Beberapa orang mungkin mengira kondom adalah satu-satunya alat kontrasepsi untuk pria. Padahal, ada banyak pilihan KB untuk pria. Simak beberapa pilihan jenis KB untuk pria, mulai dari cara kerja hingga efektivitasnya berikut ini.
Jenis-jenis KB untuk pria
Program keluarga berencana untuk pengendalian kehamilan umumnya menitikberatkan pada penggunaan kontrasepsi wanita seperti pil KB atau IUD.
Padahal, pria juga bisa berperan dalam mencegah kehamilan. Sayangnya, tidak banyak orang yang tahu mengenai berbagai pilihan kontrasepsi bagi pria.
Nah, berikut beberapa jenis metode kontrasepsi untuk pria yang bisa menjadi pilihan.
1. Ejakulasi di luar
Senggama terputus (coitus interruptus) atau yang lebih dikenal dengan ejakulasi di luar adalah metode pencegahan kehamilan cukup populer dilakukan.
Dalam metode ini, pria akan menarik penisnya keluar dari dalam vagina ketika akan atau sebelum mencapai ejakulasi.
Namun, metode ini tidak cukup efektif untuk mencegah kehamilan. Metode ejakulasi di luar memiliki efektivitas 80% mencegah kehamilan. Sekitar 1 dari 5 wanita mengalami kehamilan saat menerapkan metode ini.
Pasalnya, keberhasilan coitus interruptus bergantung pada pemahaman pria mengenai respons seksual tubuhnya, seperti kapan akan orgasme atau ejakulasi.
Sulit untuk benar-benar memperkirakan secara akurat kapan pria harus menarik penis keluar sebelum ejakulasi terjadi.
2. Kondom
Kondom merupakan KB pria yang praktis dan memiliki efektivitas tinggi dalam mencegah kehamilan.
Mengutip NHS, kondom memiliki efektivitas sebesar 98% untuk mencegah kehamilan. Alat kontrasepsi ini bekerja dengan mencegah sperma masuk ke dalam vagina.
Selain mampu mencegah kehamilan, penggunaan kondom bisa membantu melindungi diri dari infeksi menular seksual, seperti HIV, gonore, atau klamidia.
Namun, tingkat keberhasilan kondom bisa menurun jika terjadi kesalahan penggunaan, seperti cara memasang yang tidak tepat atau kondom yang digunakan robek dan terlepas.
Oleh sebab itu, pahami cara menggunakan kondom dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kondisi kondom untuk memastikan alat kontrasepsi ini efektif digunakan.
4. Vasektomi
Vasektomi adalah jenis KB permanen untuk pria yang paling efektif. Mengutip Planned Parenthood, metode kontrasepsi ini memiliki efektivitas hampir 100% dalam mencegah kehamilan.
Metode ini dilakukan dengan memotong vas deferens, yaitu saluran yang berfungsi mengalirkan sperma keluar melalui penis. Dengan begitu, sperma tidak bisa keluar bersama cairan ejakulasi.
Keseluruhan prosedur vasektomi biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 – 30 menit dan Anda bisa langsung pulang setelahnya. Karena bersifat permanen, beberapa pria mungkin ragu melakukan prosedur ini.
Namun, perlu Anda ketahui, prosedur vasektomi bisa dibatalkan melalui prosedur vasektomi reversal, tapi prosedurnya cukup rumit dibandingkan vasektomi.