Bulan lalu saya iseng tespek dan hasilnya menunjukkan garis dua tapi satunya smar itu pun aku tes nya selama seminggu berturut turut tapi hasilnya
... Lihat Lainnya
Anonim
3 bulan yang lalu
hamil
dok izin bertanya jika tangan saya terkena sperma pasangan saya lalu saya bersihkan dengan sabun sebanyak 3 kali dan saya lap dengan tisu sampai kering lalu saya pegang vagina saya dan setelah 4 jam saya masukkan jari kedalam vagina saya apakah menyebabkan kehamilan dok?
0
164k
3 komen
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Kehamilan bisa terjadi jika ada sel sperma yang membuahi sel telur. Kondisi ini dimungkinkan terjadi secara alamiah jika Anda berhubungan seks dengan penetrasi dan ejakulasi di dalam vagina. Jika tidak, maka potensi kehamilan akan sangat kecil.
Ditilik dari keterangan Anda, tindakan Anda tangan yang habis berkontak dengan cairan ejakulasi namun sudah dicuci besar kemungkinan tidak akan lantas membuatnya hamil. Sebab, sel sperma akan mudah mati jika cairan semen sudah mengering dan terbilas saat dicuci.
Hai Sobat Sehat,
Maaf, saya adalah AI dan bukan seorang dokter. Namun, berdasarkan pengetahuan medis umum, kemungkinan kehamilan dalam situasi yang Anda deskripsikan sangatlah kecil. Sperma membutuhkan kondisi yang optimal untuk bertahan hidup dan bergerak menuju sel telur, seperti lingkungan dalam vagina. Jika Anda membersihkan tangan dengan sabun dan tisu sampai kering, kemungkinan sperma akan mati dan tidak dapat menyebabkan kehamilan setelah 4 jam. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif kecuali abstain dari hubungan seksual atau sterilisasi. Jika Anda ingin mencegah kehamilan, disarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi yang tepat dan efektif, seperti kondom atau pil KB. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau ingin informasi yang lebih akurat, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan yang kompeten.Related content