Membangun dan menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan adalah hal yang penting. Namun, mungkin Anda terkadang mengalami kesulitan bagaimana melakukannya, serta kapan Anda harus berbicara ataupun diam. Terutama jika Anda sering bertengkar atau menyembunyikan perasaan negatif, Anda mungkin akan sulit untuk membangun komunikasi dengan pasangan. Tak perlu pusing, Anda bisa contek beberapa tips ini supaya hubungan asmara dengan si dia tetap romantis.
Tips menjaga komunikasi dengan pasangan menjadi lebih baik
Berikut cara meningkatkan dan menjaga komunikasi dengan pasangan serta memperdalam hubungan Anda.
1. Jangan menuduh
Jika Anda mengalami masalah, berhati-hatilah untuk tidak menyalahkan pasangan Anda dengan mengucapkan kalimat yang dimulai dengan kata-kata seperti “Kamu membuat aku …” atau “Kamu tidak …”.
Sebaliknya, mulailah dengan mengatakan, “Aku merasa terluka ketika … “atau” Aku marah ketika … “. Pasangan Anda akan cenderung menjadi defensif jika Anda tidak terdengar seolah-olah sedang menyerangnya atau menyalahkannya.
2. Beri kesempatan pasangan Anda bicara dan dengarkan dia
Setelah Anda menyuarakan apa yang mengganggu Anda, pastikan untuk mendengar bagaimana pasangan Anda merespon. Beri dia kesempatan untuk berbicara dan dengarkan apa yang pasangan Anda katakan.
Mungkin Anda salah menafsirkan perilaku tersebut, ia tidak sadar dengan apa yang Anda rasakan, atau Anda sedang melakukan atau mengatakan sesuatu untuk memengaruhinya. Apapun masalahnya, dengan tidak mendengar dan memberikan kesempatan pasangan Anda menjelaskannya, Anda tidak akan pernah tahu penyebabnya. Ini justru akan semakin memperkeruh suasana hubungan Anda dan membuat Anda semakin berpikir negatif.
Selain itu, respon Anda terhadap penjelasan pasangan juga perlu diperhatikan. Anda bisa menjadi pendengar yang aktif, bukan hanya menjawab penjelasannya dengan anggukan atau mengatakan “oh” tetapi Anda juga bisa memahami apa yang dikatakan pasangan Anda.
Berikan kata-kata yang menunjukan bahwa Anda menangkap apa yang pasangan katakan, atau bahkan dengan kalimat sederhana “Aku mengerti”, jika Anda benar-benar mengerti.
3. Jangan hanya komunikasi secara verbal
Komunikasi tidak hanya verbal, berikan sentuhan hangat untuk pasangan Anda dan tidak hanya dengan cara seksual. Berpegangan tangan, mencium keningnya sebelum pergi kerja atau saat pulang ke rumah.
Biarkan pasangan Anda tahu tanpa kata-kata, yang kadang-kadang bisa disalahartikan oleh orang lain, seberapa besar arti kehadiran Anda di hidupnya. Sentuhan yang digabungkan dengan ucapan yang tepat dapat menambah keintiman dan keharmonisan hubungan Anda.
4. Mulai dengan pembicaraan yang sederhana
Jika Anda sedang ada masalah dengan pasangan Anda atau ada hal yang mengganggu hubungan Anda, tetap mulai komunikasi dengan pasangan dari hal yang sederhana.
Bahkan jika pasangan Anda tidak terlalu tertarik untuk berbicara panjang lebar pada saat itu, Anda bisa memancingnya dengan pertanyan-pertanyaan yang membuatnya ingin bercerita.
Misalnya, tanyakan kabarnya hari ini, apa saja yang dilakukan hari ini, bagaimana pekerjaannya. Berikan juga ekspresi yang menyenangkan yang memperlihatkan Anda sangat tertarik pada jawaban pasangan Anda.
5. Tetap terbuka
Meskipun terkadang lebih nyaman untuk tetap diam atau menunda percakapan hingga nanti, penting untuk menahan godaan itu. Tetap terbuka pada pasangan adalah kunci agar hubungan menjadi lebih baik.
6. Pujilah pasangan Anda
Komunikasi dengan pasangan yang sehat bukan hanya menceritakan atau menyuarakan keluhan Anda. Namun, juga tentang menunjukkan pada pasangan Anda betapa Anda hargai baik dalam skala besar maupun kecil.
Ungkapkan dan akui apa yang sudah pasangan Anda lakukan pada Anda. Ucapkan terima kasih pada pasangan Anda. Perlihatkan betapa bahagianya Anda sudah menjadi bagian dari hidupnya. Jangan ragu untuk memberi tahu pasangan Anda bagaimana Anda jatuh cinta dan betapa dia berarti bagi Anda.
Bukan untuk menggombalinya, tapi hanya katakan saja yang memang Anda rasakan pada pasangan Anda.