🔥 Diskusi Menarik

Cacar api

Dok saya mau tanya, obat yg efektif buat cacar api apa yaa, soalnya anak saya dah lama kenak tapi gak sembuh juga, di Bawak ke puskesmas cuman di kasih salep gatal, tolong info nya dok🙏

Suka
Bagikan
Simpan
Komentar
4
3

3 komentar

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.



Cacar api atau herpes zoster adalah infeksi lanjutan dari virus penyebab cacar air. Jadi seseorang dapat mengalami cacar api jika sudah pernah terjangkit cacar air. Ciri-ciri cacar api sama dengan gejala cacar air, yaitu ruam berupa bintik-bintik merah di kulit. Bedanya, pola penyebarannya berkumpul pada satu bagian misalnya kiri tubuh atau kanan tubuh saja.



Rasa nyeri akan muncul pada bagian depan tubuh, seperti wajah, dada, perut hingga tangan dan kaki.


Ciri-ciri berikut ini merupakan gejala khas dari cacar api yang membedakannya dengan gejala cacar air:


- Penderita juga biasanya merasakan beberapa gangguan kesehatan lainnya di fase awal infeksi. Selain rasa nyeri di kulit, ciri-ciri awal cacar air yang bisa dialami adalah:


- demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, kelelahan, dan sakit perut.


Pada dasarnya, apabila sudah ada gejala dirasakan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter pun jika belum ada perbaikan kondisi atau masih ada keluhan sebaiknya periksakan kembali ke dokter karena pada sebagian kasus cacar api dapat berlanjut ke nyeri pasca herpes jika tidak ditangani dengan tepat.


Penularan virus herpes berlangsung ketika virus berpindah dari tubuh orang yang terinfeksi ke orang yang sehat melalui kontak fisik langsung, bersentuhan, berciuman atau menggunakan barang yang terkontaminasi herpes.



Kemungkinan penularan herpes kulit yang paling besar terjadi ketika:


- Ruam kulit baru saja muncul.


- Ruam berubah menjadi lenting yang ditandai dengan kulit melepuh dan terisis cairan atau nanah.


- Lenting mengering dan berubah menjadi luka kering (koreng).


Meskipun ruam atau lenting pada kulit belum muncul atau tidak merasa sakit sama sekali, tapi tetap dapat menularkan virus herpes pada orang yang sehat melalui kontak antar kulit.


penyakit akibat virus yang terpenting yaitu memperkuat daya tahan tubuh agar cepat pulih maka imbangi juga dengn makan dan minum bergizi, istirahat cukup.


Silakan kontrol kembali jika setelah berobat masih belum membaik, kontrol ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat.


terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Halo sobat sehat, terimakasih atas pertanyaannya.



Cacar api atau herpes zoster adalah infeksi lanjutan dari virus penyebab cacar air. Jadi seseorang dapat mengalami cacar api jika sudah pernah terjangkit cacar air. Ciri-ciri cacar api sama dengan gejala cacar air, yaitu ruam berupa bintik-bintik merah di kulit. Bedanya, pola penyebarannya berkumpul pada satu bagian misalnya kiri tubuh atau kanan tubuh saja.



Rasa nyeri akan muncul pada bagian depan tubuh, seperti wajah, dada, perut hingga tangan dan kaki.


Ciri-ciri berikut ini merupakan gejala khas dari cacar api yang membedakannya dengan gejala cacar air:


- Penderita juga biasanya merasakan beberapa gangguan kesehatan lainnya di fase awal infeksi. Selain rasa nyeri di kulit, ciri-ciri awal cacar air yang bisa dialami adalah:


- demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, kelelahan, dan sakit perut.


Pada dasarnya, apabila sudah ada gejala dirasakan sebaiknya segera periksakan diri ke dokter pun jika belum ada perbaikan kondisi atau masih ada keluhan sebaiknya periksakan kembali ke dokter karena pada sebagian kasus cacar api dapat berlanjut ke nyeri pasca herpes jika tidak ditangani dengan tepat.


Penularan virus herpes berlangsung ketika virus berpindah dari tubuh orang yang terinfeksi ke orang yang sehat melalui kontak fisik langsung, bersentuhan, berciuman atau menggunakan barang yang terkontaminasi herpes.



Kemungkinan penularan herpes kulit yang paling besar terjadi ketika:


- Ruam kulit baru saja muncul.


- Ruam berubah menjadi lenting yang ditandai dengan kulit melepuh dan terisis cairan atau nanah.


- Lenting mengering dan berubah menjadi luka kering (koreng).


Meskipun ruam atau lenting pada kulit belum muncul atau tidak merasa sakit sama sekali, tapi tetap dapat menularkan virus herpes pada orang yang sehat melalui kontak antar kulit.


segera lakukan pengobatan jika didapatkan gejala herpes.


Silakan kontrol kembali jika setelah berobat masih belum membaik, kontrol ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) terdekat.


terimakasih

1 tahun yang lalu
Suka
Balas

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Saya bukan dokter, tetapi saya dapat memberikan beberapa informasi umum tentang cacar api. Cacar api, atau varicella, adalah infeksi virus yang umum terjadi pada anak-anak. Biasanya, cacar api akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu tanpa perlu pengobatan khusus.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membantu mengurangi gejala dan mempercepat proses penyembuhan:

  1. Menghindari menggaruk: Salah satu gejala utama cacar api adalah rasa gatal yang parah. Menggaruk dapat menyebabkan infeksi dan meninggalkan bekas luka. Anda dapat memberikan obat antihistamin yang diresepkan oleh dokter untuk membantu mengurangi rasa gatal.

  2. Menggunakan salep antipruritus: Salep antipruritus dapat membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi pada kulit. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan salep yang sesuai untuk anak Anda.

  3. Menjaga kebersihan kulit: Mandi dengan air hangat dan sabun lembut dapat membantu menjaga kebersihan kulit dan mencegah infeksi. Hindari penggunaan air panas atau scrubbing yang keras, karena dapat memperburuk rasa gatal.

  4. Memberikan kompres dingin: Mengompres kulit dengan air dingin dapat memberikan sedikit bantuan dari rasa gatal dan mengurangi peradangan.

  5. Memberikan obat penurun demam: Jika anak Anda mengalami demam tinggi, Anda dapat memberikan obat penurun demam yang sesuai dosisnya sesuai petunjuk dokter.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak dapat merespons pengobatan dengan cara yang berbeda. Jika anak Anda tidak mengalami perbaikan setelah beberapa minggu atau gejalanya memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Saya harap informasi ini membantu! Jika Anda memiliki pertanyaan lain, silakan tanyakan.

1 tahun yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.