Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Penyakit Pick adalah sejenis demensia yang mirip dengan penyakit Alzheimer, namun lebih jarang terjadi. Penyakit ini memengaruhi bagian otak yang mengontrol emosi, perilaku, kepribadian, dan bahasa. Penyakit Pick dikenal juga sebagai frontotemporal dementia (FTD) atau frontotemporal lobar degeneration (FTLD).
Otak kita menggunakan sistem transportasi untuk mendistribusikan nutrisi yang diperlukannya. Sistem transportasi ini dibuat dari protein yang mengarahkan nutrisi ke lokasi-lokasi tertentu. Protein yang menjaga jalur ini disebut protein tau.
Jika Anda menderita penyakit Pick, kinerja protein tau akan terganggu. Anda juga mungkin akan memiliki lebih banyak protein tau di otak Anda dibandingkan orang lain. Gumpalan protein tau ini disebut Pick bodies dan ia akan merusak jalur sistem transportasi di otak Anda, sehingga nutrisi di otak tidak bisa sampai ke tempat-tempat yang seharusnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang tak dapat diperbaiki.
Penyakit Pick adalah kondisi yang langka, biasanya didiagnosis pada usia 40 sampai 75, namun juga bisa terjadi pada orang-orang berusia 20-an. Penyakit ini lebih sering terjadi pada pria dibanding wanita. Orang-orang keturunan Skandinavia sedikit lebih berisiko terkena penyakit ini dibanding ras lain. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi selengkapnya.
Ciri-ciri dan gejala penyakit Pick antara lain adalah:
Beberapa penderita Pick akan merasa lapar setiap saat, dan beberapa di antaranya ngidam makanan manis sehingga akan mengonsumsi gula dan makanan manis secara berlebihan.
Di awal terjadinya penyakit, biasanya muncul gangguan bahasa. Munculnya Pick bodies di bagian otak yang mengatur bicara dapat menimbulkan masalah seperti:
Kadang-kadang, penderita penyakit Pick juga menampakkan gejala berikut:
Mungkin ada gejala yang tidak disebutkan di atas. Konsultasikan pada dokter untuk informasi tentang gejala lainnya.
Penyakit Pick dan jenis-jenis frontotemporal dementia lainnya disebabkan oleh protein tau yang abnormal, atau protein tau yang jumlahnya berlebihan. Protein ini ada di semua sel saraf manusia. Jika ada gumpalan protein tau di sel saraf otak bagian depan dan temporal, sel-sel tersebut bisa mati, membuat jaringan otak menyusut dan akhirnya Anda mengalami demensia.
Para ahli belum tahu apa yang menyebabkan terbentuknya protein abnormal ini. Namun telah ditemukan gen abnormal yang berhubungan dengan penyakit Pick dan frontotemporal dementia lainnya. Biasanya penyakit ini juga terjadi pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit tersebut.
Untuk mencari tahu apakah Anda menderita Pick atau tidak, dokter akan mengecek riwayat medis Anda, dan melakukan beberapa tes untuk memeriksa memori, perilaku, kemampuan bahasa, dan fungsi mental lain. Biasanya tes ini dilakukan dengan kertas dan pensil, di mana Anda akan diminta menjawab pertanyaan dengan menulis atau menggambarnya.
Dokter juga mungkin akan melakukan tes darah untuk mengecek DNA Anda dan mencari tahu apakah Anda memiliki gen yang menyebabkan penyakit Pick.
Untuk melihat apa yang terjadi di otak Anda, dokter juga mungkin melakukan beberapa tes pencitraan, seperti:
Informasi di bawah ini tidak dapat dijadikan pengganti konsultasi medis. SELALU konsultasikan pada dokter untuk mendapat informasi tentang pengobatan.
Penyakit Pick tidak dapat disembuhkan, dan tidak ada obat-obatan yang dapat memperlambat prosesnya. Penyakit ini lama kelamaan akan menjadi semakin parah, namun terjadinya bisa perlahan-lahan, dan bisa juga dalam waktu cepat.
Dokter mungkin akan menyarankan pengobatan dan terapi namun hanya untuk mengatasi dan meringankan gejala-gejala yang mengganggu, bukan untuk mengobati penyakitnya. Behavioural therapy bisa membantu mengatasi gangguan perilaku dan mencegah perilaku berbahaya, sedangkan obat-obatan antidepresan bisa mengurangi agresi dan rasa marah.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar