Hallo dok, saya mau bertanya tgl 23 juli saya haid dan berlangsung 2 hari saja, setelah itu tggl 27 bulan juli saya berhubungan intim buang dalam,
... Lihat Lainnya
Anonim
1 bulan yang lalu
apakah cairan praejakulasi bisa menyebabkan kehamilan?
Apakah cairan pra ejakulasi bisa menyebabkan kehamilan? Jadii di pria hanya menggesekkan saja tidak memasukkan penisnya dan cairan tersebut terkena vagina, namun si perempuan tersebut tidak terangsang dan tidak memiliki nafsu. Namun cairan ejakulasi di keluarkan diluar dan jauh dari vagina. Dan saat setelah setelah vaginanya dibersihkan 15 menit setelag kejadian. Apakah hal tersebut bisa memicu kehamilan?
0
15
3 komen
3 komentar
Terbaru
Temukan komunitas Anda
Jelajahi berbagai jenis komunitas yang ada dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan yang Anda hadapi.
Iklan
Hallo Sobat sehat, terima kasih atas pertanyaan nya.
Cairan pra-ejakulasi (pre-cum) dapat mengandung sperma dalam jumlah kecil, sehingga ada kemungkinan, meskipun kecil, untuk menyebabkan kehamilan jika cairan tersebut masuk ke dalam vagina. Namun, jika cairan tersebut hanya menggesek bagian luar vagina dan ejakulasi dilakukan jauh dari vagina, peluang kehamilan sangat kecil. Membersihkan vagina setelah kejadian juga membantu mengurangi risiko lebih lanjut.
Namun, untuk benar-benar memastikan tidak ada risiko kehamilan, penggunaan metode kontrasepsi yang efektif adalah penting. Jika ada kekhawatiran, disarankan untuk konsultasi dengan profesional kesehatan atau mempertimbangkan penggunaan kontrasepsi darurat (pil pagi setelah).
Hai Sobat Sehat, pertanyaan Anda telah kami terima. Kami akan membantu memberikan penjelasan secara umum terlebih dulu, sebelum pakar kami memberikan respons ya.
Sperma yang terkandung dalam cairan praejakulasi memang sedikit, namun tetap ada kemungkinan kehamilan terjadi jika cairan tersebut masuk ke dalam vagina. Meskipun si perempuan tidak terangsang dan tidak memiliki nafsu, serta cairan ejakulasi dikeluarkan di luar vagina dan jauh dari vagina, namun jika cairan praejakulasi mengandung sperma dan masuk ke dalam vagina, kemungkinan kehamilan tetap ada. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan metode kontrasepsi yang aman saat berhubungan seks untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Jika Anda memiliki kekhawatiran lebih lanjut atau pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya.Related content