Meski sudah melewati masa pengobatan, pasien stroke harus menjalani fase pemulihan. Tahap ini cukup memakan waktu yang lama, maka itu untuk sembuh dari stroke tidak bisa instan. Lantas, apakah setelah menjalani masa pemulihan, pasien bisa sembuh dari stroke?
Apakah pemulihan stroke bisa menyembuhkan?
Menurut National Stroke Association, 10% orang yang menderita stroke hampir benar-benar sembuh. Akan tetapi, orang-orang tersebut masih memiliki gangguan yang sifatnya tidak terlalu parah seperti saat mereka menderita stroke.
Sedangkan penderita lainnya masih memerlukan perawatan khusus untuk mengatasi gangguan tersebut. Intinya, kemungkinan akan kesembuhan total memang sangat kecil. Hal tersebut dikarenakan masih banyak penderita yang memiliki cedera yang mengganggu fungsi keseharian mereka.
Faktor penunjang pemulihan stroke berhasil
Selain rutin mengikuti sesi pemulihan, ternyata masih ada faktor penunjang lainnya yang membuat pengobatan ini bisa berhasil.
1. Faktor fisik
Mulai dari seberapa parah Anda terkena stroke hingga apa saja yang sudah terkena dampaknya. Hal tersebut berperan penting dalam pemulihan stroke, untuk mengetahui lebih lanjut langkah apa yang harus dilakukan.
2. Faktor psikologis
Faktor ini sangat berperan penting dalam proses pemulihan. Apakah Anda memiliki keinginan dari diri sendiri untuk sembuh ataukah motivasi tersebut justru kurang. Hal tersebut sangat mempengaruhi keikutsertaan Anda dalam proses ini.
3. Faktor sosial
Selain dari diri sendiri, ternyata semangat dan motivasi dari keluarga dan teman juga tidak kalah penting. Jika Anda sudah mulai merasa lelah menjalani pengobatan, akan selalu ada orang-orang di sekitar Anda yang menyemangati dan membantu proses pemulihan stroke ini.
4. Kapan dimulainya pengobatan
Apabila Anda memulai pengobatan stroke lebih awal, hal tersebut sangat berpengaruh dalam proses pemulihan. Hal tersebut disebabkan ketika kita menyadari lebih awal, dokter pun dapat menganalisis dan kemungkinan besar bisa menyembuhkannya sebelum stroke menjalar ke bagian-bagian vital.
Mengurangi risiko kambuhnya stroke
Setelah Anda menderita stroke dan berusaha untuk menyembuhkannya, resiko untuk terjadinya stroke setelah pemulihan ternyata masih mengintai. Akan tetapi, Anda bisa meminimalisasi peluang tersebut, dengan cara:
1. Pola makan yang lebih sehat
Makanan dan minuman yang Anda konsumsi sangat berpengaruh pada perkembangan otak Anda. Kurangilah makanan yang mengandung kadar gula, lemak jenuh, dan garam yang tinggi. Hal tersebut dapat memengaruhi tekanan darah dan kolesterol di dalam tubuh. Keduanya ternyata bisa menurunkan sistem kognitif otak dan kemampuan berpikir di usia tua nanti.
2. Mengatur faktor utama terjadinya stroke
Faktor-faktor utama yang mengganggu pemulihan stroke adalah tekanan darah tinggi, merokok, dan fibrilasi atrium. Oleh karena itu, hindari hal-hal yang bisa memicu ketiganya faktor tersebut agar peluang untuk sembuh dari stroke semakin besar.
3. Minum obat
Selain gaya hidup sehat dan menghindari faktor utama stroke, tentu mengonsumsi obat secara rutin adalah hal yang wajib untuk menurunkan peluang terjadinya stroke lagi.
- Menurunkan tekanan darah
- Mengendalikan fibrilasi atrium
- Mengurangi peluang terjadinya penggumpalan.
Kesimpulannya, pemulihan stroke memakan waktu yang sangat lama dan kesabaran yang tinggi. Jika Anda menemui beberapa kesulitan selama proses ini berlangsung, hal tersebut sangatlah normal. Tidak berputus asa dan terus berkeyakinan kalau Anda bisa pulih adalah kunci dari kesembuhan.
[embed-health-tool-bmi]