backup og meta

Tips Cerdas Memilih Buku Anak Sesuai Dengan Usianya

Tips Cerdas Memilih Buku Anak Sesuai Dengan Usianya

Kebiasaan membaca buku sebenarnya sudah bisa Anda tanamkan sejak ia kecil, bahkan usia balita. Selain menumbuhkan niat membaca, buku juga dapat menjadi sarana melatih tumbuh kembang si kecil. Namun, memang Anda sebagai orangtua mesti jeli buku seperti apa yang cocok dengan si kecil. Nah, supaya tidak keliru, Anda bisa memilih buku untuk anak sesuai dengan kelompok usianya masing-masing.

Jenis buku anak yang bisa dipilih ortu

1. Board books

Board books atau buku dengan lembaran yang keras ini, biasanya  cocok untuk anak berusia 0-3 tahun.

Buku ini umumnya berisi ilustrasi yang sederhana, menarik, dan berukuran besar. Teks di dalam buku ini juga terbatas, karena memang disusun untuk bayi dan balita agar mereka dapat bermain sambil membaca.

Bahannya yang tebal dibuat untuk mereka yang masih senang melempar, merobek, dan menggigit buku agar tidak mudah rusak.

Selain tebal, ukuran board books dirancang sedemikian rupa agar muat di tangan bayi dan balita. Cerita dan gambarnya juga sangat sederhana sehingga mudah untuk memahami dan menyampaikannya dalam bahasa yang mudah dimengerti. Oleh karena itu, buku ini cocok untuk anak seperti bayi dan balita.

Bayi yang berusia 2-3 tahun biasanya sudah mulai mengerti dengan gambar yang ada di dalam buku. Bahkan, ia sudah bisa ‘membaca’ sendiri dan menyebutkan penggalan kata dari gambar tersebut.

2. Buku bergambar

Buku bergambar biasanya berkisar sampai 32 halaman dengan ilustrasi berwarna dan menarik setiap lembarnya. Biasanya, penulis juga memasukkan paragraf berupa 1-3 kalimat di sudut halaman. Buku bergambar mengandalkan visual yang dominan dengan teks dan ilustrasi yang saling berkaitan. Jenis ini cocok untuk anak usia 3-8 tahun.

3. Buku cerita dengan gambar

Berbeda dengan buku bergambar, buku cerita dengan gambar lebih fokus terhadap bagaimana anak dapat menangkap cerita melalui teks yang lebih panjang, biasanya para penulis menggunakan lebih dari 900 kata untuk menyampaikan maksud dari buku tersebut.

Selain lebih banyak kata, anak dapat mempelajari variasi kosa kata dan alur cerita yang lebih berkembang. Oleh karena itu, para orangtua dapat memilih buku ini untuk anak yang sudah masuk playgroup atau TK.

Tips memilih buku sesuai usia anak

Anak mengalami tahap perkembangan yang berbeda di setiap usianya. Hal ini membuat para orangtua harus jeli, apa-apa saja yang bisa mendukung tumbuh kembang si kecil. Nah, salah satunya dengan memberikan ia bacaan sejak dini. Tentu saja, buku untuk anak 5 tahun akan berbeda dengan buku untuk balita. Lantas, apa yang mesti diperhatikan orangtua ketika memilih buku untuk anak?

Usia 0-12 bulan

  • Pilih buku yang bergambar besar dan puna warna sangat kontras. Hal ini menarik si kecil untuk melihatnya.
  • Pilih buku dengan teks yang singkat, bahkan hanya satu atau dua kata. Pada usia ini, bayi baru berusaha mengenal berbagai bentuk, termasuk bentuk huruf.

Usia 1-2 tahun

  • Pilih buku yang berisi karakter dari sebuah kartun atau binatang. Di usia ini, si kecil akan mulai memerhatikan detil dari gambar yang lihat.
  • Pilih buku cerita yang memiliki alur yang sederhana. Meski teks di dalamnya sudah cukup panjang, si kecil akan mudah menyerap informasinya ketika Anda membacakan cerita tersebut padanya.

Selain memilih buku yang tepat untuk anak, Anda juga harus mengajaknya membaca buku tersebut setiap hari. Misalnya saja, membacakan buku cerita favoritnya sebelum tidur. Dengan kebiasaan tersebut, kemampuan kognitif si kecil akan berkembang dengan baik.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Types of books for children and teens-formats explained http://www.summeredward.com/2013/04/types-of-childrens-books-formats.html accessed March 29, 2019.

Finding the right read https://kidshealth.org/en/parents/right-reads.html?WT.ac=ctg

Versi Terbaru

19/08/2020

Ditulis oleh Nabila Azmi

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

Kenali Gaya Belajar Anak: Auditori, Visual atau Kinestetik?

10 Cara Seru Mengajarkan Anak Belajar Membaca


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 19/08/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan