Toner adalah salah satu produk perawatan wajah yang mengandung bahan aktif untuk menghilangkan kotoran, minyak, hingga sisa make-up. Selain itu, cairan ini berfungsi untuk menghidrasi wajah agar tidak kering setelah mencuci muka. Namun, pada beberapa orang, setelah pakai toner justru kulitnya semakin kering. Kenapa, ya?
Mengapa kulit wajah terasa kering setelah pakai toner?
Toner sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kulit Anda, dari mengecilkan pori-pori, menyeimbangkan pH wajah, hingga detoksifikasi alias menghilangkan racun yang terserap. Nah, sayangnya pada kasus tertentu, efek setelah pakai toner justru memberikan wajah terasa kering. Nah, mengapa hal tersebut bisa terjadi?
1. Kandungan alkohol pada toner
Sejal Shah, seorang ahli kulit dan kecantikan dari Amerika Serikat, mengatakan bahwa toner yang mengandung alkohol justru bisa mengupas pori-pori minyak alami. Oleh karena itu, selalu baca dan periksa kandungan toner yang akan dibeli. Pastikan, apakah mengandung alkohol atau tidak.
Selain itu, jika Anda memiliki jerawat yang disebabkan oleh stres atau kulit kering, toner beralkohol bukanlah solusinya. Justru jerawat akan semakin banyak dan kulit pun kering setelah pakai toner.
2. Tidak sesuai dengan jenis kulit
Ternyata, selain produk pencuci muka yang salah, menggunakan jenis toner yang tidak sesuai dengan jenis kulit Anda pun bisa membuat kulit kering setelah penggunaannya. Oleh karena itu, penting sekali bagi Anda untuk memilih toner sesuai dengan jenis wajah Anda. Kenali dan pahami dulu jenis kulit wajah Anda, apakah sensitif atau malah berminyak.
Tips untuk memilih toner supaya kulit tidak kering.
Setelah mengetahui jenis kulit Anda, cobalah untuk memilih toner yang sesuai dengan kondisi kulit wajah Anda. Nah, ini dia tips singkat memilih toner untuk kondisi wajah Anda.
1. Toner untuk kulit sensitif atau kering
Jika Anda memiliki kulit wajah yang kering dan sensitif, cobalah untuk menggunakan toner bebas alkohol. Toner dengan kandungan gliserin dan asam hialuronat dapat membantu menghidrasi kulit Anda.
2. Toner untuk kulit berminyak atau rentan berjerawat
Tidak jauh berbeda dengan kulit sensitif, penggunaan toner bebas alkohol juga berlaku pada kulit yang berjerawat. Selain bebas alkohol, toner dengan kandungan alpha hydroxy acid (AHA) mampu membuat kulit Anda lebih cerah dan bersih.
Jika Anda merasakan geli ketika memakainya, hal tersebut menandakan bahwa toner tersebut mempunyai jumlah pH yang tepat. Selain itu, penggunaan toner yang memiliki kandungan asam salisil juga baik untuk jenis kulit satu ini.
3. Toner untuk kulit normal
Bagi Anda yang memiliki kulit normal, tidak perlu khawatir. Cukup lihat apakah toner yang Anda pakai memiliki elemen di bawah ini:
- Koenzim Q10
- Asam hialuronat
- Gliserin dan Vitamin C
Langkah selanjutnya adalah menggunakan toner sesuai dengan cara yang direkomendasikan. Tentu saja, Anda tidak bisa asal memakai toner tanpa membaca atau mengetahui bagaimana cara penggunaannya.
Nah, sekarang setelah Anda tahu mengapa penyebab kulit kering salah satunya adalah kandungan alkohol pada toner, pertimbangkan untuk mengganti jenis toner yang Anda pakai sekarang. Supaya Anda bisa mendapatkan manfaat toner secara optimal.