Gerakan tubuh kita terjadi karena interaksi kompleks antara otak, saraf, tulang belakang, dan otot-otot. Setiap kerusakan atau tidak berfungsinya interaksi yang kompleks ini akan menyebabkan gangguan gerakan. Berbagai jenis gangguan gerakan tergantung pada lokasi kerusakan. Berikut adalah 3 bagian utama di mana kerusakan dapat terjadi:
- Kerusakan bagian otak yang mengontrol gerakan dapat menyebabkan kelemahan atau kelumpuhan otot dan refleks berlebihan.
- Ganglia basalis. Ini adalah kumpulan sel-sel saraf yang terletak di dasar otak, bagian dalam otak, yang mengontrol koordinasi gerakan. Kerusakan pada daerah ini akan menyebabkan gerakan paksa atau mengurangi gerakan
- Bagian dari otak yang terletak di bagian belakang tengkorak, yang mengatur koordinasi dan aktivitas otot. Kerusakan di daerah ini akan menyebabkan hilangnya aktivitas koordinasi dan otot.
Ada banyak gangguan gerak yang dapat bersifat sementara, seperti cegukan, atau yang lebih permanen, seperti penyakit Parkinson. Berikut adalah gangguan gerak yang paling umum yang harus Anda ketahui:
Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis progresif lambat dan degeneratif yang menyebabkan hilangnya kontrol atas gerakan tubuh. Beberapa gejala umum adalah tremor ketika otot sedang beristirahat (resting tremor), peningkatan tonus otot (kekakuan), gerakan lambat, dan kesulitan menjaga keseimbangan (ketidakstabilan postural).
Penyebab utama penyakit Parkinson adalah hilangnya dopamin yang diproduksi sel-sel otak, juga dikenal sebagai substantia nigra. Ini terletak di tengah-tengah otak. Dopamin adalah zat kimia otak yang bertanggung jawab terhadap gerakan otot dan koordinasi. Ketika substantia nigra memburuk, dopamin kurang diproduksi. Ini mengganggu respon sinyal dari otak ke otot Anda.
Penyakit Parkinson bisa membuat frustrasi pasien serta keluarganya. Gerakan tak terduga dan ekstrem dalam kontrol gerakan membuatnya sulit untuk mengatur kegiatan rutinitas sehari-hari. Kegiatan seperti seperti mandi, berpakaian, dan makan bisa jadi sulit dilakukan
Sindrom Tourette
Sindrom Tourette adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan gerakan berulang dan atau suara keras, juga dikenal sebagai tic. Gangguan ini paling sering terlihat pada anak-anak antara usia 6 dan 15 tahun. Ini adalah gangguan umum yang mempengaruhi lebih banyak pria daripada wanita.
Sindrom Tourette biasanya dimulai dengan sentakan otot seperti sentakan kepala, konstan berkedip dan meringis. Kemudian gejala dapat berkembang menjadi lebih intens. Ini mungkin termasuk ucapan vokal, memukul, menendang, dan tiba-tiba sesak napas. Ucapan vokal bisa sulit untuk dikontrol dan membuat malu, terutama di depan umum. Karena kebanyakan orang tidak memahami apa itu sindrom Tourette, ucapan vokal saat sindrom ini sedang kumat dapat dianggap sebagai tindakan yang disengaja. Ucapan vokal biasanya berupa mendengus, berteriak, dan menggonggong.
Tremor esensial
Tremor esensial bukan penyakit yang mengancam jiwa, tetapi dapat berdampak negatif terhadap hidup Anda. Tremor esensial adalah gemetar berirama yang tidak terkendali dari bagian tubuh. Paling umum, mempengaruhi tangan, lengan, atau kepala. Kondisi ini disebabkan oleh komunikasi yang abnormal antara daerah-daerah tertentu dari otak dan sering salah didiagnosis sebagai penyakit Parkinson.
Mungkin termasuk gangguan gerak neurologis paling umum, tremor esensial diduga mempengaruhi sebanyak 14.000 orang di seluruh Australia dan Selandia Baru. Sebagian besar, itu adalah gangguan progresif lambat. Mungkin banyak yang tidak mengalami progres, hanya tremor ringan selama sisa hidup mereka.
Tidak seperti tremor yang berhubungan dengan penyakit Parkinson yang tetap hadir bahkan ketika otot tidak aktif, gejala tremor esensial tidak ada atau berkurang selama periode istirahat. Tremor biasanya hilang sepenuhnya saat tidur.
Tremor esensial bisa memalukan dan melemahkan. Beberapa orang mungkin mengalami tremor dalam kaitannya dengan gejala neurologis lain, seperti tidak seimbang saat berjalan.
Dystonia
Dystonia adalah gangguan gerakan neurologis yang ditandai dengan kontraksi otot, biasanya dengan menghasilkan gerakan memutar dan berulang, atau postur serta posisi yang abnormal. Dystonia disebabkan oleh kerusakan ganglia basal. Gerakan-gerakan tak terkendali dapat mempengaruhi lengan, kaki, kelopak mata, dan pita suara. Ini mungkin membuat Anda tiba-tiba diam membeku di tengah-tengah aktivitas.
Dystonia mungkin akibat dari mutasi genetik (dystonia primer) atau gangguan atau karena obat (dystonia sekunder). Beberapa obat yang dapat menyebabkan distonia termasuk obat-obatan antipsikotik.
Jika Anda memiliki tanda-tanda dari gangguan gerakan, Anda harus memberitahukan dokter Anda segera. Penting untuk mendeteksi dini agar mendapat prognosis yang lebih baik.
[embed-health-tool-bmi]