Fenomena minuman yang dicampur obat bius adalah masalah nyata, yang seringnya terabaikan. Setiap tahun, di seluruh dunia, ribuan orang diperkirakan menjadi korban minuman beracun, di mana obat-obatan atau alkohol ditambahkan ke minuman seseorang tanpa mereka sadari.
Minuman dibubuhi oleh obat bius untuk beberapa alasan. Ini termasuk bahan bercandaan atau untuk memfasilitasi niat kriminal. Efek amnesia dari obat bius memungkinkan pelaku untuk merampok, memperkosa, atau merugikan korban dengan cara lain tanpa korban bisa mengingat persis apa yang telah terjadi. Modus pembiusan ini bisa terjadi di klub-klub malam, bar, di pesta-pesta, bahkan di keramaian tempat umum.
Lebih banyak insiden yang terjadi selama masa libur panjang atau yang tidak dilaporkan karena rasa malu atas keteledoran tidak bisa melindungi diri sendiri atau kehilangan memori.
Obat bius apa yang biasa dicampur dengan minuman?
Obat bius mungkin datang dalam bentuk bubuk, tablet, atau cair, dan tidak selalu memiliki rasa atau bau tertentu.
Beberapa contoh obat yang dilaporkan telah digunakan untuk membius minuman meliputi: GHB, Ketamine, ethanol, dan Rohypnol (walaupun kini sudah jarang digunakan karena penambahan pewarna biru).
Alkohol
Alkohol adalah obat yang paling umum digunakan untuk membius minuman. Biasanya, alkohol ditambahkan ke dalam minuman non-alkohol atau menambahkan konsentrasi alkohol yang lebih tinggi ke dalam minuman alkoholik untuk membuat minuman Anda lebih kuat dari yang Anda sadari.
Jangan menganggap Anda dapat selalu merasakan alkohol dalam minuman Anda. Jika Anda minum manis atau memiliki rasa yang kuat rasa alkohol dapat tertutupi dengan baik.
Obat depresan
Obat depresan, terutama obat penenang, dapat digunakan untuk membius minuman. Obat ini biasanya digunakan untuk membuat tubuh lemas atau membantu seseorang tertidur. Dikombinasikan dengan alkohol mereka dapat memiliki efek yang sangat kuat.
Obat ini dapat mengakibatkan Anda merasa sangat mabuk dan tidak dapat mengingat beberapa atau semua peristiwa yang terjadi setelah Anda dibius. efek obat dapat mulai dalam waktu 15 sampai 30 menit, dan dapat bertahan hingga delapan jam atau lebih. Hal ini tergantung pada jumlah yang digunakan dan berapa banyak yang telah Anda minum.
GHB (gammahydroxybutrate)
Alias: ekstasi cair, GEEBS, GBL, GBH, 4-BD
Cairan bening yang terasa asin ini mudah dibuat di rumah. GHB bertindak sebagai pelemas otot dan menyebabkan amnesia jangka pendek saat dicampurkan ke dalam minuman beralkohol. GHB memproduksi perasaan euforik sekaligus mengurangi kewaspadaan. Efek mulai setelah sekitar 10 menit sampai satu jam dan dapat bertahan hingga tujuh jam atau lebih.
Efek dari GHB meliputi halusinasi, mengantuk ekstrem, muntah, kejang, dan ketidaksadaran atau koma tiba-tiba jangka pendek. GHB adalah obat yang berbahaya saat berdiri sendiri. Dicampur dengan alkohol, efek berbahayanya akan jauh menguat. GHB benar-benar dapat merobohkan Anda, karena itu obat ini sering digunakan sebagai “date rape drug” untuk melaksanakan serangan seksual pada korbannya.
Ketamin
Ketamin memiliki tekstur bubuk berwarna putih, seringnya digunakan untuk membius hewan. Ketamin dapat menyebabkan amnesia jangka pendek dan kondisi katatonik (posisi kaku tak bergerak untuk jangka waktu yang lama). Efek obat tidak berlangsung lama, tapi sampai mereka luntur, ketamin dapat menyebabkan hilangnya sensasi dalam tubuh dan kelumpuhan otot. Obat ini juga dapat menyebabkan Anda mengalami distorsi realitas/berhalusinasi. Anda bisa ‘mabuk’ setengah jam hingga beberapa jam setelah dibius, dan efek setelahnya akan dapat dirasakan selama beberapa jam setelah obat terbilas dari sistem Anda.
Bagaimana cara mengetahui mana minuman yang dicampur obat bius?
Anda mungkin tidak menyadari apakah minuman Anda telah dibius atau tidak hanya dengan meneliti warna, mencium, atau mencicipinya. Zat yang digunakan untuk membius minuman seringnya tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mengubah rasa asli minuman Anda. Beberapa obat, seperti GHB, mungkin terasa sedikit asin atau berbau aneh.
Gejala obat bius tergantung pada banyak faktor seperti bahan atau campuran zat yang digunakan, dosis, ukuran, dan berat badan, serta jenis dan/atau berapa banyak minuman yang Anda telah konsumsi, di antaranya:
- Menurunnya kewaspadaan
- Kesulitan berbicara atau fokus
- Hilang keseimbangan dan sulit bergerak
- Masalah penglihatan, terutama pandangan mengabur atau halusinasi, atau mengalami “out of body experience”
- Mual dan muntah
- Kehilangan ingatan (amnesia) atau tidak sadarkan diri
- Merasa sakit atau sangat mengantuk
- Merasa sangat mabuk, bahkan ketika Anda hanya menenggak sedikit alkohol
- Kebingungan dan disorientasi, terutama setelah bangun (jika Anda tertidur) dan mengalami kekosongan memori tentang apa yang terjadi sebelumnya
- Paranoia (ketakutan atau ketidakpercayaan pada orang lain)
- Ketidaksadaran
Gejala di atas mirip dengan gejala mabuk alkohol, namun jika Anda mulai merasa aneh atau lebih mabuk daripada yang seharusnya, dapatkan bantuan segera. Akan tetapi, jika Anda pingsan akan sulit untuk mengetahui efek penuh dari pembiusan tersebut. Anda mungkin masih merasa beberapa gejala dari obat bius setelah tidur malam.
Apa yang harus dilakukan jika saya mencurigai minuman saya dibubuhi obat bius?
Apa pun yang Anda lakukan, jangan abaikan situasi Anda karena Anda merasa malu.
Jika Anda bisa, bawa dan simpan minuman Anda untuk dijadikan barang bukti oleh polisi.
Beritahu orang-orang yang bisa Anda percaya sepenuhnya, misalnya:
- Teman atau keluarga dekat
- Manajer klub/bar tempat Anda berpesta
- Staf keamanan
- Tenaga medis profesional
- Polisi
Jika Anda tidak bersama siapapun, telepon seseorang yang dapat Anda percaya dan segera pergi ke tempat yang lebih aman. Minta untuk menggunakan telepon, jika ponsel Anda dicuri. Berhati-hatilah menerima bantuan dari orang asing dan jangan meninggalkan tempat dengan seseorang yang Anda tidak kenal.
Minta teman atau anggota keluarga yang Anda percaya untuk menjemput Anda pulang dan temani Anda sampai pengaruh obat bius telah sepenuhnya habis.
Laporkan ke polisi sesegera mungkin. Mereka akan perlu mengambil sampel darah dan urin. Kebanyakan obat akan meninggalkan sistem tubuh dalam 1×72 jam setelah konsumsi pertama — GHB akan luruh dalam 12 jam pertama — jadi penting untuk diuji segera.
Jangan menerima minuman dari orang asing dan jangan pernah meninggalkan minuman Anda tanpa pengawasan.
BACA JUGA:
- Atasi Hangover Usai Pesta Dengan 8 Cara Ini
- 3 Hal yang Menyebabkan Hangover Makin Parah
- 6 Manfaat Mengejutkan di Balik Alkohol dan Minuman Keras
[embed-health-tool-bmi]