Selamat malam dok,saya mau konsultasi saya telat KB 3 bulan harus nya saya KB tanggal 10 mei kemarin ini sudah tanggal 14 mei.
Sedangkan saya
... Lihat Lainnya🔥 Diskusi Menarik
Hallo dok. Saya merasakan kram perut seharian tpi tdk kluar haid & agak mual. Stlah hubungan kramnya hilang mnurut di aplikasi jdwal haid saya hari itu atau bisa jdi telat tpi belum haid jg. Apakah pembuahan telur gagal krna kram perut saya hilang ? Ini sdh lewat masa ovulasi dan subur. Tolong dijawab dok
2 komentar
Terbaru
Anda sekarang bisa mulai memposting cerita dan komentar.
Dapatkan saran dari dokter, pakar, dan duta komunitas.
Bagikan pengalaman Anda dengan orang lain yang mungkin membutuhkan.
Terus aktif dan jadilah Duta Komunitas dengan mengumpulkan poin
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kram perut yang muncul, baik sebelum, selama, atau setelah berhubungan intim dikenal dengan istilah dispareunia. Dalam banyak kasus, kram perut setelah berhubungan intim diakibatkan oleh penetrasi yang dalam.
Meski tidak berbahaya, kram perut yang terjadi setiap saat setelah berhubungan intim dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu.
Ada beberapa penyebab terjadinya kram perut setelah berhubungan intim, antara lain:
1. Penyakit radang panggul
2. Endomentriosis
3. Fibroid
5. Penggunaan alat kontrasepsi
6. Kehamilan
Jika proses ovulasi tidak gagal, sel telur yang dilepaskan dari ovarium akan berjalan menuju tuba falopi.
Di tuba falopi inilah, sel telur yang sudah matang akan bertemu dan dibuahi oleh sperma yang kemudian berkembang menjadi embrio.
Meski begitu, pada beberapa wanita, embrio bisa tidak atau berhenti berkembang sehingga hanya meninggalkan kantung kehamilan yang kosong.
Ini artinya pembuahan telah gagal. Adapun kondisi ini bisa juga disebut sebagai blighted ovum.
beberapa wanita dengan pembuahan gagal juga akan mengalami tanda-tanda keguguran, seperti keluarnya bercak atau perdarahan dari vagina.
Beberapa gejala dan tanda lainnya juga mungkin akan dirasakan seiring dengan penurunan kadar hormon kehamilan, seperti berikut ini.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya tidak dapat memberikan jawaban yang akurat dan rinci berdasarkan konteks yang diberikan. Saya sarankan Anda berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk mendapatkan penjelasan yang lebih tepat mengenai kondisi Anda. Mereka akan dapat melakukan evaluasi yang lebih mendalam dan memberikan saran yang sesuai.Related content