Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic
Teething adalah proses di mana gigi pertama bayi (gigi sulung, sering kali disebut “gigi bayi” atau “gigi susu”) muncul secara berututan dengan tumbuh melalui gusi, biasanya secara berpasangan. Teething biasanya dimulai di antara usia enam hingga delapan bulan. Proses ini bisa memakan waktu hingga beberapa tahun sebelum semua 20 gigi menyelesaikan pertumbuhannya.
Meskipun proses teething terkadang disebut sebagai “cutting teeth,” ketika gigi tumbuh melalui gusi, mereka tidak memotong melalui gusi, melainkan hormon dilepaskan di dalam tubuh yang kemudian menyebabkan sejumlah sel-sel di gusi untuk mati dan terpisah, sehingga gigi dapat muncul.
Teething adalah bagian alami dari pertumbuhan dan perkembangan bayi. Oleh karena rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan, mudah bagi orang tua untuk merasa cemas mengenai proses ini. Ketahuilah bahwa gejala teething pada akhirnya akan berlalu, dan bahwa anak Anda suatu saat akan memiliki rangkaian gigi yang sehat berkat usaha Anda untuk menjaga kebersihan mulut yang baik. Setiap kekhawatiran atau ketidaknyamanan yang berkepanjangan harus dilaporkan pada dokter anak atau dokter keluarga.
Suatu saat di antara usia 2 hingga 8 bulan (atau lebih), gigi bayi Anda akan membuat kemunculan besar yang membuat bayi Anda menjadi pemarah.
Diskusikanlah dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Setiap bayi menunjukkan perpaduan unik dari gejala teething. Gejala yang paling umum adalah sifat lekas marah dan berkurangnya napsu makan.
Teething dapat terjadi dengan banyak tanda-tanda dan gejala, termasuk:
Anda harus segera mencari bantuan medis jika bayi Anda mengalami gejala ini.
Jika bayi Anda mengalami satupun tanda atau gejala yang disebutkan di atas, atau memiliki pertanyaan apapun, konsultasikanlah pada dokter. Tubuh setiap orang bereaksi dengan cara berbeda. Selalu lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk keadaan Anda dengan dokter.
Bayi terlahir dengan satu set lengkap gigi di bawah gusi. Selama tahun pertama hidup mereka, gigi ini mulai tumbuh dari gusi.
Gigi ini menembus gusi secara bertahap. Biasanya, gigi bawah—sering disebut sebagai pasak—muncul pertama, diikuti dengan gigi atas di tengah. Dari sini, gigi yang lain akan tumbuh melalui gusi dalam periode waktu tiga tahun, menurut American Academy of Pediatrics. Sebagian anak bahkan mungkin akan mendapatkan set gigi lengkapnya setelah 2 tahun.
Berikut adalah urutan lazim pertumbuhan gigi primer:
Antara usia 6 hingga 12 tahun, akar dari 20 gigi “bayi” ini akan melemah, memungkinkan penggantiannya dengan 32 gigi “dewasa” permanen. Gigi geraham ketiga (“gigi geraham bungsu”) tidak memiliki versi “bayi” yang mendahuluinya dan umumnya akan tumbuh di pertengahan hingga akhir masa remaja. Oleh karena kecendrungannya untuk menyesak dan membengkok, gigi geraham ketiga ini sering dicabut.
Oleh karena ini adalah proses alami, tidak ada faktor risiko untuk teething.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.
Dokter gigi atau ahli kesehatan akan menempatkan anak Anda di atas meja atau membuat Anda memegangnya di pangkuan untuk melakukan pemeriksaan. Kemudian dokter gigi atau ahli dokter kemungkinan akan:
Banyak bayi dan anak-anak yang tidak atau hanya mengalami gejala minimal ketika mereka tumbuh gigi sehingga pengobatan tidak diperlukan.
Namun, yang berikut dapat membantu untuk mereka yang mengalami gejala:
Mengusap gusi yang bermasalah secara lembut dengan jari Anda yang bersih dapat meringankan nyeri. Banyak anak yang menemukan bahwa menggigit-gigit pada objek yang bersih dan sejuk itu menenangkan (misalnya, dot teething yang dingin atau flanel yang bersih, basah, dingin). Mengunyah pada buah atau sayur yang dingin dapat membantu. Namun, biskuit untuk teething harus dihindari karena mengandung gula.
Jika anak Anda kesakitan karena tumbuh gigi, maka dengan memberikan parasetamol atau ibuprofen dapat membantu. Ini harus diberikan dengan dosis yang dianjurkan untuk usianya.
Tidak ada bukti bahwa pengobatan tambahan memberikan manfaat untuk teething—misalnya, bubuk herbal untuk teething.
Tersedia gel teething yang mengandung anestesi lokal atau antiseptic ringan. Anestesi lokal tersebut biasanya adalah lidokain. Para ahli tidak menganjurkan penggunaan gel ini untuk nyeri tumbuh gigi. Ini dikarenakan tidak ada banyak bukti jika gel ini membantu untuk waktu yang lama dan ada bukti bahwa menyebabkan kerusakan. Ada sejumlah kasus dimana bayi secara tidak sengaja meneln terlalu banyak obat bius dan mengalami konsekuensi serius, termasuk kematian. Jika Anda memilih untuk tidak menggunakan gel teething, ikuti petunjuk perusahaan dengan seksama untuk memastikan keamanannya.
Jika bayi Anda yang sedang tumbuh gigi tampak tidak nyaman, pertimbangkan tips sederhana berikut:
Dan Anda tidak boleh lupa bahwa Anda telah mengusapkan kain lap yang bersih dan lembab pada gusi bayi Anda setiap hari. Jika belum, sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Kain lap dapat mencegah bakteri menumpuk di dalam mulut bayi Anda.
Ketika gigi pertama bayi Anda muncul, berpindahlah ke sikat gigi kecil yang bersikat lembut. Sebelum anak Anda belajar cara meludah—sekitar usia 3 tahun—gunakan hanya sedikit pasta gigi fluoride tidak lebih dari ukuran sebutir beras.
Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter untuk memahami solusi terbaik untuk Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar