Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Asam fosfat dapat ditemukan dalam berbagai jaringan tubuh, termasuk hati, sel darah merah, sumsum tulang dan trombosit. Namun, enzim ini paling banyak ditemui pada kelenjar prostat berupa isoenzim (atau asam fosfat prostat).
Pada umumnya, enzim ini akan meningkat apabila Anda menderita kanker prostat yang menyebar dari prostat ke bagian tubuh lain, terutama tulang. Tingginya jumlah enzim menunjukkan tingkat metastasis.
Asam fosfat juga hadir dalam konsentrasi tinggi di air mani. Oleh karena itu, tes ini juga dapat dilakukan pada vagina untuk penyelidikan kasus perkosaan.
Jumlah asam yang tinggi juga terdapat dalam sel darah putih, terutama pada sel mono darah putih (bentuk dewasa dari makrofag) dan kelenjar getah bening yang berguna untuk mendiagnosis gangguan sistem limfatik dan hairy cell leukemia (HCL). Asam fosfatase adalah enzim hidrolitik lisosom. Oleh sebab itu, kenaikan konsentrasi asam fosfatase dapat mengindikasikan penyakit tertentu, seperti penyakit Gaucher dan penyakit Niemann-Pick.
Pada laki-laki, setengah dari jumlah total asam fosfatase ditemukan dalam prostat, sedangkan sisanya ditemukan dalam hati, limpa, sel darah, dan sumsum tulang. Sementara pada wanita, seluruh asam fosfat hanya ditemukan dalam hati, sel darah merah, dan trombosit.
Tes ini dilakukan untuk:
Saat ini, tes ini biasanya sudah tidak dilakukan lagi karena telah ditemukan tes yang lebih akurat seperti tes Prostate-specific Antigen (PSA).
Perhatikan peringatan dan tindakan pencegahan sebelum menjalani tes ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk informasi dan instruksi lebih lanjut.
Dokter akan menjelaskan seluruh rangkaian prosedur tes. Tenang dan rileks. Beberapa pasien mungkin akan panik sebelum menjalani tes sehingga membutuhkan dukungan psikologis.
Anda tidak perlu berpuasa sebelum menjalani tes ini. Pada saat tes, Anda disarankan untuk menggunakan pakaian lengan pendek untuk mempermudah proses pengambilan sampel darah dari tangan Anda.
Tenaga medis yang bertugas mengambil darah Anda akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Ada kemungkinan dokter mengambil sampel darah kedua (atau disebut standing blood sample). Sampel ini diambil dengan selang waktu 4 jam dari tes pertama dan selama itu pula Anda diharuskan berdiri dan berjalan.
Sebagian orang mungkin akan merasakan sakit ketika jarum suntik ditusukkan ke kulit. Namun bagi kebanyakan orang, rasa sakit tersebut akan berangsur hilang ketika jarum sudah berada tepat di pembuluh darah. Umumnya, tingkat nyeri yang dialami tergantung pada keahlian perawat, kondisi pembuluh darah, dan sensitivitas seseorang terhadap rasa sakit.
Setelah melalui proses pengambilan darah, balut tangan Anda dengan perban. Tekan vena perlahan untuk menghentikan perdarahan. Setelah melakukan tes, Anda dapat melakukan aktivitas seperti biasa.
Jika Anda memiliki pertanyaan seputar proses tes, silakan berkonsultasi dengan dokter untuk instruksi lebih lanjut.
Normal
Hasil tes mungkin akan berbeda-beda, tergantung pada laboratorium yang Anda pilih. Biasanya, kisaran normal dari tiap tes akan ditulis di kertas hasil tes. Diskusikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk keterangan lebih lanjut.
Kisaran normal
Abnormal
Apabila hasil tes Anda berada di kisaran tak normal, kemungkinan Anda menderita:
Kisaran normal untuk teknik medis ini tergantung pada laboratorium yang Anda pilih. Silakan berdiskusi dengan dokter apabila ada pertanyaan seputar hasil tes Anda.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar