Bekas jerawat
Serum dan skincare apa yang baik untuk bekas jerawat dok tapi biasanya juga muncul jerawat nya
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hai Sobat Sehat,
Terimakasih atas pertanyaannya
Untuk mengatasi bekas jerawat sekaligus mencegah jerawat muncul kembali, disarankan memilih produk yang menyeimbangkan efek pengobatan jerawat dan pencerahan kulit. Serum dengan kandungan seperti niacinamide, vitamin C, asam salisilat, dan traneksamat dapat membantu memudarkan noda bekas jerawat dan mencegah peradangan. Niacinamide efektif dalam mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi penghalang kulit, sementara vitamin C membantu mencerahkan kulit dan meningkatkan produksi kolagen. Asam salisilat memiliki kemampuan untuk membersihkan pori-pori dan mengurangi risiko jerawat baru, sedangkan traneksamat membantu mengurangi hiperpigmentasi.
Pelembap yang ringan namun efektif juga penting untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menyumbat pori-pori. Pilih pelembap yang tidak mengandung minyak berlebih dan cocok untuk kulit berjerawat.
Penggunaan tabir surya setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat memperburuk bekas jerawat dan menyebabkan hiperpigmentasi lebih lanjut.
Selain itu, eksfoliasi ringan dengan produk yang mengandung asam hidroksi (AHA/BHA) dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. Namun, hindari eksfoliasi berlebihan yang dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kulit.
Semoga membantu
Salam, dr. Syifa
Dokter spesialis kulit dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan jenis jerawat dan bekas jerawat Anda, serta mengidentifikasi pemicunya. Dengan demikian, dokter dapat merekomendasikan regimen perawatan kulit yang paling sesuai, termasuk jenis serum dan produk skincare yang efektif dan aman untuk kondisi kulit Anda. Secara umum, beberapa bahan aktif yang sering direkomendasikan untuk jerawat aktif antara lain salicylic acid (BHA), benzoyl peroxide, atau retinoid topikal. Sementara itu, untuk bekas jerawat (terutama bekas kehitaman atau kemerahan), bahan seperti niacinamide, Vitamin C, alpha arbutin, atau retinoid juga sering digunakan. Namun, kombinasi dan konsentrasi yang tepat harus disesuaikan dengan kondisi kulit Anda agar tidak menimbulkan iritasi atau memperburuk jerawat. Dokter spesialis kulit juga bisa menyarankan prosedur tambahan seperti chemical peeling, terapi laser, atau microneedling jika diperlukan untuk bekas jerawat yang lebih dalam.
Related content