Tentunya jenis obat ini berbahaya bila dikonsumsi menjelang dan saat berolahraga. Apalagi jika jenis olahraga yang Anda lakukan memerlukan fokus dan konsentrasi penuh, misalnya HIIT.
Apa yang harus dilakukan?
Claritin, alegra, atau zyrtec adalah jenis obat antihistamin lainnya yang tidak terlalu memicu rasa kantuk. Anda juga bisa beralih ke obat steroid hidung untuk meringankan gejala alergi. Penting untuk selalu bertanya pada dokter Anda seberapa aman minum obat saat olahraga.
3. Antidepresan

Antidepresan dibuat untuk memperbaiki suasana hati, khususnya pada orang dengan depresi. Pada akhirnya, antidepresan akan meningkatkan rasa lelah dan kantuk yang membuat penggunanya merasa tidak bertenaga saat sedang berolahraga.
Itu sebabnya obat antidepresan tidak dianjurkan untuk diminum menjelang waktu olahraga karena Anda butuh banyak waktu untuk istirahat setelah minum obat ini.
Apa yang harus dilakukan?
Dave Dixon, Pharm.D., seorang dosen dari Virginia Commonwealth University School of Pharmacy mengatakan bahwa sebenarnya olahraga bermanfaat baik untuk pasien depresi karena terbukti dapat memperbaiki suasana hati.
Mungkin akan cukup sulit untuk menilai efek obat antidepresan pada olahraga, sebab biasanya obat ini butuh waktu beberapa hari sampai terlihat khasiatnya.
Solusinya, Anda bisa bertanya pada dokter tentang alternatif obat lain yang sesuai dengan kondisi Anda. Di satu sisi, sebaiknya kenali terlebih dahulu dosis antidepresan yang sesuai dengan tubuh Anda bila ingin melanjutkannya dengan olahraga.
4. Dekongestan

Dekongestan berperan dalam tubuh untuk melawan pembengkakan pada pembuluh darah yang menjadi penyebab hidung tersumbat. Di samping itu, dekongestan dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah Anda.
Minum obat saat olahraga, terutama obat dekongenstan akan membuat tubuh lebih mudah lelah karna sebelumnya telah berusaha keras untuk melawan peradangan pada hidung.
Apa yang harus dilakukan?
Ada baiknya untuk menunda olahraga sampai efek samping dari obat dekongestan benar-benar hilang. Atau setidaknya Anda merasa sudah cukup berenergi untuk mulai berolahraga. Untuk lebih memastikannya, Anda bisa bicarakan lebih dulu dengan dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar