Mabuk dalam perjalanan dapat terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Apalagi, terkadang anak belum paham dengan kondisi ini hingga seringkali orangtua menganggapnya sedang sakit. Ketika Anda sudah tahu dengan kebiasaan ini, berikut adalah cara ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan atau kendaraan pada anak yang bisa orangtua lakukan.
Tanda atau gejala mabuk perjalanan pada anak
Mengutip dari Mayo Clinic, mabuk saat berada dalam mobil adalah salah satu jenis mabuk perjalanan.
Kondisi ini bisa juga terjadi pada perkembangan anak karena otak menerima informasi yang bertentangan dari telinga bagian dalam, mata, saraf persendian, hingga otot.
Belum ada penyebab pasti mengapa anak usia 2 -12 tahun kemungkinan lebih rentan mengalami mabuk perjalanan dibandingkan orang dewasa.
Berikut adalah tanda atau gejala saat anak mengalami mabuk perjalanan atau kendaraan yang terjadi karena banyaknya pergerakan, seperti:
- keringat dingin,
- kulit pucat,
- merasa pusing,
- susah berjalan,
- napas lebih cepat,
- mual,
- muntah, serta
- sakit perut,
Kemungkinan, anak tidak dapat menjelaskan rasa mualnya. Akan tetapi, orangtua bisa melihat saat wajahnya berubah menjadi pucat, gelisah, sering menguap, hingga menangis.
Lalu, ia juga akan kehilangan nafsu makan (bahkan makanan kesukaannya) dan muntah. Hal ini karena perjalanan dengan kendaraan membuatnya mual.
Namun, biasanya akan membaik seiring berjalannya waktu serta saat orangtua mencoba cara mengatasi mabuk perjalanan atau kendaraan pada anak.
Cara mengatasi mabuk perjalanan pada anak
Jika anak mulai mengalami gejala atau tanda, sebaiknya Anda menghentikan aktivitas yang membuatnya mabuk kendaraan.
Berikut adalah cara yang bisa orangtua lakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan atau kendaraan pada anak, seperti:
1. Menghentikan kendaraan
Apabila Anda sekeluarga menggunakan kendaraan seperti mobil atau mini bus pribadi, tidak ada salahnya untuk menghentikan kendaraan sebentar.
Hal ini karena salah satu penyebabnya adalah pergerakan yang membuat anak merasa mual.
Ini bisa menjadi cara mengatasi mabuk perjalanan pada si kecil seperti keluar sebentar untuk menghirup udara segar karena bermanfaat menenangkan tubuh.
2. Beristirahat
Setelah menenangkan diri dengan mendapatkan udara segar, cara lainnya mengatasi mabuk perjalanan atau kendaraan pada anak adalah dengan memintanya untuk beristirahat.
Mengutip dari Seattle Children’s, Anda bisa memberikan anak untuk minum air mineral terlebih dahulu, lalu duduk sebentar.
Tanyakan kepadanya apakah rasa mual masih terasa atau tidak. Setelah itu, Anda bisa menyuruhnya untuk memejamkan mata sekaligus beristirahat baik dalam keadaan duduk atau berbaring.
Selain air putih, orangtua juga bisa memberikan anak teh manis hangat karena gula bermanfaat untuk membantu menenangkan perut.
3. Mengonsumsi obat
Terkadang, Anda tidak tahu bahwa anak mempunyai kondisi mabuk kendaraan sehingga baru ketahuan setelah gejalanya muncul.
Meskipun obat anti mabuk biasanya diminum sebelum perjalanan, tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsinya sebagai cara mengatasi mabuk kendaraan pada anak.
Perlu Anda ketahui bahwa obat anti mabuk dapat membantu menenangkan saraf telinga bagian dalam serta menenangkan pusat muntah pada area otak.
Efek samping lainnya yang mungkin anak rasakan setelah mengonsumsinya adalah merasa ngantuk sehingga ia tidak lagi merasa mual.
4. Memberikan permen jahe
Tidak semua anak dapat melakukan cara mengatasi mabuk perjalanan yang satu ini karena kemungkinan akan merasa terganggu dengan rasa jahe.
Sesuai dengan yang tertulis dari Better Health, aroma jahe dapat membantu meringankan gejala mabuk perjalanan seperti mual dan juga sakit perut.
Apakah anak perlu ke dokter?
Umumnya, sebagian cara mengatasi mabuk perjalanan atau kendaraan pada anak ini berhasil untuk meredakan gejala.
Akan tetapi, kalau dalam beberapa jam ke depan tidak ada perubahan sama sekali atau malah bertambah parah, sebaiknya segera bawa anak ke dokter.
Termasuk, ketika Anda melihat adanya gejala lainnya dari mabuk perjalanan, seperti:
- sakit kepala,
- kesulitan berbicara dan mendengar,
- susah berjalan,
- sulit melihat atau menatap langit, hingga
- mengalami dehidrasi.
Ketika kondisi mabuk perjalanan ini menjadi hal berulang, pastikan berkonsultasi dengan dokter mengenai obat yang aman untuk dikonsumsi anak.
[embed-health-tool-vaccination-tool]