backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Jangan Terburu-buru Berhenti Memberi Susu Jika si Kecil Alergi Susu Sapi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 04/09/2023

    Jangan Terburu-buru Berhenti Memberi Susu Jika si Kecil Alergi Susu Sapi

    Ada sebagian anak yang tidak cocok atau alergi susu sapi, tak sedikit orangtua yang menghentikan pemberian susu pada Si Kecil. Padahal Si Kecil tetap memerlukan nutrisi tambahan saat ia mengalami alergi. Apalagi saat Si Kecil alergi, pasti banyak nutrisi yang dia tidak bisa serap karena kondisi alerginya.

    Sebelum Anda melakukan hal ini, ketahui dulu risikonya bagi buah hati dan kenali susu pengganti alergi susu sapi sebagai solusi untuk Si Kecil yang alergi susu sapi.

    Alergi susu sapi pada anak

    Kondisi alergi susu sapi yang terjadi pada anak di Indonesia diperkirakan berkisar antara 2% hingga 7,5%.

    Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko alergi ini pun beragam. Mulai dari faktor genetik, alergi terhadap hal lain, hingga perkembangan sistem pencernaan yang belum sempurna.

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan bahwa gejala alergi susu sapi dapat membaik setelah pemberian susu pengganti yang tepat dilakukan.

    Perlu Anda Ketahui

    Tingkat kesembuhan alergi susu sapi bisa mencapai 45-55% pada tahun pertamanya. Tingkat kesembuhannya meningkat pada tahun-tahun berikutnya, mulai dari 60-67% pada tahun kedua, serta 90% pada tahun ketiga.

    Jangan buru-buru menghentikan susu tanpa konsultasi ke dokter anak

    Ada beragam susu pertumbuhan yang menjadi alternatif pengganti susu berbasis protein sapi. 

    Namun, sebelum mencari susu pengganti alergi susu sapi, Anda perlu mengetahui kemungkinan alergi yang dapat timbul dari konsumsi susu tersebut.

    GI Kids menyebutkan beberapa gejala alergi susu sapi pada anak secara umum meliputi:

    • muntah,
    • diare
    • terdapat darah atau lendir pada feses,
    • sakit perut,
    • sebagian anak mengalami ruam, dan
    • kesulitan bernapas

    Di samping itu, anak akan rewel akibat gejala-gejala yang menyerang. Jika Bunda mendapati anak mengalami gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan penggantian susu.

    Berikut ini dampak yang mungkin timbul akibat penggantian susu tanpa konsultasi dokter.

    • Gangguan pencernaan (kembung, diare, sembelit) 
    • Kekurangan nutrisi
    • Gangguan kesehatan umum (demam, batuk, pilek, mual)

    Oleh karenanya, Bunda perlu segera berkonsultasi ke dokter anak untuk memilih susu pengganti.

    Dokter anak akan melakukan rangkaian pemeriksaan reaksi alergi yang dialami si kecil. Termasuk penentuan pengganti susu sapi untuk anak alergi.

    Manfaat susu soya sebagai solusi nutrisi pengganti susu sapi

    Penanganan alergi anak perlu dilakukan sejak dini, karena mungkin anak mengalami pengembangan gejala alergi sampai lima tahun berikutnya. Kemudian gejala akan hilang seiring pertambahan usianya. 

    Agar ini tidak terjadi pada si kecil, Anda perlu melakukan pencegahan, salah satunya dengan memberikan susu formula khusus untuk anak alergi seperti susu berbahan soya.

    Susu soya memiliki beragam manfaat yang dibutuhkan oleh anak terutama dengan kondisi alergi susu sapi. Salah satunya yaitu mengurangi risiko gangguan pencernaan akibat alergi.

    Susu soya yang tinggi serat dapat mendukung sistem pencernaan si kecil tanpa khawatir memicu reaksi alergi layaknya terhadap susu sapi.

    Nutrisi di dalam susu soya yang hampir serupa dengan susu sapi pun bisa membantu melengkapi kebutuhan nutrisi buah hati Anda yang tentunya sangat dibutuhkan di masa perkembangannya.

    Bahkan, kandungan probiotik berupa bifidobacterium di dalam susu soya dapat memberi efek baik pada kondisi alergi anak. Nah, susu soya yang mengandung probiotik hanya ada di Morinaga Soya.

    Sebab, merujuk pada jurnal penelitian Foods, pemberian probiotik dapat mengurangi morbiditas dan durasi gejala alergi.

    Susu soya dapat menjadi pelengkap nutrisi si kecil yang alergi protein susu sapi. Dengan begitu, anak dapat memperoleh asupan nutrisi optimal sebagai bekal pertumbuhannya. 

    Anda juga tak perlu bingung memilih susu soya pada si kecil yang alergi, karena sekarang ada Morinaga Soya.

    Morinaga Soya berbahan utama isolat protein kedelai dan dilengkapi asam amino dengan nutrisi lengkap seperti tiga jenis probiotik Bifidobacterium (Triple Bifi), DHA, zat besi, omega 3&6, serta kolin yang dapat memenuhi nutrisi penting Si Kecil tanpa takut memicu reaksi alergi laktosa.

    Morinaga Soya kini hadir dengan formula baru, lebih tinggi DHA 20% dibanding produk sebelumnya dan tinggi protein yang dapat mendukung tumbuh kembang Si Kecil yang alergi susu sapi. Sekarang, Morinaga Soya hadir dengan harga lebih ekonomis.

    Selalu pastikan untuk berkonsultasi ke dokter anak terlebih dulu sebelum memberikan susu pertumbuhan pengganti pada si kecil.

    Anak dengan alergi susu sapi masih dapat ternutrisi dengan baik melalui susu soya yang tinggi nutrisi. 

    Susu soya merupakan salah satu susu alternatif yang dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi si kecil agar tetap dapat tumbuh optimal.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Diva Mosaik Lintang · Tanggal diperbarui 04/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan