Foundation, alias alas bedak, adalah produk kosmetik yang bertindak seperti alas guna meratakan warna kulit wajah untuk aplikasi makeup yang sempurna. Anda mungkin terkadang bingung memilih produk foundation mana yang tepat untuk Anda. Maka dari itu, artikel ini akan membahas tentang semua jenis formulasi foundation sehingga Anda dapat menemukan yang terbaik untuk kulit Anda.
Mengenal berbagai jenis formulasi makeup foundation
Ada berbagai macam makeup foundation tersedia dalam berbagai formula, warna, coverage (daya tutup yang diberikan produk), dan komposisi. Pada dasarnya, semua produk alas bedak terletak dalam 3 kategori utama: cair, krim, dan bubuk.
1. Foundation cair
Foundation cair adalah yang paling ringan dan termasuk paling mudah untuk dipulas pada wajah. Kedua faktor inilah yang membuat formulasi cair menjadi pilihan alas bedak yang paling populer. Foundation cair berbaur dengan sangat baik di kulit dan sekaligus mempertahankan kelembapan di dalam kulit.
Alas bedak cair tersedia dalam berbagai warna bersama dengan formula berbasis minyak (oil-based) atau air (water-based) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang.
Foundation berbasis minyak lebih cocok untuk Anda yang memiliki kulit kering dan keriput, sedangkan yang berbasis air lebih cocok digunakan mereka dengan kulit berminyak, normal, atau kombinasi.
Varian lain dari foundation cair termasuk BB dan CC cream, dan pelembab berwarna (tinted moisturizer). Jenis ini memiliki coverage yang paling ringan dari semua foundation cair tetapi menampilkan polesan makeup yang paling alami.
2. Foundation krim
Foundation wajah berupa krim memiliki tekstur yang lebih tebal dan lembut. Karena mengandung minyak, foundation jenis ini cocok untuk kulit yang normal atau yang kering.
Alas bedak krim biasanya tersedia dalam kemasan pot kecil, stick padat, dan botol tabung. Foundation krim paling baik dipulas ke wajah menggunakan spons makeup lembap. Foundation krim juga dapat digunakan sebagai concealer.
Berkat teksturnya yang tebal, alas bedak ini menawarkan coverage yang lebih menyeluruh sehingga mampu menutupi semua ketidaksempurnaan kulit. Sayangnya, karena tekstur yang lebih berat, foundation krim lebih mudah menyumbat pori-pori sehingga lebih rentan menyebabkan jerawat dan komedo.
Varian lain dari foundation krim termasuk mousse foundation. Foundation mousse adalah alas bedak berbasis air yang terdiri dari campuran dari bubuk dan pelembab. Mousse foundation memberikan tampilan akhir matte yang lebih alami untuk kulit.
3. Foundation bubuk
Alas bedak bubuk alias powder foundation tersedia dalam bentuk loose powder (bubuk super halus) maupun bedak padat. Foundation wajah tipe ini sangat kering dan hampir tanpa air sama sekali.
Foundation bubuk lebih mudah digunakan daripada jenis lainnya, itu sebabnya jenis ini adalah pilihan yang lebih tepat untuk Anda yang tidak terbiasa menggunakan makeup atau yang baru mulai belajar memulas makeup.
Alas bedak bubuk paling cocok untuk orang-orang dengan kulit berminyak dan normal. Pemakaiannya kurang cocok bagi Anda yang memiliki kulit kering, tetapi masih bisa Anda akali dengan menggunakan pelembap terlebih dahulu.
Varian lain dari foundation bubuk adalah mineral foundation. Mineral foundation terbuat dari batu mineral bumi yang melalui proses penumbukan dan penggilingan sehingga teksturnya berubah menjadi bubuk super halus. Jenis ini dapat menjadi pilihan yang sempurna untuk Anda yang berkulit sensitif.
Tips memilih dan menggunakan foundation untuk riasan wajah yang lebih sempurna
Meski Anda sudah menemukan produk yang tepat, Anda juga harus memerhatikan cara penggunaannya. Salah-salah, foundation malah akan membuat kulit wajah jadi terlihat dempul atau tidak merata. Berikut adalah tips yang bisa Anda ikuti.
1. Ketahui warna dasar kulit Anda
Salah satu kesalahan terbesar dalam memilih foundation adalah salah pilih warna. Alas bedak biasanya tersedia dalam tiga pilihan warna dasar. Tiga pilihan tersebut dikategorikan menjadi cool, neutral, dan warm yang harus disesuaikan dengan nuansa dasar kulit (undertone kulit) Anda.
Untuk menentukannya, Anda bisa melihat warna kulit dan urat pada pergelangan tangan. Bila kulit Anda memiliki semburat kemerahan dengan urat yang berwarna biru atau ungu, maka kulit Anda termasuk dalam kategori cool undertone.
Bila semburat kulit tidak berada di nuansa kemerahan atau kekuningan dengan urat pergelangan tangan yang berwarna biru-hijau, maka kulit Anda termasuk ke dalam neutral undertone.
Sedangkan, bila kulit Anda cenderung kekuningan atau keemasan dengan warna urat yang berwarna hijau atau hijau kekuningan, berarti kulit Anda termasuk dalam warm undertone.
Produk foundation wajah biasanya dilabeli dengan kode C, N, dan W di depannya. Jika Anda tidak yakin dengan warna kulit Anda, mintalah sampel di toko. Uji coba setiap sampel dengan mengoleskannya di dada atau rahang Anda, bukan di lengan atau leher.
Bila Anda tetap kesulitan walau telah mengetahui warna dasar kulit, Anda bisa mencampurkan dua foundation dengan warna yang berbeda untuk mendapatkan warna yang tepat.
2. Ketahui pula jenis kulit Anda
Tak hanya warna, foundation yang Anda gunakan juga harus memiliki formula yang cocok untuk jenis kulit Anda. Baik kulit kering, kombinasi, sampai berminyak memiliki formulanya masing-masing.
Misalnya, formula bebas minyak (oil-free) yang memberikan tampilan akhir matte lebih cocok untuk kulit berjerawat dan/atau berminyak. Sementara, formula berpelembab cocok digunakan untuk kulit kering.
Anda yang memiliki kulit sensitif atau alergi lebih baik menggunakan formula nonkomedogenik atau hypoallergenic. Kulit normal dan kombinasi dapat mencoba beberapa formula yang berbeda untuk melihat mana yang terbaik untuk kulit mereka.
3. Rias wajah pada pencahayaan ruang yang tepat
Merias wajah dalam ruangan yang memiliki pencahayaan buruk adalah kesalahan terbesar yang paling sering dilakukan oleh banyak orang.
Pencahayaan yang buruk termasuk tapi tidak terbatas pada lampu neon (cahaya putih yang kuat di kamar mandi) serta cahaya kuning redup (tidak cukup cahaya). Pencahayaan kuning akan membuat Anda terlihat dekil, sedangkan lampu neon membuat Anda terlihat pucat.
Cahaya terbaik untuk memoleskan foundation Anda adalah sinar matahari alami. Bila tidak memungkinkan, coba gunakan cermin yang disinari dengan lampu LED berwarna putih hangat.
4. Tepuk dan pantulkan — jangan diusap
Ketika mengoleskan alas bedak, selalu terapkan dengan gerakan memutar, tepuk dan pantulkan, jangan menggosok.
Selain itu, mulai dari bagian tengah wajah hingga menyebar ke pinggir batas rambut. Mengusap foundation Anda artinya sebagian besar dari sisa produk akan menempel dan tertinggal di jari-jari, kuas atau spons Anda.
Terakhir, akhiri riasan wajah dengan bedak pilihan Anda agar produk tidak mudah terhapus.