backup og meta

Benarkah Pasangan yang Umbar Kemesraan di Media Sosial Lebih Bahagia?

Benar tidak, pasangan yang sering pamer kemesraan media sosial itu benar-benar bahagia? Zaman sekarang, apa sih yang tidak disebar ke media sosial? Mulai dari bangun tidur, makan, sampai mau tidur lagi, semuanya akan di-update di media sosial. Banyak juga pasangan yang menampilkan kemesraan mereka di media sosial entah apa tujuannya.

Tapi benarkah kemesraan mereka di media sosial mutlak seluruh isinya bahagia? Atau sekadar ilusi semata agar likes bertambah? Simak penjelasannya di bawah ini.

Menurut penelitian, pasangan yang suka pamer kemesraan di media sosial tidak benar-benar bahagia

Sebuah penelitian menemukan, orang atau pasangan yang memiliki hubungan yang erat satu sama lain tidak akan mengumbar segalanya di media sosial. Penelitian yang melakukan uji dengan akun facebook ini, juga menunjukkan bahwa depresi bisa muncul karena penggunaan media sosial yang berlebihan.

Penggunaan media sosial berlebihan juga erat kaitannya dengan mental yang kurang sehat. Jadi, tidak heran ya, kalau penggunaan media sosial yang berlebihan ada pengaruh dan dampak negatif pada hubungan antar pribadi penggunanya.

Mereka yang benar-benar bahagia, tidak perlu pengakuan dari masyarakat media sosial

Pasangan yang suka pamer kemesraan di media sosial cenderung mengisyaratkan bahwa mereka butuh “pengakuan” dari orang lain. Berbeda dari mereka yang jarang pamer di media sosial. Mereka tidak akan memperlihatkan pasangan satu sama lain untuk membuktikan pada dunia kalau mereka bahagia. Bagi mereka, bahagia tidak didapatkan di ranah publik, dan tidak melulu harus posting untuk menunjukkan bahwa mereka benar-benar saling mencintai.

Pertengkaran atau kegalauan seharusnya tidak menjadi konsumsi publik

Ketika pasangan sedang berbahagia, mereka tidak ada waktu untuk update terus menerus

Kesimpulannya

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Happy couples post less about their relationship on socmed http://www.thisisinsider.com/happy-couples-post-less-about-their-relationships-on-social-media-2016-9/#research-shows-that-people-who-use-social-media-less-are-generally-happier-overall-6 Diakses pada 19 Maret 2017

The psychology of oversharing facebook couples https://www.theatlantic.com/health/archive/2014/08/the-psychology-of-oversharing-facebook-couples/376112/ Diakses pada 19 Maret 2017

Versi Terbaru

05/11/2019

Ditulis oleh Novita Joseph

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Novita Joseph


Artikel Terkait

Mengapa Ada Orang yang Mudah Menangis Saat Marah?

Nervous Breakdown


Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus · · · Ditulis oleh Novita Joseph · Diperbarui 05/11/2019

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan