Selamat malam dok,saya mau konsultasi saya telat KB 3 bulan harus nya saya KB tanggal 10 mei kemarin ini sudah tanggal 14 mei.
Sedangkan saya
... Lihat Lainnya
Anonim
3 bulan yang lalu
Keluar air trus seperti ketuban
Pagi dok
Saya mau bertanya, saya udah beberapa hari keluar air saya pikir itu ketuban tapi pas di periksa dan USG tidak ada kebocoran air ketuban. Kata nya disuruh istirahat aj mungkin itu kecapean dan stres.
Itu solusi nya gimana ya? Saya soalnya ga nyaman dan khawatir
Terimakasih
0
164k
2 komen
2 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Keluarnya cairan dari vagina saat sedang hamil adalah hal yang normal. Saat hamil terjadi peningkatan hormon yang menyebabkan produksi cairan vagina meningkat. Cairan vagina ini berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi pada vagina hingga rahim. Biasanya cairan ini akan bertambah banyak menjelang persalinan. Berikut adalah ciri-ciri cairan vagina yang normal:
Tetapi perlu diwaspadai jika cairan yang keluar tersebut berwarna kekuningan atau kehijauan, berbau busuk, menyebabkan gatal dan perih pada kemaluan, dan nyeri saat buang air kecil. Hal tersebut menandakan adanya infeksi pada saluran reproduksi Anda. Berdasarkan keluhan yang Anda jabarkan, kemungkinan keluarnya cairan tersebut adalah sebuah proses yang normal terjadi. Tetapi jika masih ada keraguan, kami menyarankan untuk berkonsultasi dengan bidan maupun dokter obsgyn agar dilakukan pemeriksaan lebih mendalam lagi.
Agar Bumil bisa tetap nyaman, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi keputihan, di antaranya:
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Jika Anda mengalami keluarnya cairan yang mirip dengan ketuban namun tidak ada kebocoran air ketuban yang terdeteksi melalui pemeriksaan dan USG, ada beberapa kemungkinan yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya adalah kemungkinan bahwa cairan yang keluar bukanlah air ketuban, tetapi mungkin merupakan kelebihan lendir serviks atau keputihan yang lebih banyak dari biasanya. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman dan khawatir, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab keluarnya cairan tersebut. Mereka juga dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai, jika diperlukan. Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari stres selama kehamilan. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan mengelola stres dapat membantu menjaga kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter Anda. Mereka adalah sumber informasi terbaik untuk memberikan penjelasan dan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.Related content