backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Monuril

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Monuril

Penggunaan

Apa fungsi obat monuril?

Monuril adalah merek obat cair yang digunakan dengan cara diminum.

Obat ini mengandung bahan aktif fosfomycin trometamol, salah satu antibiotik yang digunakan untuk melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Obat ini akan membunuh bakteri-bakteri yang mungkin berpotensi menimbulkan infeksi.

Biasanya, obat ini digunakan untuk mengatasi bakteri yang menyebabkan infeksi di saluran kemih. Obat ini termasuk jenis obat resep yang hanya bisa Anda dapatkan di apotek dengan resep dokter. Obat ini mungkin juga diresepkan untuk mengatasi kondisi lain di dalam tubuh Anda oleh dokter.

Bagaimana cara penggunaan monuril?

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menggunakan monuril, di antaranya adalah:

  • Gunakan obat ini sesuai dengan yang diinstruksikan oleh dokter atau apoteker.
  • Obat ini diminum saat perut kosong, baik 2-3 jam sebelum makan atau 2-3 jam setelah makan.
  • Obat ini paling baik diminum sebelum tidur setelah buang air kecil.
  • Larutkan cairan obat ini ke dalam segelas air dan segera minum setelahnya.
  • Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang telah ditentukan dokter, jangan kurang atau lebih atau jangan menggunakannya lebih lama dari waktu yang telah ditentukan oleh dokter.

Bagaimana cara penyimpanan monuril?

Untuk menyimpan monuril, ada beberapa tata cara yang bisa dilakukan, seperti berikut ini:

  • Simpan obat ini di tempat yang sulit dijangkau oleh anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
  • Jauhkan obat ini dari tempat yang lembap.
  • Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi.
  • Jangan pula menyimpan dan membekukannya di dalam freezer.

Jika obat ini sudah tidak digunakan atau sudah habis masa berlakunya, buang segera obat ini dengan cara membuang obat yang baik dan aman. Jangan membuangnya di saluran pembuangan air atau toilet.

Jangan pula membuangnya bersama sampah rumah tangga demi kesehatan lingkungan. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara membuang obat yang tepat, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis monuril untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk infeksi saluran kemih akut

Satu sachet monuril dengan dosis 3 gram, diminum satu kali.

Dosis dewasa untuk pencegahan infeksi saat menjalani prosedur operasi

Satu sachet monuril dengan dosis 3 gram, diminum 3 jam sebelum operasi. Anda mungkin akan diberikan dosis selanjutnya sebanyak 3 gram dalam jangka waktu 24 jam setelah operasi.

Berapa dosis monuril untuk anak-anak?

Obat ini sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak, khususnya yang berusia di bawah 12 tahun. Konsultasikan dengan dokter untuk penggunaan obat lebih lanjut.

Dalam dosis apa monuril tersedia?

Monuril tersedia dalam cairan obat: 1 sachet, 3 gram

Efek Samping

Apa efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan monuril?

Monuril memiliki efek samping penggunaan obat yang harus Anda ketahui. Efek samping penggunaan obat ini dimulai dari yang ringan hingga yang cukup serius. Efek samping yang ringan dimulai dari:

  • Mual
  • Diare
  • Sakit kepala
  • Punggung terasa sakit
  • Gatal di area vagina
  • Hidung berair

Efek samping di atas memang termasuk yang lebih sering muncul dan akan hilanhg dengan sendirinya, seiring berjalannya waktu. Namun, jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang, segera hubungi dokter.

Di samping itu, ada efek samping lain yang cukup serius, seperti:

  • Demam
  • Ruam kulit
  • Sendi terasa sakit
  • Pembengkakan di mulut dan tenggorokan
  • Sakit kuning (mata dan kulit berwarna kuning)

Jika Anda mengalaminya, segera hubungi dokter. Tidak semua efek samping yang mungkin terjadi tercantum di daftar yang telah disebutkan di atas. Jika Anda mengalami efek samping lain yang tidak ada pada daftar, tanyakan pada dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Peringatan & Pencegahan

Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan monuril?

Sebelum memutuskan untuk menggunakan monuril, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui terlebih dahulu, yaitu:

  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki alergi terhadap monuril atau bahan aktif utamanya, yaitu fosfomycin.
  • Beri tahu dokter segala jenis obat-obatan yang sedang atau telah dan hendak Anda gunakan. Daftar obat ini termasuk obat resep, obat nonresep, multivitamin, hingga produk herbal.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki penyakit asma atau gangguan liver.
  • Jangan memberikan obat ini pada anak khususnya yang masih berusia di bawah 12 tahun.
  • Jangan memberikan obat ini pada orang lain meski ia mengalami penyakit yang sama. Obat ini belum tentu cocok dengan kondisinya.
  • Jangan menggunakan obat ini jika Anda sedang menjalani hemodialisis atau cuci darah.

Apa monuril aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui?

Belum diketahui dengan pasti bagaimana efek obat ini untuk ibu hamil dan menyusui, namun ibu hamil mungkin boleh menggunakan obat ini jika memang dibutuhkan asal sudah berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.

Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B oleh US Food and Drug Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  •     A: Tidak berisiko,
  •     B: Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  •     C: Mungkin berisiko,
  •     D: Ada bukti positif dari risiko,
  •     X: Kontraindikasi,
  •     N: Tidak diketahui

Belum diketahui dengan pasti apakah obat ini akan keluar dari Air Susu Ibu (ASI) atau tidak. Oleh sebab itu, tanyakan kepada dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan obat. Hanya gunakan obat ini jika manfaat penggunaannya lebih besar dibanding risikonya.

Interaksi

Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan monuril?

Sama halnya dengan obat-obatan lain, interaksi mungkin terjadi antara monuril dengan berbagai obat yang Anda konsumsi. Interaksi yang terjadi mungkin akan meningkatkan risiko efek samping atau justru mengubah cara kerja obat.

Tetapi, ada juga interaksi yang jika terjadi justru menjadi pengobatan terbaik untuk kesehatan Anda. Ada lima jenis obat yang jika dikonsumsi bersamaan dengan monuril mungkin dapat menimbulkan interaksi. Di antaranya:

  • balsalazide
  • bcg
  • metoclopramide
  • vaksin kolera
  • vaksin typhoid

Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan monuril?

Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi.

Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.

Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan monuril?

Tidak hanya dengan obat dan makanan, monuril juga dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan yang ada di dalam tubuh Anda, antara lain:

  • Kolitis, yaitu rada usus
  • Hemodialisis, yaitu cuci darah
  • ginjal yang tidak dapat berfungsi dengan baik

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?

Jika Anda melewatkan satu dosis obat, segera minum dosis yang terlupa. Namun, jika waktu telah menunjukkan waktu untuk minum dosis selanjutnya, lupakan dosis yang sudah terlewat dan minum dosis sesuai dengan jadwal minum obat seperti biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 28/10/2022

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan