backup og meta

5 Efek Negatif Tidur Siang Terlalu Lama untuk Kesehatan

5 Efek Negatif Tidur Siang Terlalu Lama untuk Kesehatan

Tidur siang sering dianggap sebagai salah satu cara ampuh untuk mengembalikan energi dan memperbaiki mood saat menjalani aktivitas. Namun, tidur siang yang terlalu lama nyatanya bisa menimbulkan efek negatif bagi kesehatan tubuh Anda.

Efek tidur siang terlalu lama untuk kesehatan

Rasa kantuk pada siang hari biasanya disebabkan oleh jam tidur yang kurang pada malam sebelumnya atau aktivitas padat yang Anda lakukan pada pagi harinya.

Salah satu cara ampuh untuk mengatasi rasa kantuk pada tengah hari yaitu dengan tidur siang. Meski begitu, tidur siang terlalu lama justru berdampak buruk bagi kesehatan.

Durasi tidur yang terlalu lama bisa mengganggu ritme sirkadian sehingga memengaruhi kondisi tubuh Anda.

Berikut ini adalah beberapa efek negatif tidur siang yang terlalu lama bagi kesehatan fisik dan mental.

1. Sindrom metabolik

penyebab sindrom metabolik

Seseorang yang terlalu lama tidur siang umumnya lebih berisiko mengalami sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti kelebihan lemak perut hingga kadar gula darah dan kolesterol tinggi.

Risiko sindrom metabolik bisa meningkat bila seseorang tidur siang lebih dari 40 menit. Bahkan, orang yang tidur siang selama 1,5–3 jam memiliki kenaikan risiko hingga 50 persen.

2. Diabetes tipe 2

Penelitian di Tokyo yang dimuat dalam jurnal Scientific Reports (2016) menyebutkan bahwa terlalu lama tidur siang atau rasa kantuk yang sering muncul pada siang hari ada kaitannya dengan diabetes tipe 2.

Tidur siang lebih dari satu jam dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami diabetes tipe 2 hingga sebanyak 46 persen.

Bahkan, bila Anda selalu merasa kelelahan pada siang hari, ini dapat menandakan bahwa risiko Anda terkena diabetes tipe 2 meningkat hingga 56 persen.

3. Gangguan kardiovaskular

Dalam penelitian yang sama, disebutkan juga bahwa tidur siang lebih dari satu jam dapat meningkatkan risiko gangguan kardiovaskular sebesar 82 persen.

Tidur siang yang terlalu lama dapat memengaruhi tekanan darah dan kolesterol sehingga menimbulkan bahaya tersendiri terhadap kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Lebih lanjut, dampak negatif tidur siang ini juga berkaitan dengan meningkatnya risiko kematian hingga sebesar 27 persen, terutama akibat penyakit jantung dan stroke.

4. Masalah tidur pada malam hari

insomnia penyakit keturunan

Tidur siang tidak selamanya memberikan efek yang sama untuk semua orang, terlebih pada orang yang memiliki masalah tidur pada malam hari.

Durasi tidur siang yang terlalu lama berisiko mengganggu siklus tidur malam Anda. Akibatnya, Anda kemungkinan bisa mengalami susah tidur atau insomnia.

Gangguan ini akan menurunkan kualitas tidur malam Anda. Pada akhirnya, hal ini dapat menghambat produktivitas kerja atau aktivitas lain pada hari berikutnya.

5. Gangguan mental

Pada orang yang mengidap gangguan mental, seperti depresi atau gangguan kecemasan, tidur siang terlalu lama berpotensi memperparah gejalanya.

Oversleeping atau tidur berlebihan merupakan mekanisme koping yang tidak sehat dan berisiko memperburuk perasaan hampa atau tidak berdaya yang dirasakan pengidapnya.

Michelle Drerup, PsyD, DBSM dari Cleveland Clinic, mengatakan bahwa tidur berlebihan adalah salah satu gejala yang muncul pada 15% orang yang mengalami depresi.

Berapa lama waktu tidur siang yang ideal?

tidur siang yang baik

Tidur merupakan komponen penting dalam gaya hidup yang sehat selain dari pola makan dan olahraga.  

Hasil penelitian dari University of Tokyo di atas menemukan bahwa orang yang tidur siang tidak lebih dari 40 menit tidak menunjukkan peningkatan risiko terhadap sindrom metabolik.

Lebih lanjut, risiko tersebut justru menurun pada orang-orang yang tidur siang tidak lebih dari 30 menit.

Berbekal hasil dari beberapa penelitian, para ahli sepakat bahwa aturan tidur siang yang ideal adalah dengan durasi antara 10–30 menit.

Tidur siang dengan durasi ini disebut power nap. Jenis tidur siang ini mampu memberikan efek menyegarkan tanpa memicu kantuk berlebihan atau masalah tidur pada malam hari. 

Untuk meningkatkan kualitas tidur siang Anda, berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan.

  • Tidur siang lebih awal, yaitu pada sekitar pukul 1 siang hingga 3 sore.
  • Pasang alarm agar tidak tidur siang terlalu lama, yaitu maksimal selama 20–30 menit.
  • Pastikan Anda tidur siang di tempat yang tenang, bersuhu sejuk, dan dengan cahaya redup.
  • Hindari konsumsi kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya sebelum tidur siang.
  • Lakukan relaksasi seperti meditasi atau latihan pernapasan sebelum tidur agar tubuh lebih rileks dan tidur siang jadi lebih nyenyak.

Tidur siang dapat meningkatkan energi dan suasana hati. Namun, tidur siang yang terlalu lama justru bisa menimbulkan efek samping terhadap kesehatan fisik dan mental.

Dengan mengetahui aturan dan cara tidur siang yang baik, Anda bisa memaksimalkan manfaat tidur siang dan mengurangi bahaya yang mungkin ditimbulkannya.

Kesimpulan

Tidur siang yang terlalu lama dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, termasuk sindrom metabolik, diabetes tipe 2, dan gangguan kardiovaskular. Sementara itu, durasi tidur siang yang ideal selama 10–30 menit akan meningkatkan energi dan suasana hati tanpa mengganggu kualitas tidur pada malam hari.

[embed-health-tool-heart-rate]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Napping: Benefits and tips. (2023). Sleep Foundation. Retrieved October 21, 2024, from https://www.sleepfoundation.org/napping

Napping: Do’s and don’ts for healthy adults. (2022). Mayo Clinic. Retrieved October 21, 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/adult-health/in-depth/napping/art-20048319

Power naps: Benefits and how to do it. (2021). Cleveland Clinic. Retrieved October 21, 2024, from https://health.clevelandclinic.org/power-naps

What you should know about the relationship between oversleeping and depression. (2020). Cleveland Clinic. Retrieved October 21, 2024, from https://health.clevelandclinic.org/what-you-should-know-about-the-relationship-between-oversleeping-and-depression

Chaudhry, B. A., Brian, M. S., & Morrell, J. S. (2023). The relationship between sleep duration and metabolic syndrome severity scores in emerging adults. Nutrients, 15(4), 1046. https://doi.org/10.3390/nu15041046

Yamada, T., Shojima, N., Yamauchi, T., & Kadowaki, T. (2016). J-curve relation between daytime nap duration and type 2 diabetes or metabolic syndrome: A dose-response meta-analysis. Scientific Reports, 6(1). https://doi.org/10.1038/srep38075

Versi Terbaru

30/10/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Sering Tidak Bisa Tidur Karena Cemas? Ini Cara Mengatasinya

8 Penyebab Gangguan Tidur pada Remaja Plus Dampaknya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 6 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan