backup og meta

6 Manfaat Susu untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

6 Manfaat Susu untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Susu dikenal sebagai sumber protein, kalsium, dan fosfor yang bermanfaat untuk tulang dan gigi. Minuman ini juga kaya akan zat gizi yang membantu memenuhi kebutuhan harian Anda. Namun, tahukah Anda bahwa susu juga memiliki manfaat bagi kesehatan kulit?

Berikut ulasan selengkapnya.

Manfaat susu untuk kulit wajah dan tubuh

kandungan dan manfaat susu kambing

Bukan rahasia lagi bahwa kini susu menjadi salah satu bahan tambahan dalam banyak produk perawatan kulit. Ini karena susu mengandung berbagai zat yang bermanfaat bagi kulit, seperti vitamin A, vitamin D, dan asam laktat.

Penelitian terkait penggunaan susu pada kulit memang masih terbatas. Namun, berikut beberapa potensi manfaat yang mungkin Anda dapatkan.

1. Membersihkan kulit wajah

Banyak produk pembersih wajah modern mengandung alpha hydroxy acid (AHA) untuk mengelupas lapisan kulit mati. Ada beberapa macam AHA, salah satunya yakni asam laktat yang banyak terkandung dalam susu sapi.

Penelitian menunjukkan bahwa asam laktat tidak hanya mengelupas lapisan kulit mati, tapi juga merangsang pembelahan sel baru yang sehat. Meski begitu, Anda tetap perlu membersihkan muka dengan air dan sabun muka untuk mendapatkan hasil optimal.

2. Eksoliator alami

Salah satu tahapan terpenting dalam rutinitas skin care ialah pembersihan sel kulit mati (eksfoliasi). Selain eksfoliator kimiawi seperti AHA dan BHA (beta hydroxy acid), Anda juga bisa memakai eksfoliator alami seperti butiran gula, garam, atau bahkan susu.

Manfaat susu untuk eksfoliasi kulit berasal dari kandungan asam laktatnya yang mampu membersihkan sel kulit mati. Selain itu, nilai pH (tingkat keasaman) yang sedikit asam juga cocok untuk mendukung kesehatan kulit Anda.

3. Berpotensi mencerahkan kulit

Kandungan asam laktat pada susu juga diyakini memiliki manfaat untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan noda hitam. Inilah mengapa ada banyak produk pencerah kulit yang menggunakan asam laktat atau susu sebagai agen pencerahnya.

Asam laktat memang dapat mengelupas lapisan kulit mati yang menjadi penyebab kulit kusam. Namun, jika Anda mendambakan kulit yang cerah, penggunaan susu saja tentu tidak cukup. Anda membutuhkan rangkaian perawatan pencerah kulit yang lengkap.

4. Melembapkan kulit kering dan bibir pecah-pecah

Susu merupakan campuran dari air, lemak, dan protein. Ketiganya dapat membantu mengembalikan kelembapan alami pada kulit dan bibir yang kering, meningkatkan kelenturan kulit, serta membuat kulit dan bibir tampak lebih lembut dan bersinar.

Anda bisa mendapatkan manfaat susu untuk kulit dengan mengoleskan susu ke seluruh wajah, leher, dan bibir. Diamkan selama sepuluh menit, kemudian bilas dengan air dingin. Lakukan secara rutin hingga kulit dan bibir tampak lebih lembap.

5. Membantu mengatasi jerawat

Munculnya jerawat pada kulit wajah dan tubuh bisa berawal dari kekurangan vitamin D. Kabar baiknya, susu umumnya telah diperkaya dengan vitamin D dan beberapa macam vitamin lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda.

Kendati menjanjikan, belum ada penelitian yang betul-betul membuktikan manfaat ini. Mengoleskan susu pada kulit juga bisa menyumbat pori-pori sehingga jerawat mungkin bertambah parah. Maka dari itu, Anda harus berhati-hati bila ingin mencobanya.

6. Bisa menjadi bahan masker wajah

Guna mendapatkan manfaat susu untuk kulit, beberapa orang bahkan menggunakan minuman ini sebagai bahan masker alami. Pasalnya, susu memiliki tekstur yang lembut dan tingkat keasaman yang sesuai dengan kebutuhan kulit.

Selain dalam bentuk susu murni, produk susu fermentasi juga berpotensi memberikan manfaat serupa untuk kulit Anda. Menurut sebuah penelitian pada 2015, penggunaan susu fermentasi mungkin dapat membuat kulit tampak lebih sehat dan lembut.

Perhatikan ini sebelum menggunakan susu untuk kulit

susu rendah lemak untuk penderita darah tinggi

Susu memang mengandung berbagai zat yang bermanfaat untuk kulit. Meski demikian, sejauh ini belum ada hasil penelitian yang betul-betul membuktikan manfaat susu yang dioleskan langsung pada kulit wajah atau badan.

Mengoleskan susu pada kulit juga berbahaya bila Anda mengalami intoleransi laktosa atau alergi terhadap protein susu. Hal ini mungkin dapat menimbulkan reaksi pada kulit seperti ruam atau gatal-gatal.

Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat susu yakni dengan mengonsumsinya secara rutin. Kandungan protein, lemak menyehatkan, vitamin, dan mineral dalam minuman ini akan diserap oleh tubuh dan menyehatkan kulit Anda dari dalam.

Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang baik untuk kulit dan melakukan perawatan kulit dengan konsisten. Prosesnya tentu tidak instan, tapi upaya ini mungkin akan memberikan hasil yang optimal.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Milk for Your Face: Are There Proven Benefits of Topical Use?. (2021). Retrieved 10 June 2021, from https://www.healthline.com/health/milk-for-face

What milk skin can do to your skin?. (2021). Retrieved 10 June 2021, from https://purabi.org/blog-details.php?name=What%20milk%20skin%20can%20do%20to%20your%20skin?&d=PurabiDairy&hh=31

Tang, S., & Yang, J. (2018). Dual Effects of Alpha-Hydroxy Acids on the Skin. Molecules, 23(4), 863. doi: 10.3390/molecules23040863

Vaughn, A., & Sivamani, R. (2015). Effects of Fermented Dairy Products on Skin: A Systematic Review. The Journal Of Alternative And Complementary Medicine, 21(7), 380-385. doi: 10.1089/acm.2014.0261

Katta, R., & Desai, S. P. (2014). Diet and dermatology: the role of dietary intervention in skin disease. The Journal of clinical and aesthetic dermatology, 7(7), 46–51.

Versi Terbaru

10/06/2021

Ditulis oleh Adinda Rudystina

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Apa Saja Manfaat Kuning Telur untuk Rambut?

Manfaat Mandi Susu untuk Kulit dan Cara Melakukannya di Rumah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Adinda Rudystina · Tanggal diperbarui 10/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan