Famocid adalah salah satu merek obat minum berupa tablet. Obat ini mengandung famotidine sebagai bahan aktif utamanya. Famotidine termasuk ke dalam golongan obat histamin-2 blocker, yaitu obat-obatan yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah asam di dalam perut.
Famocid berguna untuk mengatasi beberapa kondisi kesehatan, seperti:
Obat ini merupakan obat bebas. Artinya, obat ini mungkin akan diresepkan oleh dokter untuk Anda, namun obat ini juga bisa dibeli secara bebas di apotik selama Anda memahami penggunaannya.
Untuk dapat memaksimalkan penggunaannya, Anda harus menggunakan obat ini sesuai tata cara penggunaan obat. Cara penggunaan obat ini termasuk:
Sebelum Anda menggunakan obat ini, tidak ada salahnya mempelajari tata cara penyimpanan obat. Ada beberapa hal yang harus Anda lakukan, seperti berikut.
Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini, atau jika obat sudah kedaluwarsa, Anda disarankan untuk segera membuang obat. Namun, buang dengan cara yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan. Misalnya, jangan buang sampah ini bersamaan dengan sampah rumah tangga lainnya.
Jangan pula membuang sampah ini di saluran pembuangan air seperti toilet. Jika Anda tidak yakin mengenai cara membuang obat yang tepat, Anda boleh bertanya kepada petugas dari instansi pembuangan sampah setempat atau apoteker.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Famocid tersedia dalam sediaan tablet: 20 mg, 40 mg.
Sama halnya dengan penggunaan obat lain, penggunaan famocid juga dapat menyebabkan gejala efek samping. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya berupa kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang cukup serius. Umumnya, gejala efek samping yang ringan akan lebih sering terjadi dibanding yang serius.
Berikut adalah gejala efek samping ringan yang mungkin terjadi, di antaranya:
Efek samping ini akan hilang seiring berjalannya waktu. Namun, jika kondisi ini tidak segera membaik atau justru memburuk, beri tahu dokter.
Sementara itu, ada pula efek samping yang lebih serius yang mungkin terjadi, seperti:
Jika Anda merasakan efek samping tersebut, segera hentikan penggunaan obat dan beri tahu dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan obat ini, sebaiknya pelajari dulu beberapa hal berikut.
Masih belum diketahui dengan pasti apakah obat ini baik untuk digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Namun, obat ini masuk ke dalam risiko kehamilan kategori B oleh Food and Drugs Administration (FDA) atau setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia. Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
Diskusikan dengan dokter menganai potensi manfaat dan risiko dari penggunaan obat sebelum Anda benar-benar menggunakannya. Hanya gunakan obat ini jika Anda benar-benar membutuhkannya.
Interaksi antar obat mungkin terjadi jika Anda menggunakan famocid dengan obat-obatan lain di waktu yang bersamaan. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan risiko efek samping, mengubah cara kerja obat, atau justru menjadi alternatif pengobatan terbaik untuk Anda.
Oleh sebab itu, beri tahu segala jenis obat yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, non resep, obat herbal, multivitamin, dan suplemen makan. Jangan memulai, menghentikan, dan mengubah dosis obat tanpa sepengetahuan dokter.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang mungkin berinteraksi dengan famocid, termasuk:
Selain obat, makanan yang Anda konsumsi juga dapat berinteraksi dengan famocid. Interaksi yang terjadi mungkin meningkatkan risiko efek samping obat atau mengubah cara kerja obat di dalam tubuh.
Saat menggunakan obat ini, hindari atau kurangi mengonsumsi alkohol sebab dapat meningkatkan risiko kerusakan perut Anda. Diskusikan dengan dokter makanan apa saja yang sebaiknya tidak dikonsumsi terlebih dahulu jika sedang menggunakan famocid.
Ada pula kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan famocid. Kondisi kesehatan ini mungkin saja Anda miliki. Jika interaksi terjadi, risiko efek samping mungkin saja meningkat, atau justru kondisi kesehatan Anda yang menjadi semakin buruk.
Oleh karena itu, beri tahu kepada dokter segala riwayat kesehatan dan kondisi kesehatan yang Anda miliki saat ini. Dengan begitu, dokter dapat membantu Anda menentukan dosis yang sesuai untuk kondisi Anda.
Kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan penggunaan famocid adalah:
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Jika Anda tidak sengaja melewatkan satu dosis penggunaan obat ini, segera minum setelah Anda mengingatnya. Tetapi jika saat Anda mengingat sudah menunjukkan waktu untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lupakan dosis tersebut dan minum dosis berikutnya sesuai jadwal penggunaan obat. Jangan menggunakan dosis ganda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar