Bulan lalu saya iseng tespek dan hasilnya menunjukkan garis dua tapi satunya smar itu pun aku tes nya selama seminggu berturut turut tapi hasilnya
... Lihat Lainnya2 komentar
Terbaru
🔥 Diskusi Menarik
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Untuk meningkatkan kemungkinan hamil, maka dalam melakukan hubungan seksual sebaiknya dilakukan saat masa subur. Namun perhitungan masa subur tersebut sulit dilakukan bila menstruasi tidak teratur. Maka biasanya dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual dengan teratur yaitu 2-3 kali dalam seminggu.
Mengenai perbedaan antara masa subur dengan ovulasi, perlu diketahui bahwa masa subur merupakan waktu dimana sel telur mengalami pematangan, sedangkan masa ovulasi merupakan pelepasan sel telur yang sudah matang dari indung telur. Masa subur terjadi 5-7 hari sebelum ovulasi, maka untuk meningkatkan kemungkinan hamil dapat dilakukan hubungan seksual antara 2 hari sebelum ovulasi hingga 5 hari setelah ovulasi terjadi.
Perbedaan serviks dan lendir serviks saat masa subur pun berbeda.
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Masa subur adalah periode di mana seorang wanita memiliki kemungkinan tertinggi untuk hamil. Perbedaan antara masa subur dan tidak subur dapat dikenali dari beberapa hal berikut: 1. Perubahan suhu basal tubuh: Selama masa subur, suhu basal tubuh wanita akan sedikit meningkat. Hal ini dapat diukur dengan menggunakan termometer basal setiap pagi sebelum bangun tidur. 2. Perubahan lendir serviks: Selama masa subur, lendir serviks akan menjadi lebih jernih, licin, dan elastis, mirip dengan putih telur. Hal ini membantu sperma bergerak lebih mudah menuju sel telur. 3. Nyeri ovulasi: Beberapa wanita mungkin merasakan nyeri ringan di sisi perut saat ovulasi terjadi, yang menandakan masa subur. 4. Tes ovulasi: Tes ovulasi dapat membantu menentukan kapan masa subur terjadi dengan mendeteksi peningkatan kadar hormon LH dalam urin. 5. Kalender menstruasi: Menghitung siklus menstruasi secara teratur dapat membantu memperkirakan kapan masa subur terjadi. Masa subur biasanya terjadi sekitar pertengahan siklus, sekitar 14 hari sebelum menstruasi berikutnya. Penting untuk diingat bahwa setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda, sehingga cara terbaik untuk mengetahui masa subur adalah dengan mengamati tanda-tanda fisik dan menggunakan metode pengukuran suhu basal tubuh atau tes ovulasi. Jika Anda ingin memantau masa subur dengan lebih akurat, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan reproduksi. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?Related content