backup og meta

Benarkah Pasangan yang Mukanya Mirip Itu Jodoh? Begini Penjelasan Ilmiahnya.

Benarkah Pasangan yang Mukanya Mirip Itu Jodoh? Begini Penjelasan Ilmiahnya.

Pernahkah Anda menemukan sepasang kekasih yang terlihat mirip? Atau justru Anda dan pasangan yang sering dibilang memiliki muka mirip? Konon katanya, kekasih yang mukanya mirip merupakan pertanda kalau mereka berjodoh. Lantas, apakah ini benar? Ini penjelasannya menurut para ahli.

Muka mirip merupakan pertanda jodoh? Kok, bisa?

Mungkin sudah bukan sekali atau dua kali Anda dengan tidak sengaja melihat sepasang kekasih yang memiliki muka mirip. Bahkan karena terlalu sering, Anda bisa memprediksi kalau keduanya berjodoh. Memang, banyak anggapan yang beredar di masyarakat kalau orang yang berjodoh itu cenderung memiliki muka yang mirip. Tidak hanya muka, tapi juga beberapa sifat, perilaku, hingga kebiasaannya yang tidak jauh berbeda.

Jika saat ini Anda memiliki pasangan, coba berkaca pada diri dan pasangan Anda. Apa benar ada hal serupa dari diri Anda berdua, entah itu dari segi wajah ataupun kebiasaan?

Para peneliti telah lama mempelajari fenomena spesial ini. Menurut Ty Tashiro, seorang penulis buku The Science of Happily Ever After, sebenarnya ada unsur kecenderungan yang membuat seseorang akan lebih memilih pasangan yang memiliki kesamaan dengan dirinya. Itu sebabnya, mereka akan merasa lebih gampang akrab satu sama lain.

Temuan ini diperkuat dengan penelitian dari University of Liverpool, Inggris, yang meminta peserta penelitian memilih dua foto, masing-masing satu pria dan satu wanita, kemudian menilai kepribadian orang yang mereka pilih. Uniknya, sebagian besar peserta memilih sepasang foto yang ternyata adalah pasangan yang telah menikah cukup lama.

Para peserta memilih pasangan tersebut karena dinilai mempunyai kepribadian yang cenderung mirip. Maka itu, peneliti memetik kesimpulan bahwa memiliki kepribadian yang serupa, bisa jadi penyebab wajah kedua pasangan terlihat mirip.

Namun, bila saat ini Anda merasa diri dan pasangan Anda tidak memiliki kemiripan, bukan berarti Anda berdua tidak berjodoh. Pasalnya, Robert Zajonc, seorang psikolog di University of Michigan, menganalisis foto-foto pasangan yang diambil saat mereka masih menjadi pengantin baru dan membandingkannya dengan foto-foto setelah 25 tahun menikah.

Hasilnya menunjukkan bahwa ternyata semakin lama pasangan bersama, akan semakin terlihat memiliki kepribadian atau kemiripan satu sama lain. Menariknya lagi, faktor kebahagiaan bersama juga bisa menjadi pemicu munculnya kesamaan fisik pada diri kedua pasangan.

Apa yang menyebabkan pasangan bisa terlihat mirip?

1. Memilih pasangan dari lingkup lingkungan yang sama

Alasan paling sederhana mengapa sepasang kekasih bisa terlihat serupa yakni karena sebagian besar dari mereka memilih pasangan yang berada di lingkungan yang sama. Misalnya karena satu sekolah, satu lingkungan pertemanan, hingga satu lingkup pekerjaan.

Besarnya intensitas pertemuan ini, yang kemudian menumbuhkan kecocokan antara Anda dan pasangan karena adanya kesamaan kebiasaan. Pada akhirnya tumbuh cinta pada satu sama lain.

2. Seperti melihat pantulan dari diri sendiri

Kebanyakan orang memutuskan untuk melabuhkan hatinya pada orang yang menurutnya memiliki kemiripan dengan dirinya, baik dari segi fisik maupun sifat. Ambil contoh, setiap harinya Anda akan berkaca sehingga bisa benar-benar memahami bagaimana bentuk wajah dan tubuh secara detail. Termasuk bentuk mata Anda, hidung, bibir, rahang, dan lainnya.

Karena mengenal betul diri sendiri inilah yang kemudian tanpa sadar menjadi patokan Anda dalam memilih pasangan. Anda akan cenderung menyukai seseorang yang memiliki kriteria hampir mirip atau bahkan sangat mirip dengan diri Anda.

Kepada Reader’s Digest, Anthony Little, seorang dosen di University of Stirling mengatakan bahwa ini disebabkan oleh “visual exposure’ artinya semakin sering kita melihat sesuatu, maka kita akan semakin menyukainya. Nah, Anda sebenarnya sudah sering melihat sosok pasangan dalam diri Anda sendiri.

3. Semakin bahagia, semakin terlihat mirip

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, faktor kebahagiaan ikut berperan dalam membuat wajah sepasang kekasih terlihat mirip. Kok bisa? Begini, muka mirip itu sebenarnya belum tentu karena bentuk alis dan hidung Anda dan pasangan sama persis. Muka mirip bisa jadi karena Anda berdua sama-sama sering tersenyum dan tertawa. Lama-lama garis wajah di sekitar mulut Anda dan pasangan pun membentuk kerut senyuman yang serupa, sehingga raut wajah Anda berdua jadi tampak mirip.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa semakin banyak kesamaan yang Anda dan pasangan miliki, akan semakin besar juga kemungkinan Anda dan pasangan tetap bersama dalam waktu yang lama.

4. Telah melalui banyak hal bersama

Di samping faktor kebahagiaan selama menghabiskan waktu berdua, sepasang kekasih juga bisa semakin mirip setelah melalui banyak hal bersama dalam waktu yang cukup lama. Mungkin pernah Anda sadari, sepasang kekasih yang awalnya terlihat biasa saja bahkan cenderung tidak mirip sama sekali.

Namun seiring berjalannya waktu, mereka semakin terlihat cocok dan serasi satu sama lain. Nah, karena banyaknya hal yang telah mereka lalui yang tanpa sadar mampu memengaruhi raut wajah hingga perilaku pasangan tersebut.

Misalnya pasangan Anda punya ekspresi wajah serius yang khas. Karena Anda sudah lama sekali menjalin rumah tangga dengannya dan melihat ekspresi ini tiap hari, tanpa sadar Anda pun meniru ekspresi serius ini. Tak heran jika banyak orang kemudian berkomentar bahwa Anda berdua terlihat mirip.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

There’s Science Behind Why Some Couples Look Like They’re Related. https://www.rd.com/advice/relationships/why-couples-look-alike/ Diakses pada 24 April 2018.

Long Married Couples Do Look Alike, Study Finds. https://www.nytimes.com/1987/08/11/science/long-married-couples-do-look-alike-study-finds.html Diakses pada 24 April 2018.

Why Do Couples Start to Look Like Each Other? https://www.livescience.com/8384-couples-start.html Diakses pada 24 April 2018.

Versi Terbaru

03/06/2020

Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

6 Cara Menurunkan Hormon Kortisol yang Tinggi

Obsessive Love Disorder


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Karinta Ariani Setiaputri · Tanggal diperbarui 03/06/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan