🔥 Diskusi Menarik

Resiko Kehamilan

Dok saya ingin bertanya, jadi pada tanggal 19 agustus saya dan pasangan melakukan petting saya menggunakan kondom namun sebelum sempat masuk saya sudah keluar di dalam kondom tersebut dalam posisi duduk dok yang sangat berjauhan dari pasangan saya, setelah itu saya lap dan cuci tangan dan memakai celana lagi, 25-30 menit setelah itu saya dan pasangan melakukan fingering dok namun pada saat saya melakukan itu saya mendapati kalo ada darah dijari saya yang berasal dari dalam vagina pasangan saya dok. setelah itu pasangan saya menemui pendarahan itu terjadi pada tanggal 20-21 dok, dan di tanggal 21(pada masa ovulasi menurut aplikasi)keluar darah coklat berbau tidak enak dok, dan pada tanggal 20 juga dia merasa mual sampai sekarang, biasanya sih mualnya setelah mengkonsumsi rokok eletronik dok. apakah itu bisa disebut tanda kehamilan ya dok

0
16
2 komen

2 komentar

Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.

Dari deskripsi yang Anda berikan, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:


1. **Risiko Kehamilan**:

- **Petting dengan Kondom**: Jika Anda menggunakan kondom dan tidak ada kontak langsung antara sperma dan vagina, maka risiko kehamilan sangat kecil. Apalagi jika Anda sudah mencuci tangan sebelum melakukan fingering, ini lebih mengurangi risiko kehamilan.

- **Fingering**: Jika tidak ada sperma yang masuk ke dalam vagina selama fingering, kemungkinan hamil sangat rendah.


2. **Pendarahan dan Darah Coklat**:

- Pendarahan setelah fingering bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti iritasi atau luka kecil di dalam vagina, terutama jika ada ketegangan atau trauma ringan.

- Darah coklat yang keluar pada tanggal 21 mungkin merupakan darah sisa haid atau perdarahan ringan yang bisa terjadi saat ovulasi. Darah coklat biasanya adalah darah tua yang membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh, dan ini bisa menyebabkan bau yang kurang sedap.

- Pendarahan seperti ini tidak selalu menunjukkan tanda kehamilan. Pendarahan implantasi (jika terjadi) biasanya lebih ringan dan tidak disertai dengan bau yang tidak enak.


3. **Mual**:

- Mual yang dialami pasangan Anda bisa berkaitan dengan banyak faktor lain, termasuk penggunaan rokok elektronik, stres, atau masalah pencernaan, dan tidak selalu berarti kehamilan.


4. **Rokok Elektronik**:

- Penggunaan rokok elektronik dapat menyebabkan mual dan iritasi pada beberapa orang, dan ini bisa menjadi penyebab mual yang dialami pasangan Anda.


**Kesimpulan**: Berdasarkan situasi yang Anda gambarkan, kemungkinan kehamilan sangat kecil. Pendarahan dan mual yang dialami pasangan Anda bisa disebabkan oleh faktor lain seperti iritasi, stres, atau penggunaan rokok elektronik. Namun, jika pasangan Anda merasa khawatir atau jika pendarahan dan mual berlanjut, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.


Jika ada kekhawatiran tentang kehamilan, melakukan tes kehamilan setelah telat haid bisa memberikan kepastian.

4 minggu yang lalu
Suka
Balas
1

Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.


Tidak cukup data untuk menjawab. Apakah Anda memiliki pertanyaan lain?
4 minggu yang lalu
Suka
masukan
warningDisclaimer: Informasi yang disampaikan di atas adalah informasi umum, bukan pengganti saran medis resmi dari dokter atau pakar.
Related content
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Iklan