Alycia Halladay, PhD, kepala staf sains di Autism Science Foundation di New York City, mengatakan bahwa bila anak-anak berusia dua tahun udan memiliki masalah pada interaksi sosial mereka, dan ini bisa menjadi faktor penentu diagnosis autisme pada anak.
Tidak ada tes medis yang bisa mencari tahu seseorang mengidap autisme atau tidak. Dokter anak biasanya memeriksa perilaku anak melalui perkembangan mereka lalu sembari mengecek lewat tes pendengaran, penglihatan dan neurologisnya untuk mengetahui ada gangguan autis atau tidak pada anak.
2. Gejala autis berbeda-beda
Gejala gangguan spektrum autisme pada tiap orang berbeda-beda, ada yang gejalanya parah dan ada yang tidak. Gejala autisme umumnya menyerang kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi sosial.
Tak jarang, ia lebih sering menyendiri dibanding harus main dengan teman-teman sebayanya. Anak-anak dengan gangguan spektrum autisme juga memiliki gejala yang suka mengulang beberapa gerakan dan perilaku, menghindari kontak mata alwan bicara, atau bahkan terobsesi dengan mainan tertentu.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar