan Kulit: Pastikan untuk menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur dan menggunakan sabun yang lembut.

Ingatlah bahwa diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat akan didapat dari kunjungan ke dokter. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang sesuai.

Semoga membantu.

Salam, dr. Syifa.