Saat pria mulai menua, massa ototnya akan menurun. Biasanya, massa otot akan menurun secara signifikan setelah seseorang berusia 50 tahun. Oleh karena itu, penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Community Nursing menyarankan orang-orang yang lebih tua untuk meningkatkan asupan proteinnya.
Salah satu sumber protein terbaik yang disarankan yaitu telur. Selain mengandung protein, telur juga mengandung lutein yang dapat mengurangi risiko seseorang terkena degenerasi makula akibat penuaan.
Selain itu, usahakan untuk makan lebih sering dalam porsi kecil untuk membantu menyehatkan otot dan mencegah sarkopenia. Sarkopenia adalah kondisi dimana massa otot perlahan menghilang seiring dengan pertambahan usia.
4. Alpukat

Tekanan darah dan kolesterol tinggi sangat umum terjadi pada pria usia 50 tahun ke atas. Kedua hal ini menjadi faktor risiko utama penyakit jantung yang masih menjadi penyakit pembunuh yang perlu diwaspadai.
Untuk itu, Anda perlu mengonsumsi makanan yang membantu menjaga kadar kolesterol. Alpukat termasuk salah satu makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap rendah.
Selain itu, lemak tak jenuh yang terdapat di dalam alpukat juga membantu mengoptimalkan hormon insulin dan mengendalikan kadar gula darah.
5. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan kaya akan protein, magnesium, kalium, dan serangkaian vitamin serta mineral lainnya. Kacang-kacangan termasuk makanan yang sangat baik untuk kesehatan jantung karena mengandung serat larut yang dapat menurunkan kadar kolesterol buruk dan trigliserida.
Selain itu, penelitian yang diterbitkan di Archives of Internal Medicine menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi kacang-kacangan secara rutin setiap hari selama tiga bulan juga memiliki tekanan darah dan gula darah yang lebih rendah.
Anda juga akan mendapatkan berat badan yang ideal karena kacang-kacangan mengandung serat yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama tanpa perlu mengonsumsi kalori berlebih.
6. Kefir

Memiliki sistem pencernaan yang sehat menjadi kunci kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, kondisi usus yang sehat menunjang sistem kekebalan tubuh yang kuat, bagaimana tubuh menyerap nutrisi, dan bagaimana tubuh mengatur suasana hati.
Untuk itu, bagi pria berusia di atas 50 tahun ke atas, disarankan untuk mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang membantu perkembangan bakteri baik di dalam usus, salah satunya kefir.
Kefir adalah susu fermentasi yang mengandung prebiotik dan probiotik yang membantu menjaga keberlangsungan hidup bakteri baik di usus.
Dengan mengonsumsi kefir, Anda membantu tubuh mencegah masalah pencernaan di kemudian hari. Pasalnya para ahli juga menemukan fakta bahwa kefir membantu mengurangi peradangan pada usus tikus dan mengurangi kadar gula darah pada pasien diabetes.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar