Mungkin sebagian dari Anda memilih sampo karena tertarik dengan keharumannya atau kemasannya. Sepertinya sekarang waktunya Anda beralih dari kebiasaan tersebut. Sebab, salah memilih sampo dapat mengakibatkan kerusakan rambut. Tentu Anda tidak ingin hal seperti ini terjadi, bukan? Untuk itu, simak ulasan berikut mengenai bagaimana memilih sampo yang tepat untuk rambut Anda.
Seperti apa jenis rambut Anda?
Sekarang ini, hampir semua sampo diformulasikan untuk jenis rambut yang berbeda. Sebelum membeli sampo, Anda harus terlebih dahulu mengetahui jenis rambut Anda. Walaupun kebanyakan sampo dapat membersihkan, tidak semua kandungan yang Anda pada sampo cocok dan mendukung apa yang dibutuhkan kulit kepala dan rambut Anda. Berikut beberapa jenis rambut:
- Normal. Jenis rambut ini stabil, tidak kekurangan atau kelebihan minyak (sebum) pada kulit kepala. Selain itu, keadaan rambut tidak terlalu keriting maupun halus.
- Berminyak. Umumnya, sebum menjaga kelembapan rambut agar rambut tidak kering dan rusak. Namun, berlebihan sebum pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut berminyak.
- Kering. Rambut yang kekurangan sebum sehingga menyebabkan rambut menjadi kurang kelembapannya dan dehidrasi. Akibatnya, rambut bisa mudah patah.
- Halus. Umumnya rambut halus adalah rambut yang mudah untuk diatur. Namun, keadaannya tersebut rambut menjadi terlihat tipis.
- Keriting. Jika rambut halus umumnya mudah diatur, maka rambut keriting sebaliknya. Karena bentuknya yang keriting, rambut ini sulit untuk diatur dan terlihat lebih bervolume.
- Berwarna. Rambut diberi pewarna, biasanya bila tidak dirawat dengan baik rentan terhadap kerusakan.
Memilih sampo yang sesuai jenis rambut
Memilih sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda itu mudah. Biasanya kandungan atau jenis rambut yang ditujukan akan tertera pada kemasan sampo. Namun perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa kandungan sampo yang disarankan oleh beberapa ahli , seperti:
Dilansir dari WebMD, Nick Arrojo, pemilik dan pendiri klinik ARROJO NYC, mengatakan bahwa untuk rambut berminyak, kandungan sulfat dapat menghilangkan kotoran dan minyak berlebih. Jika rambut berminyak tersebut menyebabkan ketombe, maka gunakan sampo anti ketombe yang mengandung bahan seperti ketoconazole, zinc pyrithione, atau selenium sulfide.
Kemudian, untuk rambut yang halus dan terlihat tipis, gunakan sampo yang memiliki kandungan protein gandum terhidrolisis dan PG-propyl silanetriol yang dapat meningkatkan ketebalan batang rambut sehingga rambut tidak lagi terlihat tipis.
Untuk rambut yang sulit diatur, baik itu karena rambut kering atau rambut keriting, Ni’Kita Wilson, CEO di Catalyst Cosmetic Development, menyarankan untuk memilih sampo yang sekaligus sebagai kondisioner. “Kondisioner pembersih pada dasarnya adalah kondisioner dengan sedikit surfaktan ringan untuk membantu mengangkat kotoran. Ini menawarkan tingkat kelembaban yang tinggi dan dengan lembut menjaga kutikula tetap halus,” papar Ni’Kita.
Selain itu, sampo untuk rambut kering yang mengandung bahan seperti dimethicone, polquaternium, dan cyclomethicone juga memberikan kelembutan dan kilau sehingga membuat rambut menjadi lebih sehat. Kandungan emolien pada sampo yang berasal dari minyak kelapa, minyak biji alpukat, dan minyak biji anggur juga mampu menutrisi kembali rambut yang dehidrasi.
Untuk rambut berwarna, mungkin Anda bisa mendapatkan sampo dari ahli rambut yang tentu menjaga warna agar tidak mudah pudah atau tidak menghilangkan highlight warna pada rambut Anda.
Selain pemilihan sampo yang tepat, teknik Anda berkeramas juga harus tepat. Pertama, keluarkan sampo dan letakan pada tangan Anda. Beri sedikit air, kemudian gosok perlahan. Ketika sudah berbusa, sampo baru diusapkan pada rambut dan kulit kepala Anda.
Hindari menggosokkan sampo terlalu keras pada rambut Anda, lebih baik memijatnya supaya kandungan dari sampo meresap dengan baik pada rambut dan kulit kepala Anda.