backup og meta

10 Cara Pencegahan Gastritis yang Paling Ampuh

10 Cara Pencegahan Gastritis yang Paling Ampuh

Ketika seseorang sudah mengalami gastritis (radang lambung), gejalanya dapat kambuh kapan pun bila tidak mengikuti pantangan. Jika sering kambuh, Anda membutuhkan pengobatan yang tepat untuk meredakan gejalanya. Untungnya, ada cara pencegahan kambuhnya gastritis yang bisa Anda ikuti.

Langkah- langkah pencegahan gastritis

Salah satu masalah lambung yang umum terjadi adalah gastritis. Pada dasarnya, kondisi ini menunjukkan adanya peradangan pada lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut. 

Munculnya gejala maag, seperti mulas, mual, dan kembung bisa menjadi tanda dari peradangan pada lambung jika terjadi cukup sering. 

Selain mengonsumsi obat asam lambung seperi antasida, ada berbagai cara pencegahan gastritis yang bisa Anda lakukan.

1. Hindari minum obat NSAID 

Obat NSAID adalah obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, naproksen, atau aspirin. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala, nyeri otot, atau berbagai keluhan nyeri di tubuh. 

Sayangnya, penggunaan obat ini dalam jangka panjang atau dosis berlebihan bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gastritis akut atau gastritis kronis.

2. Menjaga kebersihan

Menurut studi dalam World journal of gastroenterology (2014), infeksi lambung akibat bakteri H. pylori dapat berisiko menyebabkan radang lambung.

Oleh karena itu, menjaga kebersihan merupakan hal yang penting sebagai langkah pencegahan gastritis, di antaranya sebagai berikut.

  • Rajin cuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir. Lakukan ini sebelum makan, setelah menggunakan toilet, atau bepergian ke luar rumah.
  • Hindari makanan mentah atau makanan yang tidak bersih, contoh jajanan kaki lima.
  • Konsumsi yoghurt untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di saluran pencernaan.

3. Jauhi makanan pedas, asam atau berlemak

Orang yang memiliki gastritis terkadang menjadi sensitif dengan jenis makanan tertentu. Pasalnya, beberapa makanan memicu gejala maag, contohnya makanan pedas, asam, dan berlemak. 

Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas. Hal ini karena zat capsaicin yang terdapat di dalam cabe dapat mengiritasi lapisan perut dan menimbulkan peradangan pada perut dan gejala maag.

4. Berhenti merokok

Seseorang yang didiagnosis memiliki gastritis atau GERD (naiknya asam lambung ke kerongkongan) harus mengubah gaya hidupnya agar gejala gastritis tidak kembali menyerang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gastritis adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok. Hal ini karena merokok dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. 

Sebuah penelitian dalam jurnal Frontiers In Immunology memaparkan bahwa rokok mengandung berbagai bahan kimia yang menyebabkan gangguan pencernaan, seperti tukak lambung, penyakit Crohn (CD), dan beberapa jenis kanker.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Minum alkohol dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, salah satunya gastritis. Alkohol dapat merangsang sel-sel di lambung memproduksi asam lambung lebih banyak.

Kelebihan asam lambung inilah yang nantinya bisa menyebabkan peradangan pada lambung dan menyebabkan gastritis. Jadi, Anda harus membatasi konsumsi alkohol sebagai tindakan pencegahan gastritis.

Anda hanya diperbolehkan minum alkohol maksimal satu gelas sehari dengan takaran 59 ml. Hindari minum alkohol 2 – 3 jam menjelang waktu tidur.

6. Makan dalam porsi kecil tapi sering

Memperbaiki pola makan tidak hanya dengan memilih jenis makanan yang tepat, porsi makanan juga perlu Anda perhatikan.

Terapkan waktu makan yang disiplin setiap harinya agar terhindar dari gastritis atau GERD.

Pastikan juga porsi makanan tidak berlebihan. Lebih baik Anda makan dengan porsi kecil, tapi lebih sering.

Selain itu, hindari kebiasaan minum banyak air di tengah makan atau setelah makan. Kebiasaan ini bisa memicu perut kembung dan tidak nyaman.

