Bicara soal es krim, siapa coba yang tidak menyukai es krim? Makanan lembut, dingin, dan manis ini bukan hanya disukai anak-anak tapi juga orang dewasa hingga lansia banyak yang suka dengan kenikmatan es krim. Rasanya yang manis juga membuat es krim bagaikan makanan penghibur stres. Nah, selain es krim ada juga yang sekilas mirip dengan es krim, yaitu gelato. Nah, apa bedanya es krim dan gelato? Mana yang lebih sehat? Simak jawabannya di bawah ini.
Cara penyajiannya
Es krim dan gelato sama-sama disajikan bisa dengan cone. Keduanya terlihat mirip memang. Salah satu yang beda dari keduanya adalah suhunya saat disajikan. Es krim disajikan pada suhu yang cukup dingin, dengan tekstur yang ringan dan lembut.
Sedangkan gelato tidak disajikan pada suhu yang sama dengan es krim. Sebab, kalau suhunya terlalu dingin maka tektusnya akan jadi terlalu keras dan kurang elastis. Maka itu, gelato biasanya disajikan 15 derajat lebih hangat dibandingkan es krim. Jika es krim disajikan pada suhu yang sama dengan gelato, maka es krim akan meleleh dan cenderung sudah mulai mencair.
Bedanya es krim dan gelato dari kandungan gizinya
Gelato dan es krim sama-sama mengandung lemak dan gula. Namun, gelato mengandung lebih banyak susu daripada krim, dan gelato umumnya tidak mengandung kuning telur. Sedangkan es krim mengandung kuning telur, lebih banyak krim, dan lebih sedikit susu.
Dari komponen tersebut, gelato tampak mengandung lemak yang lebih sedikit daripada es krim. Sementara kandungan lemak pada es krim cenderung lebih banyak dari gelato. Rata-rata es krim bisa mengandung 14-17 persen lemak. Sedangkan dalam takaran yang sama, gelato mengandung sekitar 8 persen lemak.
Kandungan lemak yang lebih tinggi pada es krim tentulah memengaruhi nilai kalorinya. Otomatis es krim mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan dengan gelato. Namun, ini semua tergantung ukuran porsi yang Anda bandingkan. Kalau Anda makan gelato dalam porsi besar, tentu saja kadar lemak dan kalorinya juga jadi tinggi.
Karena kandungan lemaknya yang lebih rendah, perbedaan lainnya adalah gelato lebih rendah lemak jenuh dibandingkan es krim.
Seperti yang sudah Anda ketahui biasanya, kuning telur dan krim mengandung tinggi lemak dan kolesterol, itu artinya jika makan es krim, Anda harus jauh lebih berhati-hati akan kandungan lemaknya ini.
Jika dibandingkan, 100 gram gelato dan 100 gram es krim vanili akan memiliki kandungan gizi yang berbeda.
Setiap 100 gram gelato mengandung 90 kalori, 3 gram lemak, 10 gram gula. Sedangkan 100 gram es krim vanili mengandung 125 kalori, 7 gram lemak, dan 14 gram gula.
Selain lemak, es krim juga lebih tinggi gula dibandingkan dengan gelato. Sebab ini berkaitan dengan suhu penyajiannya. Suhu yang dingin akan menyamarkan rasa, termasuk rasa manis.
Maka itu, diperlukan pemanis lebih banyak pada es krim agar rasa manisnya terasa. Sedangkan, gelato tidak membutuhkan gula tambahan sebanyak es krim untuk menghasilkan rasa manis yang sama. Itulah bedanya es krim dan gelato dari segi gizinya.
Jadi sebaiknya pilih es krim atau gelato?
Es krim dan gelato keduanya sama-sama sajian dessert atau makanan penutup yang mengandung banyak gula dan lemak. Keduanya harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas. Dari segi kandungannya, es krim memang lebih tinggi gula, lemak, dan kalori.
Jika Anda khawatirkan tentang kalori atau lemak, Anda bisa memilih gelato. Namun jika tidak, Anda bisa memilih es krim. Ini semua juga bergantung pada seberapa besar porsinya. Jika Anda makan gelato dengan banyak topping manis, tentu akan menghasilkan kalori dan gula lebih tinggi.
Meskipun secara umum lebih tinggi lemak, kalori, dan gula pada es krim, setiap produk menawarkan komposisi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, cara paling tepat untuk membandingkannya adalah selalu baca informasi gizi dari es krim atau gelato yang akan Anda beli untuk memastikannya kembali. Sebab, ada beberapa produk es krim yang juga mengeluarkan produk khusus rendah lemak.
[embed-health-tool-bmi]