Apakah Anda pernah mendengar metode ini? Latihan tidur yang dimaksud ini merupakan pendekatan untuk membantu bayi Anda belajar membuat dirinya tertidur. Mungkin akan muncul pertanyaan dalam benak Anda, “Apakah mungkin bayi bisa belajar tertidur dengan sendirinya ketika ia habis menangis di tengah malam hari?” Tapi ternyata beberapa bayi bisa melakukannya dengan mudah, sedangkan beberapa di antaranya butuh sedikit bantuan menguasai metode ini.
Terdapat dua metode yang bisa Anda ambil dari latihan tidur untuk bayi. Pertama, metode mengendalikan tangisan, yang kedua adalah metode ‘no-tears’ (tanpa airmata). Peneliti menunjukkan bayi mampu kembali tertidur setelah terbangun semenjak ia masih berusia tiga bulan, namun tidak semua bayi akan benar-benar kembali tertidur. Sekarang yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah metode mengendalikan tangisan.
Apa prinsip dari metode membiarkan bayi menangis?
Metode ini memang dilakukan dengan cara membiarkan bayi menangis, namun bukan membiarkannya dalam waktu lama sampai ia diam sendiri dan tertidur. Ada batas waktu tertentu yang harus Anda amati sampai ia kembali tertidur lagi. Biasanya jeda waktu yang harus Anda berikan tidaklah lama, sehingga jika sudah melewati batas waktu tertentu namun tangisannya tak kunjung berhenti, Anda harus tetap datang untuk membuatnya nyaman.
Kebanyakan dokter anak menyetujui bahwa metode ini bekerja dengan baik pada beberapa keluarga. Anda juga tidak perlu khawatir sebab menangis adalah hal normal. Sama halnya seperti orang dewasa, bayi menangis dan terbangun pada malam hari merupakan siklus tidur yang alami. Ketika ia menangis, ia mencari Anda, bukannya mencoba kembali tidur. Tujuan dari membiarkannya menangis adalah agar ia belajar sendiri cara menenangkan dirinya, sehingga ia terbiasa memakai kemampuan ini ketika terbangun saat tidur malam atau siang.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar