Hallo dok
Mau tanya aku udah 1bln gatal kya yg di fto,ber air,gatal.kemarin sebagian ada yg
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
dok,dalam 3 hari terakhir saya merasa BAK saya lebih sering dari biasanya.Tapi untuk warna urine sendiri keliatan normal putih, dan tidak ada gejala lainnya dok, tapi saya jadi was², sebenarnya ini penyakit apa
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya.
Perubahan pola buang air kecil (BAK) seperti peningkatan frekuensi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun pada umumnya, frekuensi BAK yang meningkat bisa menjadi respons tubuh terhadap konsumsi cairan yang lebih banyak atau bisa terjadi akibat stres, kelelahan, atau perubahan aktivitas harian, beberapa kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi pola buang air kecil.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab perubahan pola BAK yang dapat Anda pertimbangkan:
Konsumsi Cairan Lebih Banyak:
Konsumsi Makanan atau Minuman Bersifat Diuretik:
Infeksi Saluran Kemih (ISK):
Diabetes:
Penyakit Ginjal:
Perubahan Hormonal:
Jika perubahan frekuensi BAK Anda terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mencemaskan, disarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, menilai riwayat kesehatan, dan mungkin melakukan tes lebih lanjut jika diperlukan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan perawatan yang sesuai.
Semoga membantu.
Salam, dr. Syifa.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Berdasarkan informasi yang Anda berikan, peningkatan frekuensi buang air kecil (BAK) dalam 3 hari terakhir tanpa gejala lain seperti nyeri atau perubahan warna urine yang mencolok, kemungkinan tidak merupakan tanda penyakit yang serius. Namun, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan peningkatan frekuensi BAK, seperti:Konsumsi cairan yang lebih banyak: Jika Anda minum lebih banyak cairan dari biasanya, ini dapat menyebabkan peningkatan frekuensi BAK.
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung diuretik: Beberapa makanan atau minuman seperti kopi, teh, atau alkohol dapat memiliki efek diuretik, yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan peningkatan frekuensi BAK.
Perubahan pola minum: Jika Anda baru saja mulai minum lebih banyak cairan atau mengubah pola minum Anda, ini juga dapat mempengaruhi frekuensi BAK.
Namun, jika Anda mengalami gejala lain seperti nyeri saat BAK, nyeri perut, demam, atau perubahan warna urine yang mencolok, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan diagnosis yang lebih akurat.
Related content