Bulan lalu saya iseng tespek dan hasilnya menunjukkan garis dua tapi satunya smar itu pun aku tes nya selama seminggu berturut turut tapi hasilnya
... Lihat Lainnya
hermansyah emank
1 bulan yang lalu
Hamil 3 bulan
Dok
Kenapa bayi di dalam kandungan bisa berhenti bergerak
Sebelumnya ada pergerakan
Usia kandungan 13 minggu
Bagaimana dengan bayi nya dok ?
0
164k
3 komen
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hallo hermansyah emank, terima kasih atas pertanyaan nya.
Di usia kehamilan 13 minggu, taksiran berat janin sekitar 23 gram dengan panjang 7,4cm. Pada sebagian ibu hamil mungkin bisa merasakan gerakan janin sejak usia 13 minggu. Namun bila saat ini Anda belum juga merasakan gerakan janin, hal tersebut kemungkinan masih dalam batas normal mengingat sebagian ibu hamil yang lain baru merasakan gerakan janin pertama kali di usia lebih daroi 13 minggu hingga 20 minggu.
Untuk saat ini Anda tidak perlu khawatir dulu. Anda bisa mencoba memancing gerakan janin dengan beberapa cara berikut ini:
Yang lebih penting adalah melakukan kontrol kehamilan secara rutin setiap sebulan sekali atau sesuai jadwal dari dokter kandungan Anda. Dengan melakukan kontrol rutin, kondisi janin Anda bisa terpantau dengan baik. Jika sudah mulai merasakan gerakan janin, Anda bisa memantau gerakan janin setiap hari ya.
Dok bila usia kandungan 13 minggu apa sdh boleh melakukan hubungan bersama istri
Soal nya dari awal kandungan istri lemah kandungan
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Pada usia kehamilan 13 minggu, biasanya bayi sudah mulai aktif bergerak di dalam kandungan. Namun, ada beberapa alasan mengapa bayi bisa berhenti bergerak, di antaranya: 1. Faktor Fisiologis: Pada beberapa kasus, bayi bisa berhenti bergerak untuk sementara waktu karena sedang tidur atau istirahat. Hal ini normal dan tidak perlu dikhawatirkan. 2. Faktor Lingkungan: Stres, kelelahan, atau konsumsi makanan atau minuman tertentu oleh ibu hamil dapat memengaruhi gerakan bayi di dalam kandungan. 3. Faktor Kesehatan: Beberapa kondisi kesehatan seperti infeksi, masalah plasenta, atau masalah pada janin itu sendiri dapat menyebabkan berhenti bergeraknya bayi. Jika Anda merasa khawatir karena bayi berhenti bergerak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi bayi dan memberikan penanganan yang sesuai. Apabila bayi berhenti bergerak dalam jangka waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain seperti perdarahan, nyeri perut yang hebat, atau penurunan gerakan janin secara signifikan, segera hubungi dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Apakah ada pertanyaan lain yang ingin Anda tanyakan?Related content