7. Mengelola stres

manajemen stres

Kondisi stres atau cemas bisa jadi pemicu timbulnya gejala maag. Respons stres bisa meningkatkan aktivitas sistem pencernaan Anda.

Saat Anda stres, hormon kortisol akan lebih tinggi dan merangsang tubuh untuk menghasilkan asam lambung lebih banyak. Produksi zat prostaglandin dalam tubuh juga meningkat, sehingga memicu rasa mulas dan kram di perut.

Agar gejala gastritis tidak kembali kambuh, tindakan pencegahan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengelola stres.

Anda bisa melakukan hobi yang disukai, istirahat seharian, relaksasi sejenak, atau berolahraga untuk menghasilkan endorfin, hormon pemicu rasa senang.

8. Tidak tidur terlalu malam

Gastritis juga dapat disebabkan oleh pola tidur yang berantakan atau tidur terlalu malam.

Produksi asam lambung meningkat pada malam hari sebelum tidur. Saat malam hari, sistem pencernaan akan tetap bekerja untuk menghasilkan asam lambung.

Jika Anda sering bergadang, kerja sistem pencernaan akan terganggu dan mengakibatkan timbulnya masalah pada pencernaan, seperti gejala maag. 

Oleh karena itu, cobalah untuk tidur tidak terlalu malam agar sistem pencernaan dan organ-organ tubuh lainnya dapat bekerja dengan maksimal di keesokan harinya.

9. Ikuti pengobatan dokter dengan baik

Tindakan pencegahan yang wajib Anda coba jika sudah punya gastritis adalah mengikuti pengobatan yang dianjurkan dokter.

Biasanya dokter akan memberikan obat-obatan gastritis berikut ini.

  • Obat asam lambung, seperti antasida.
  • Antibiotik untuk membunuh bakteri yang menginfeksi lambung.
  • Obat penekan produksi asam lambung, seperti obat PPI (proton pump inhibitor) atau h-2 receptor blocker.

Baca selalu aturan pakai sebelum menggunakan obat. Jika muncul efek samping, minta dokter meresepkan obat lain yang lebih aman tapi dengan efektivitas yang sama.

10. Batas konsumsi kafein

Cara yang bisa dilakukan untuk mencegah gastritis adalah dengan membatasi konsumsi kafein.

Hindari mengonsumsi kopi dalam jangka waktu panjang dan dengan frekuensi yang sering, yakni lebih dari 3 gelas per hari.

Hal ini karena kandungan senyawa di dalam kopi diketahui dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebih.

Kondisi ini dapat mengiritasi mukosa lambung dan dapat menimbulkan gangguan pencernaan, seperti gejala maag yang dirasakan saat gastritis kambuh. 

Kesimpulan

Pada dasarnya, cara untuk mencegah terjadinya gastritis adalah dengan mengubah gaya hidup. Membatasi konsumsi kafein serta mengatur pola makan dan pola tidur bisa Anda coba terapkan agar terhindar dari gastritis.

[embed-health-tool-bmr]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Gastritis – Symptoms and causes. (2020, February 11). Retrieved 25 July 2023, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/gastritis/symptoms-causes/syc-20355807 

Yucel, O. (2014). Prevention of Helicobacter pyloriinfection in childhood. World Journal Of Gastroenterology, 20(30), 10348. 

Gastritis: How can you prevent painkiller-related peptic ulcers? (2018) Institute For Quality And Efficiency In Health Care. Retrieved 25 July 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK310269/

Berkowitz, L., Schultz, B., Salazar, G., Pardo-Roa, C., Sebastián, V., Álvarez-Lobos, M., & Bueno, S. (2018). Impact of Cigarette Smoking on the Gastrointestinal Tract Inflammation: Opposing Effects in Crohn’s Disease and Ulcerative Colitis. Frontiers In Immunology, 9., from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18609143/

Selviana, B. (2015). Effect of Coffee and Stress with The Incidence of Gastritis. Medical Journal of Lampung University, 4(2), from https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/518

 

Versi Terbaru

04/02/2024

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Tanda-Tanda Sakit Maag Parah yang Perlu Cepat Masuk IGD

Seberapa Efektif Kerja Obat Maag Dalam Bentuk Cair?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Magister Kesehatan · None


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 04/02/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan