Persoalan mengenai cinta memang agak sulit jika dikaitkan dengan logika, baik untuk pria maupun wanita. Meski wanita dan pria sama-sama jatuh cinta, keduanya ternyata akan bersikap dan berperilaku berbeda. Nah, ini yang membedakan pria serta wanita saat jatuh cinta.
Perbedaan wanita dan pria saat jatuh cinta
Ada yang bilang, kalau wanita jatuh cinta itu karena ia merasa tertarik secara emosional. Sementara pria akan jatuh cinta pada orang yang menarik secara fisik. Keduanya memang akan jatuh cinta dengan cara dan alasan yang berbeda.
1. Pria cenderung visual, wanita perhatikan detail
Nyatatanya, otak pria yang sedang jatuh cinta menunjukkan aktivitas yang berlebih pada korteks visual daripada wanita. Jadi pada umumnya alasan pria jatuh cinta pertama kali karena tertarik secara visual. Saat jatuh cinta, bagian otak tersebut sangat aktif sehingga menimbulkan rasa ketertarikan.
Sedangkan pada otak wanita, aktivitas yang lebih besar justru terjadi di hipokampus, yaitu berkaitan dengan memori. Hipokampus seorang wanita lebih banyak mengambil peran di otaknya daripada pria.
Maka itu, wanita akan lebih memerhatikan segala hal yang ada di sekitarnya dan apa yang pasangan lakukan padanya. Hal ini yang justru membuat wanita jatuh cinta, tak begitu mementingkan penampilan, ia akan lebih mengingat emosi dan rasa yang muncul saat bersama pasangannya.
2. Pria lebih cepat jatuh cinta
Banyak yang menganggap jika wanita lebih mudah jatuh cinta. Namun, sebaliknya, justru kaum pria yang cenderung lebih cepat merasakan dan mengungkapkan cintanya. Hal ini disebabkan karena para pria akan merasa jauh lebih aman ketika ia segera mengungkapkan rasa cintanya.
3. Pria lebih bergairah, wanita fokus pada hubungan
Pria lebih bergairah ketimbang wanita. Hal ini alamiah terjadi karena bagian otak dan hormon pria yang mengatur gairah memang lebih dominan. Namun, jangan menyimpulkan bahwa pria hanya berhubungan untuk memuaskan gairah dan sekadar kontak fisik saja.