backup og meta

Alpha Lipoic Acid

Alpha Lipoic Acid

Penggunaan

Apa fungsi alpha-lipoic acid?

Alpha-lipoic acid atau dikenal juga dengan asam alfa lipoat adalah sumplemen antioksidan yang memiliki banyak fungsi. 

Kebanyakan, obat ini digunakan untuk mengendalikan diabetes dan gejala diabetes yang berhubungan dengan saraf seperti rasa terbakar, nyeri, dan mati rasa di kaki dan tangan.

Tak hanya itu, beberapa fungsi lain dari asam alfa lipoat yaitu:

  • meringankan gejala dari kerusakan saraf
  • mengurangi risiko kerusakan mata akibat diabetes yang tidak terkendali
  • mengobati atau mencegah hilangnya memori atau ingatan, sindrom kelelahan kronis (CFS), HIV/AIDS, kanker, penyakit hati, penyakit jantung dan pembuluh darah dan penyakit Lyme.
  • mengobati gangguan mata, seperti kerusakan pada retina, katarak, glaukoma, dan penyakit mata yang disebut penyakit Wilson.
  • bantu menurunkan berat badan

Alpha-lipoic acid juga dapat membantu mencegah kerusakan sel pada tubuh, dan juga bisa meningkatkan level vitamin pada tubuh, seperti vitamin E dan vitamin C.

Meski begitu, obat ini sebaiknya tidak digunakan untuk menggantikan obat yang telah diresepkan oleh dokter untuk Anda. Obat ini dijual sebagai obat herbal dan pembelian obat ini sebaiknya dilakukan dengan teliti untuk menghindari kontaminasi pada obat.

Apa manfaat lain dari penggunaan alpha-lipoic acid?

Mencegah penuaan kulit

Obat ini juga terdapat pada krim untuk kulit, sehingga jika Anda menggunakan krim yang mengandung asam alfa lipoat sebanyak 5% saja, garis-garis halus yang terdapat pada kulit dapat menghilang, begitu pula dengan kulit kering dan kasar akibat terbakar matahari.

Kandungan antioksidan seperti vitamin C dan glutathione juga membantu melindungi kulit Anda dari kerusakan dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit Anda.

Menghambat hilangnya ingatan

Masalah hilang ingatan atau mudah lupa seringkali terjadi pada orang lanjut usia (lansia). Stress oksidatif, atau kondisi di mana jumlah radikal bebas melebihi kapasitas tubuh, adalah faktor utama dari hilangnya ingatan pada lansia.

Sebagai antioksidan, asam alfa lipoat dapat memperlambat proses hilang ingatan pada seseorang, sehingga perkembangan penyakit seperti Alzheimer dapat dihambat.

Meningkatkan kualitas sistem saraf

Obat ini dapat digunakan untuk memperlambat perkembangan penyakit sindrom lorong karpal, atau penyakit yang menyerang tangan, khususnya pergelangan tangan yang terjadi akibat adanya saraf yang terjepit.

Selain itu, sebuah jurnal yang membahas penyakit sindrom lorong karpal yang dirilis oleh PubMed menyebutkan bahwa mengonsumsi obat ini sebelum dan sesudah operasi sindrom lorong karpal menunjukkan proses penyembuhan yang lebih cepat.

Bagaimana cara penggunaan alpha-lipoic acid?

Ketika mempertimbangkan penggunaan suplemen herbal, mintalah saran dari dokter Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan praktisi yang terlatih dalam penggunaan suplemen herbal/kesehatan.

Jika Anda memilih untuk menggunakan asam alfa lipoat, gunakanlah sesuai yang petunjuk penggunaan dosis yang tertera di kemasan atau seperti yang diarahkan oleh dokter, apoteker, atau penyedia layanan kesehatan lainnya. Jangan menggunakan alpha-lipoic acid lebih dari yang direkomendasikan pada label.

Penggunaan asam alfa lipoat akan bekerja secara maksimal jika dikonsumsi dalam kondisi perut kosong. Hal ini disebabkan beberapa jenis makanan justru memperlambat kerja dari obat herbal ini.

Selain itu, produk kesehatan kulit yang mengandung obat ini dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi keriput pada kulit.

Penyedia layanan kesehatan Anda mungkin sesekali mengubah dosis Anda untuk memastikan Anda mendapatkan hasil yang terbaik. Kecukupan gizi yang dianjurkan dari alpha-lipoic acid meningkat seiring dengan peningkatan usia.

Ikuti petunjuk dokter Anda. Anda juga dapat mengecek “Referensi Asupan Diet’ dari National Academy of Sciences atau “Referensi Asupan Diet’  dari Departemen Pertanian AS (sebelumnya dikenal “Recommended Daily Allowances’ atau RDA) untuk informasi lebih lanjut.

Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara penyimpanan alpha-lipoic acid?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan cahaya secara langsung. Hindarkan dari tempat yang lembap dan usahakan untuk menyimpannya di tempat yang kering.

Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis alpha-lipoic acid  untuk orang dewasa?

Dosis orang dewasa untuk suplemen diet

300 mg kapsul Alpha-lipoic acid, oral: 1 kapsul satu atau dua kali sehari.

50 mg tablet Alpha-lipoic acid, oral: 1 tablet oral per hari dengan makanan.

Dosis untuk pengobatan diabetes tipe 2

Dosis yang digunakan orang dewasa untuk pengobatan diabetes adalah 300-1800 mg asam alfa lipoat setiap hari.

Bagaimana dosis alpha-lipoic acid untuk anak-anak?

Dosis untuk anak belum ditentukan. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Dalam dosis apakah alpha-lipoic acid tersedia?

Kapsul, Oral: 300 mg.

Tablet, Oral: 50 mg

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena alpha-lipoic acid?

Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, tenggorokan, atau merasa ingin pingsan.

Meski alpha-lipoic acid dikenal sebagai salah satu obat yang memiliki hampir tidak memiliki efek samping yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, Anda tetap harus memperhatikan berbagai efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat-obatan ini.

Hentikan penggunaan asam alfa lipoat dan hubungi dokter Anda jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius berikut ini:

  • Gula darah rendah saat menggunakan alpha-lipoic acid
  • Kelaparan, rasa lemas, mual, mudah marah, tremor
  • Mengantuk, pusing, sakit kepala, penglihatan kabur
  • Kebingungan, kesulitan berkonsentrasi
  • Berkeringat, detak jantung cepat atau
  • Merasa akan pingsan

Efek samping yang kurang serius mungkin termasuk:

  • Mual
  • Mati rasa atau sensasi kesemutan
  • Pusing, merasa lelah
  • Sakit kepala, kram otot
  • Ruam kulit ringan

Tidak semua orang yang mengonsumsi obat ini mengalami efek samping yang sudah tertera di atas. Bahkan, lebih banyak orang yang tidak mendapatkan efek samping sama sekali saat mengonsumsi obat ini. 

Sebagian besar orang dewasa dapat menggunakan obat ini secara aman jika diminum hingga 4 tahun, dan bisa mengoleskannya pada kulit mereka hingga 12 minggu pemakaian.

Mungkin juga ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan alpha-lipoic acid?

Sebelum menggunakan alpha-lipoic acid, sebaiknya lakukan beberapa hal berikut: 

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap asam alfa lipoat atau obat lain. 
  • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep dan obat non resep, vitamin, suplemen gizi, dan produk herbal yang Anda gunakan atau yang akan Anda gunakan. 
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau menyusui. Jika Anda hamil sewaktu menggunakan Alpha Lipoic Acid, hubungi dokter Anda.
  • Beri tahu dokter Anda jika Anda memiliki penyakit ginjal atau hati, diabetes, gula darah rendah (hipoglikemia), atau gangguan tiroid. 

Apakah alpha-lipoic acid aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Jagalah kondisi kesehatan Anda dan hindari penggunaan jika tidak perlu. 

Jika Anda merasa harus mengonsumsi asam alfa lipoat dalam kondisi hamil, pastikan untuk selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.

Alpha-lipoic acid dapat terserap ke dalam ASI dan dapat membahayakan bayi yang menyusui. Jangan menggunakan produk ini tanpa memberi tahu dokter jika Anda sedang menyusui.

Penggunaan obat ini pada bayi baru lahir dan balita juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan kejang, muntah, dan pingsan.

Interaksi

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan alpha-lipoic acid?

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.

Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Beri tahu dokter Anda tentang semua obat-obatan lain yang Anda gunakan, terutama:

  • amlodipine (Norvasc)
  • asam folat (Folvite, Folacin-800, FA-8, FaLessa)
  • Aspirin Low Strength (aspirin)
  • atorvastatin (Lipitor)
  • biotin (Rambut, Kulit dan Kuku, Appearex)
  • CoQ10 (ubiquinone)
  • gabapentin (Neurontin, Gralise, Gabarone, Fanatrex)
  • Insulin atau obat oral diabetes seperti metformin (glucophage), glyburide (diabeta, glynase), dan lain-lain
  • Kemoterapi (atau obat-obatan untuk pengobatan kanker)
  • kromium pikolinat (Chromium GTF, Cr-GTF, CRM)
  • kayu manis
  • kunyit
  • lisinopril (Zestril, Prinivil, Qbrelis)
  • levothyroxine (synthroid) dan obat tiroid lain
  • magnesium okisda (Mag-Ox, Mag-Oxide, Mag-Ox 400, Mag-200, Uro-Mag, MagGel, Phillips’ Cramp-free, Mag-Caps)
  • metformin (Glucophage, Glumetza, Glucophage XR, Fortamet, Riomet)
  • Minyak Ikan (asam lemak tak jenuh omega-3)
  • milk thistle
  • omeprazole (Prilosec, Prilosec OTC, Zegerid (Original Formulation), Omesec)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (ascorbic acid)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)
  • vitamin e (Alpha E, Aquasol E, Aqua-E, Aqua Gem-E, E-600, E-Gems, E Pherol, Amino-Opti-E, Vita-Plus E Natural, Nutr-E-Sol, E-400 Clear, Centrum Singles-Vitamin E, Aquavite-E, E-Max-1000)

Obat-obatan di atas memiliki interaksi kecil dengan asam alfa lipoat, sehingga bahaya yang dapat terjadi atas interaksi kedua obat tidak akan terlalu berbahaya. Meski begitu, tetap konsultasikan kepada dokter obat apa saja yang sedang atau hendak Anda konsumsi.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan alpha-lipoic acid?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Penggunaan alkohol dapat menurunkan jumlah vitamin B1 pada tubuh. Mengonsumsi asam alfa lipoat saat vitamin B1 pada tubuh hanya sedikit dapat menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius.

Hindari penggunaan alkohol saat mengonsumsi obat ini. Namun, jika Anda ingin mengonsumsi alkohol saat Anda juga mengonsumsi asam alfa lipoat, maka Anda harus mengonsumsi suplemen vitamin B1 juga.

Untuk penggunaan yang aman, selalu diskusikan terlebih dahulu penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan  penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan alpha-lipoic acid?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beri tahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain:

  • Penyakit hati
  • Penyakit ginjal
  • Diabetes
  • Gula darah rendah (hipoglikemia)
  • Gangguan tiroid. Mengonsumsi obat ini dapat memengaruhi jalannya pengobatan atas penyakit ini. 
  • Operasi. Jika Anda hendak menjalani sebuah operasi, jangan mengonsumsi asam alfa lipoat selama dua minggu sebelum prosedur operasi dilakukan karena dapat memengaruhi kondisi gula darah sebelum dan setelah operasi berlangsung.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin dosis yang terlupa. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.

Jangan memaksakan diri untuk menggandakan dosis pada satu waktu. Hindari menggandakan dosis karena penggunaan dosis pada waktu yang tidak sesuai dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. 

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan. 

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

MIMS. Alpha Lipoic Acid. 2016. http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Alpha+Lipoic+Acid Accessed February 18th, 2017

Guizar, Monroy, et al. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29356576 Accessed May 13th, 2019

Multum, Cerner. 2018. https://www.drugs.com/mtm/alpha-lipoic-acid.html Accessed May 13th, 2019

Raman, Ryan. 2018. https://www.healthline.com/nutrition/alpha-lipoic-acid#side-effects Accessed May 13th, 2019

WebMD. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-767/alpha-lipoic-acid Accessed May 13th, 2019

Versi Terbaru

16/03/2021

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

8 Makanan Pantangan untuk Pengidap Diabetes

Berbagai Gangguan Mata yang Mungkin Terjadi Akibat Komplikasi Diabetes


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 16/03/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan