backup og meta

Konten Bersponsor

5 Snack Menyehatkan dengan Indeks Glikemik Rendah

Snack sehat adalah makanan ringan yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan nutrisi, mengurangi rasa lapar sebelum waktu makan, namun tidak membuat gula darah naik dalam waktu cepat.

Jika Anda mencari snack seperti ini, carilah camilan dengan kandungan indeks glikemik rendah. Apa saja misalnya?

Ketahui dulu apa itu indeks glikemik

Indeks Glikemik (IG) adalah suatu ukuran untuk menandakan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula oleh tubuh. Ukuran IG ini dimulai dari skala 0-100.

Semakin tinggi indeks glikemik makanan semakin cepat kadar gula darah dan insulin meningkat setelah memakan makanan tersebut walau hanya dalam jumlah kecil. Lalu sebaliknya, semakin rendah indeks glikemik suatu makanan, semakin lambat efeknya terhadap kenaikan gula darah Anda.

Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa camilan sehat dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga berat berat badan, mengurangi kadar gula darah, dan menurunkan risiko penyakit jantung serta diabetes tipe 2.

Apa saja pilihan snack sehat dengan indeks glikemik rendah?

1. Yang terbuat dari kacang kedelai

Kacang kedelai merupakan sumber protein yang mengandung asam amino baik untuk tubuh. Di dalam 100 gram kacang kedelai terkandung 170 kalori, 17 gram protein serta 10 gram karbohidrat.

Selain itu, indeks glikemik kacang kedelai terbilang cukup rendah, yakni di angka 16 saja. Maka, kacang kedelai merupakan salah satu camilan sehat kaya protein yang wajib dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh sehari-harinya.

2. Salad buah dengan taburan keju parut

Buah seperti apel, jeruk, anggur, dan strawberry yang dipotong dan diolah menjadi salad merupakan salah satu camilan sehat yang indeks glikemiknya tidak terlalu tinggi. Padukan dengan 20 gram keju cheddar rendah lemak yang diparut. Memilih keju rendah lemak berguna untuk membantu kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Jangan lupa perhatikan besar porsinya, ya.

3. Popcorn tawar tanpa mentega atau garam

4. Greek yoghurt

5. Telur rebus

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

 

Glycemic diet https://www.healthline.com/nutrition/low-glycemic-diet#section1 Diakses pada 04 Juli 2018.

Diabetes snacks https://www.healthline.com/health/diabetes-snacks Diakses pada 04 Juli 2018.

High protein and low carbs diet snacks https://www.livestrong.com/article/204638-easy-high-protein-low-carb-diet-snacks/ Diakses pada 04 Juli 2018.

Low glycemic index dier and dessert ideas https://www.verywellhealth.com/low-glycemic-index-diet-snack-and-dessert-ideas-2616575

Diakses pada 04 Juli 2018.

Soybeans https://www.healthline.com/nutrition/foods/soybeans#section6 Diakses pada 04 Juli 2018.

 

Versi Terbaru

03/01/2022

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Manfaat Telur untuk Membentuk Otot dan Tips Konsumsinya

Nutrisi: Definisi dan Manfaatnya bagi Kehidupan Manusia


Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic · Ditulis oleh Novita Joseph · Diperbarui 03/01/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan