Jangan lupa untuk mengatakan terima kasih karena mereka telah percaya pada Anda. Selain itu, hal ini juga menunjukkan dukungan dan penerimaan walaupun tidak secara langsung.
3. Usahakan untuk tidak menghakimi

Anda mungkin termasuk orang yang kurang setuju dengan hal ini dan menganggap bahwa mereka itu salah oleh mereka adalah hal yang salah. Akan tetapi, usahakan untuk tidak menghakimi mereka dengan mengaitkannya kepada agama, aturan, serta memaksakan prinsip Anda.
Simpanlah hal tersebut di dalam diri Anda karena masih banyak waktu untuk berpendapat. Jika waktunya sudah tepat, barulah Anda boleh mengutarakan pendapatnya. Menilainya ketika dia baru saja melela merupakan langkah yang salah. Emosi mereka masih tidak stabil dan butuh dukungan pada saat itu.
4. Jangan terlalu serius

Walaupun topiknya pada saat itu memang sangat serius, usahakan untuk tetap menyelipkan lelucon agar suasananya tidak terlalu tegang. Selain itu, Anda bisa menanyakan beberapa pertanyaan yang mungkin Anda ingin ketahui.
Ingatlah bahwa terdapat beberapa pertanyaan yang mungkin teman atau kerabat Anda tidak bisa jawab saat itu juga. Oleh karena itu, Anda harus menahan diri dan berusaha jadi pendengar yang baik.
5. Tidak mengubah hubungan kalian berdua
Bagi kebanyakan orang yang ingin coming out, mereka khawatir bahwa hal tersebut dapat mengubah hubungan orang yang terlibat. Nah, agar mereka tidak merasa tersisihkan karena pengungkapan jati dirinya, usahakan untuk tetap melakukan aktivitas bersama-sama layaknya tidak terjadi apa-apa.
Misalnya, jika Anda rutin menonton film setiap hari Jumat, tetap melakukan hal tersebut akan menghargai perasaan teman Anda setelah mereka coming out.
6. Menunjukkan dukungan

Salah satu cara menyikapi coming out dari orang terdekat adalah mendukungnya. Walaupun Anda tidak langsung mengatakan setuju tentang ini, Anda bisa memperlihatkannya dengan gestur tubuh yang bersahabat. Misalnya, berpelukan atau mengakui bahwa perubahan ini memang sangat berarti bagi Anda.
Hal tersebut bertujuan agar mereka yang coming out tidak merasa terkucilkan dan tidak penting dalam hidup Anda. Oleh karena itu, usahakan untuk tetap menunjukkan dukungan entah melalui cara apapun, seperti mempelajari tentang komunitas LGBT.
Kesimpulannya, menyikapi coming out dari orang terdekat memang tidak pernah mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan persiapan mental mengenai hal ini. Jika Anda melihat tanda-tanda bahwa teman atau kerabat Anda mengalami kondisi di atas, usahakan untuk diam sampai mereka memberitahu kepada Anda.
Menebak dan mengungkapkannya bisa jadi akan menyakiti perasaan mereka karena LGBT merupakan topik yang masih cukup tabu untuk dibicarakan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar