backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Doxepin

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

Doxepin Obat Apa?

Untuk apa obat doxepin (Sinequan) digunakan?

Doxepin adalah obat untuk mengobati gangguan mood seperti depresi dan perasaan cemas. Obat ini dapat membantu memperbaiki mood dan memicu perasaan senang, mengurangi kecemasan dan ketegangan, membantu Anda tidur lebih baik, dan meningkatkan tingkat energi Anda.

Salah satu merek obat doxepin yang umum digunakan adalah Sinequan. Obat ini termasuk dalam kelas obat yang disebut antidepresan trisiklik. Cara kerjanya dengan mempengaruhi keseimbangan zat kimia alami tertentu (neurotransmitter) di otak.

Bagaimana aturan pakai obat Doxepin?

Minum Sinequan 1-3 kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda. Jika Anda menggunakannya hanya sekali sehari, gunakan pada waktu tidur untuk mengurangi kantuk di siang hari. Dosis didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan.

Untuk mengurangi risiko efek samping (seperti mengantuk, mulut kering, pusing), dokter mungkin mengarahkan Anda untuk memulai obat ini pada dosis rendah dan secara bertahap meningkatkan dosis Anda. Ikuti petunjuk dokter dengan hati-hati.

Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Jangan meningkatkan dosis atau menggunakan obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang ditentukan. Kondisi Anda tidak akan pulih lebih cepat, dan risiko efek samping akan meningkat.

Penting untuk terus minum obat ini bahkan jika Anda telah merasa baik. Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba berhenti. Selain itu, Anda mungkin mengalami gejala seperti perubahan suasana hati, sakit kepala, dan kelelahan.

Untuk mencegah gejala-gejala ini saat Anda menghentikan pengobatan dengan obat ini, dokter dapat mengurangi dosis secara bertahap. Konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk lebih jelasnya. Laporkan segera jika muncul gejala baru atau gejala Anda semakin memburuk.

Obat ini mungkin tidak langsung bekerja. Anda mungkin dapat merasakan beberapa manfaatnya dalam waktu seminggu. Namun, mungkin memakan waktu hingga 3 minggu sebelum Anda merasakan efek penuh dari obat ini.

Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk (seperti perasaan sedih yang bertambah buruk, atau Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri).

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan Doxepin?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Doxepin

Apa yang harus diperhatikan sebelum menggunakan obat Doxepin?

Sebelum menggunakan Doxepin,

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap obat atau bahan tertentu.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda menggunakan monoamine oxidase (MAO) inhibitor seperti isocarboxazid (Marplan), phenelzine (Nardil), selegiline (Eldepryl, Emsam, Zelapar), dan tranylcypromine (Parnate), atau jika Anda telah berhenti mengambil inhibitor MAO dalam 14 hari terakhir. Dokter Anda mungkin akan memBeri tahu Anda untuk tidak menggunakan doxepin. Jika Anda berhenti menggunakan doxepin, Anda harus menunggu setidaknya 14 hari sebelum Anda mulai untuk menggunakan inhibitor MAO.
  • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. Pastikan untuk menyebutkan hal berikut antihistamin; antikoagulan (pengencer darah) seperti warfarin (Coumadin, Jantoven); cimetidine (Tagamet); flekainid (Tambocor); levodopa (Larodopa, Sinemet); lithium (Eskalith, Lithobid); obat untuk tekanan darah tinggi, kejang, penyakit Parkinson, diabetes, asma, pilek, atau alergi; methylphenidate (Ritalin); relaksan otot; propafenone (Rythmol); quinidine; obat penenang; selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) seperti citalopram (Celexa), escitalopram (Lexapro), fluoxetine (Prozac, Sarafem), fluvoxamine (Luvox), paroxetine (Paxil), dan sertraline (Zoloft); obat tidur; obat tiroid; tolazamida (Tolinase); dan obat penenang. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan hati-hati untuk adanya efek samping.
  • Anda mungkin mengatakan kepada Anda untuk tidak menggunakan doxepin jika Anda telah menggunakan fluoxetine pads 5 minggu terakhir.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda mengalami kesulitan buang air kecil. Dokter Anda mungkin akan memBeri tahu Anda untuk tidak menggunakan doxepin.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki atau pernah memiliki pembesaran prostat (kelenjar reproduksi laki-laki), diabetes, kejang, kelenjar tiroid yang terlalu aktif, atau hati, ginjal, atau penyakit jantung.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan obat ini, hubungi dokter Anda.
  • Bicaralah dengan dokter Anda tentang risiko dan manfaat dari penggunaan doxepin jika Anda berusia 65 tahun atau lebih tua. orang dewasa yang lebih tua sebaiknya tidak menggunakan doxepin karena tidak aman atau efektif karena obat lain yang dapat digunakan untuk mengobati kondisi yang sama.
  • Jika Anda menjalani operasi, termasuk operasi gigi, Beri tahu dokter atau dokter gigi tentang penggunaan doxepin.
  • Anda harus tahu bahwa obat ini mungkin akan membuat Anda mengantuk. Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin sampai Anda tahu bagaimana obat ini mempengaruhi Anda.
  • Ingat bahwa alkohol dapat menambah rasa kantuk yang disebabkan oleh obat ini.
  • Anda harus tahu bahwa doxepin dapat menyebabkan galukoma sudut tertutup  (suatu kondisi di mana cairan tiba-tiba menggenang dan tidak dapat mengalir keluar dari mata sehingga menyebabkan peningkatan tekanan mata secara tiba-tiba yang dapat menyebabkan hilangnya penglihatan). Bicarakan dengan dokter Anda tentang  pemeriksaan mata sebelum Anda mulai minum obat ini. Jika Anda mengalami mual, sakit mata, perubahan penglihatan, seperti melihat cincin berwarna di sekitar lampu, dan pembengkakan atau kemerahan di atau sekitar mata, hubungi dokter Anda atau dapatkan perawatan medis darurat segera.

Apakah obat Doxepin aman bagi ibu hamil dan menyusui?

Penelitian terhadap hewan menunjukkan bahwa doxepin mungkin berisiko bagi janin jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Namun, dokter mungkin akan mempertimbangkan apakah manfaat obat ini lebih besar dibandingkan risikonya, jika kondisi ibu fatal apabila tidak diobati.

Selalu konsultasi dulu pada dokter atau bidan sebelum Anda meminum obat apapun selama hamil maupun menyusui.

Efek samping Doxepin

Apa efek samping Doxepin yang mungkin terjadi?

Pikiran bunuh diri dan perilaku yang tidak biasa dapat terjadi pada anak-anak dan remaja yang menggunakan doxepin. Katakan kepada dokter segera jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri.

Efek samping umum lainnya yang mungkin terjadi termasuk:

  • Pusing, mengantuk, atau lelah
  • Mual, muntah, sembelit
  • Mulut kering, penglihatan kabur, dering di telinga Anda
  • Peningkatan berat badan, berkeringat banyak
  • Payudara bengkak (pada pria atau wanita)
  • Penurunan gairah seks
  • Sulit buang air kecil

Laporkan setiap gejala baru atau gejala yang memburuk dengan dokter Anda, seperti: perubahan suasana hati atau perilaku, kecemasan, serangan panik, kesulitan tidur, atau jika Anda merasa impulsif, mudah marah, gelisah, bermusuhan, agresif, gelisah, hiperaktif (mental atau fisik), lebih tertekan, atau memiliki pikiran tentang bunuh diri atau menyakiti diri sendiri.

Hubungi dokter Anda jika Anda memiliki:

  • Denyut jantung cepat
  • Ruam kulit, memar, kesemutan yang parah, mati rasa, nyeri, kelemahan otot
  • Merasa ingin pingsan
  • Tremor, gerakan otot gelisah di mata Anda, lidah, rahang, atau leher
  • Kebingungan, halusinasi, pikiran yang tidak biasa, kejang
  • Buang air kecil menyakitkan atau sulit buang air kecil, buang air kecil lebih sedikit dari biasanya

Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Peringatan dan Perhatian Obat Doxepin

Obat-obatan apa yang bisa mengganggu kerja obat Doxepin?

Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, dalam kasus lain dua obat yang berbeda dapat digunakan bersamaan bahkan jika interaksi mungkin terjadi. Dalam kasus ini, dokter Anda mungkin ingin mengubah dosis atau melakukan tindakan pencegahan lainnya yang mungkin diperlukan.

Ketika Anda menggunakan obat ini, sangat penting bagi ahli kesehatan Anda tahu jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan yang tercantum di bawah. Interaksi berikut ini dipilih atas dasar signifikansi potensi mereka dan bukan berarti semuanya termasuk.

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut ini tidak dianjurkan. Dokter Anda mungkin memutuskan untuk tidak memperlakukan Anda dengan obat ini atau mengubah beberapa obat lain yang Anda ambil.

  • Amifampridine
  • Bepridil
  • Cisapride
  • Dronedarone
  • Grepafloxacin
  • Isocarboxazid
  • Levomethadyl
  • Linezolid
  • Mesoridazine
  • Methylene Blue
  • Metoclopramide
  • Moclobemide
  • Pimozide
  • Piperaquine
  • Ranolazine
  • Sparfloxacin
  • Terfenadine
  • Thioridazine
  • Tranylcypromine

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut biasanya tidak dianjurkan, tapi mungkin diperlukan dalam beberapa kasus. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengatur seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.

  • Acecainide
  • Almotriptan
  • Amiodarone
  • Amisulpride
  • Amitriptyline
  • Amoxapine
  • Amprenavir
  • Anagrelide
  • Aripiprazole
  • Arsenic Trioxide
  • Astemizole
  • Azimilide
  • Bretylium
  • Bupropion
  • Buserelin
  • Chloroquine
  • Clarithromycin
  • Clonidine
  • Clorgyline
  • Cobicistat
  • Crizotinib
  • Cyclobenzaprine
  • Dabrafenib
  • Delamanid
  • Deslorelin
  • Desvenlafaxine
  • Dextromethorphan
  • Disopyramide
  • Dofetilide
  • Dolasetron
  • Domperidone
  • Droperidol
  • Enflurane
  • Epinephrine
  • Erythromycin
  • Escitalopram
  • Eslicarbazepine Acetate
  • Etilefrine
  • Fentanyl
  • Fluconazole
  • Fluoxetine
  • Foscarnet
  • Frovatriptan
  • Gatifloxacin
  • Gemifloxacin
  • Gonadorelin
  • Goserelin
  • Granisetron
  • Halofantrine
  • Haloperidol
  • Halothane
  • Histrelin
  • Hydroxytryptophan
  • Ibutilide
  • Indacaterol
  • Iobenguane I 123
  • Iproniazid
  • Isoflurane
  • Isradipine
  • Ivabradine
  • Ketoconazole
  • Leuprolide
  • Levalbuterol
  • Levomilnacipran
  • Levothyroxine
  • Lorcaserin
  • Meperidine
  • Methoxamine
  • Metronidazole
  • Midodrine
  • Mirtazapine
  • Moricizine
  • Morphine
  • Morphine Sulfate Liposome
  • Moxifloxacin
  • Nafarelin
  • Naratriptan
  • Nefopam
  • Norepinephrine
  • Octreotide
  • Olodaterol
  • Ondansetron
  • Oxilofrine
  • Oxymorphone
  • Palonosetron
  • Pargyline
  • Pazopanib
  • Pentamidine
  • Phenelzine
  • Phenylephrine
  • Procainamide
  • Procarbazine
  • Prochlorperazine
  • Quetiapine
  • Quinidine
  • Rasagiline
  • Risperidone
  • Selegiline
  • Sematilide
  • Sertindole
  • Sertraline
  • Sevoflurane
  • Sotalol
  • Spiramycin
  • Sulfamethoxazole
  • Sultopride
  • Sumatriptan
  • Tapentadol
  • Tedisamil
  • Telithromycin
  • Tramadol
  • Trazodone
  • Trifluoperazine
  • Trimethoprim
  • Triptorelin
  • Umeclidinium
  • Vandetanib
  • Vasopressin
  • Vemurafenib
  • Venlafaxine
  • Vilanterol
  • Vinflunine
  • Vortioxetine
  • Ziprasidone
  • Zolmitriptan
  • Zotepine

Menggunakan obat ini dengan salah satu obat-obatan berikut dapat menyebabkan peningkatan risiko efek samping tertentu, tetapi menggunakan kedua obat mungkin merupakan pengobatan terbaik untuk Anda. Jika kedua obat yang diresepkan bersamaan, dokter Anda dapat mengubah dosis atau mengatur seberapa sering Anda menggunakan salah satu atau kedua obat.

  • Acenocoumarol
  • Arbutamine
  • Bethanidine
  • Cannabis
  • Carbamazepine
  • Cimetidine
  • Dicumarol
  • Fosphenytoin
  • Guanethidine
  • Paroxetine
  • Phenprocoumon
  • Phenytoin
  • Propoxyphene
  • Ramelteon
  • S-Adenosylmethionine
  • Warfarin

Apakah makanan dan minuman tertentu bisa mengganggu kerja obat Doxepin?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang bisa mengganggu kinerja obat Doxepin?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, seperti:

  • Gangguan bipolar (gangguan mood dengan mania dan depresi), atau risiko
  • Masalah pernapasan
  • Psikosis (penyakit mental)
  • Mendengkur selama tidur yang parah – Gunakan dengan hati-hati. Mungkin membuat kondisi lebih buruk.
  • Glaukoma
  • Retensi urin (kesulitan buang air kecil), atau risiko – Sebaiknya tidak digunakan pada pasien dengan kondisi ini.
  • Penyakit hati – Gunakan dengan hati-hati. Efek dapat ditingkatkan karena pembersihan obat lebih lambat dari tubuh

Interaksi Obat Doxepin

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti resep dokter. SELALU konsultasi pada dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan.

Berapa dosis obat doxepin untuk dewasa?

Dosis doxepin untuk mengatasi depresi dan kecemasan (anxiety)

Untuk kondisi ringan:

  • Dosis awal: 25 mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi.
  • Dosis pemeliharaan: 25-50 mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi.

Untuk kondisi sedang:

  • Dosis awal: 75 mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi.
  • Dosis pemeliharaan: 75-150 mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi.

Untuk kondisi parah:

  • Dosis awal: 150 mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi.
  • Dosis pemeliharaan: 150-300 mg per hari dalam 1-3 dosis terbagi. Dosis tunggal maksimum tidak melebihi 150 mg.

Dosis doxepin untuk mengatasi insomnia

3-6 mg oral sekali sehari.

Doxepin harus digunakan dalam waktu 30 menit sebelum tidur. Untuk meminimalkan potensi efek samping pada hari berikutnya, doxepin sebaiknya tidak digunakan dalam jangka waktu 3 jam setelah makan. Dosis total doxepin tidak boleh melebihi 6 mg per hari.

Berapa dosis obat doxepin untuk anak-anak?

Konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis dan sediaan apa doxepin tersedia?

  • Kapsul, Oral: 10 mg, 25 mg, 50 mg, 75 mg, 100 mg, 150 mg
  • Konsentrasi, Oral: 10 mg / mL (118 mL, 120 mL)
  • Tablet, Oral: 3 mg, 6 mg
  • Apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus dilakukan kalau lupa minum obat atau lupa pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan