Selain untuk radang panggul, obat ini juga dipakai untuk mengobati pneumonia dan infeksi kandung kemih.
Moxifloxacin
Mirip dengan ofloxacin, moxifloxacin membantu menghentikan pertumbuhan bakteri termasuk penyakit radang panggul.
Ketika minum obat ini, ada berbagai efek samping yang akan muncul yaitu mual, diare, pusing, sakit kepala, lemah, atau sulit tidur. Jika salah satu dari efek ini tak juga hilang atau memburuk, beri tahu dokter atau apoteker Anda segera.
7. Radang leher rahim (serviks)
Obat yang digunakan untuk radang leher rahim tergantung dari jenis infeksi penyebabnya. Jika peradangan disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti gonore, dokter akan memberikan suntik antibiotik ceftriaxone dan satu dosis azithromycin minum.
Apabila penyebab awalnya adalah klamidia, obat radang panggul adalah antibiotik minum seperti azithromycin (Zithromax), doxycycline, ofloxacin (Floxin), atau levofloxacin (Levaquin). Sementara jika disebabkan oleh trikomoniasis obatnya adalah metronidazole.
Jika radang panggul disebabkan oleh pemasangan IUD, dokter akan menyesuaikan antibiotik yang ditargetkan untuk jenis bakteri tertentu.
Peradangan biasanya akan sembuh dalam hitungan hari hingga minggu.
8. Vaginitis
Sama seperti radang leher rahim, pilihan obat untuk vaginitis juga disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk vaginitis yang disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan tablet minum metronidazole (Flagyl) atau gel untuk dioles langsung ke kulit vagina.
Sementara untuk infeksi jamur, dokter akan memberikan krim atau supositoria yang dijual bebas seperti miconazole (Monistat 1), clotrimazole (Gyne-Lotrimin), butoconazole (Femstat 3) atau tioconazole (Vagistat-1). Infeksi jamur juga dapat diobati dengan resep obat antijamur minum seperti fluconazole (Diflucan).
Untuk trikomoniasis, dokter akan meresepkan tablet metronidazole (Flagyl) atau tinidazole (Tindamax). Sementara untuk sindrom atrofi vagina akibat menopause dokter akan memberikan terapi estrogen. Estrogen yang diberikan bisa dalam bentuk krim vagina, tablet atau cincin.
Namun jika penyebabnya bukan bakteri atau jamur, dokter akan menentukan terlebih dahulu sumber iritannya. Jika sudah ditemukan, dokter akan meminta Anda untuk menghindari berbagai bahan atau zat tersebut.
9. Kanker serviks
Kanker serviks termasuk salah satu penyakit yang menyebabkan keputihan. Untuk menghilangkan keputihan, dokter tidak akan memberikan obat yang khusus untuk gejala tersebut saja. Namun, perawatan menyeluruh akan dilakukan agar kanker bisa sembuh total.
Kemoterapi, radiasi, dan operasi menjadi prosedur pengobatan kanker serviks yang banyak digunakan. Di antara ketiganya, kemoterapi adalah prosedur yang banyak menggunakan obat dalam prosesnya. Obat umumnya diberikan melalui infus agar langsung masuk ke pembuluh darah.
Untuk mengobati kanker serviks, obat-obatan yang paling sering digunakan yaitu:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar